Lagu Daerah Papua Yamko Rambe Yamko

Lagu Daerah Papua Yamko Rambe Yamko

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki banyak sekali suku dan budaya. Kekayaan ini haruslah terus dijaga agar tetap ada hingga kapanpun. Salah satu kekayaan yang juga harus dilestarikan adalah lagu daerah.

Setiap daerah di masing-masing provinsi Indonesia memiliki lagu khasnya sendiri. Ada banyak cara untuk melestarikan lagu tersebut, dan salah satunya adalah dengan mempelajari tentang makna dari lagu-lagu tersebut.

Ciri-ciri Lagu Daerah
Beberapa ciri khas lagu daerah, antara lain sebagai berikut:
  1. Teks lagu daerah menggunakan bahasa dan daerah setempat.
  2. Lagu daerah diwariskan secara turun-temurun dengan tradisi lisan. 
  3. Lagu daerah pada umumnya tidak diketahui penulis atau penciptanya (anonim).
  4. Lagu daerah pada umumnya memiliki susunan melodi dan syair yang sederhana.
  5. Terkadang terdapat beberapa versi dari sebuah lagu di daerah berbeda dalam suatu etnis.
Berikut ini beberapa lagu daerah yang berasal dari Papua. Nyanyikan lagu “Yamko Rambe Yamko” yang berasal dari Papua ini! Perhatikan panjang pendek dan tinggi rendah nadanya. Dahulu, Papua disebut Irian Jaya. Lagu ini bercerita tentang perjuangan.

Hee yamko rambe yamko
aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko
aronawa kombe

Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Temino kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade

Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro

Dalam lagu “Yamko Rambe Yamko” tadi, ternyata nada-nadanya berbeda tinggi rendahnya. Ayo kita lakukan percobaan tinggi rendah nada dengan membunyikan botol-botol berisi air.
Percobaan Tinggi Rendah Nada
  1. Ambil 8 botol kaca (sama ukuran)!
  2. Isilah setiap botol dengan jumlah air yang berbeda! Botol ke-1: 2,5 cm Botol ke-2: 5 cm dan seterusnya
  3. Tiuplah ujung botol sehingga menghasilkan bunyi!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk membantumu menulis!
  1. Bagaimana cara kamu menghasilkan bunyi yang berbeda dari botol-botol ini? Masing-masing botol diisi dengan air dengan volume yang berbeda.
  2. Botol manakah yang menghasilkan nada paling rendah? Botol yang berisi air paling banyak akan memiliki nada terendah sedangkan gelas dengan air yang lebih sedikit akan memiliki nada yang lebih tinggi. Getaran kecil yang dibuat ketika meniup botol menciptakan gelombang suara yang merambat melalui air. Air yang lebih banyak akan menyebabkan getaran merambat dengan lebih lambat sehingga menghasilkan suara dengan nada lebih rendah.
  3. Bagaimana perasaanmu saat melakukan kegiatan ini? Mengapa? Senang karena selain dapat mempelajari lagu daerah lain kita juga belajar tentang perambatan bunyi.
  4. Dapatkah kamu menemukan cara lain untuk menghasilkan bunyi yang berbeda? Bagaimana caranya? Botol dipukul menggunakan pensil juga akan menhgasilkan suara yang berbeda,

Tadi kamu telah belajar tentang tinggi rendah bunyi melalui lagu “Yamko Rambe Yamko” yang merupakan salah satu lagu daerah yang kita banggakan. Selain lagu, Indonesia juga kaya akan makanan tradisional. Kali ini, kita juga akan mengenal makanan dari beberapa daerah di Indonesia.

Ada tiga macam penaksiran, yaitu:
  1. Taksiran Rendah adalah taksiran yang pembulatannya ke bawah.
  2. Taksiran Tinggi adalah taksiran yang pembulatannya ke atas.
  3. Taksiran Terbaik adalah taksiran yang pembulatannya mengikuti bilangan yang ditaksir. Syarat: jika bilangan puluhan, pembulatan dilakukan ke puluhan terdekat. Jika bilangan ratusan, pembulatan dilakukan ke ratusan terdekat. Jika bilangan ribuan, pembulatan dilakukan ke ribuan terdekat,

Taksirlah dengan cepat banyaknya kue khas Indonesia berikut ini! Lakukan yang pertama secara berpasangan, setelah itu komunikasikan hasilnya kepada teman di sebelahmu.

NoJenis MakananTaksirankuBanyak Sebenarnya
1.Bakpia2420
2.Timpan1110
3.Lumpia2520
4.Chai5060
5.Kue Semprong2026
6.Dodol 19078
7.Dodol 27064

Silahkan Tulis Komentar Anda