Laporan Kegiatan Percobaan Perambatan Bunyi

Laporan Kegiatan Percobaan Perambatan Bunyi

Getaran bunyi merambat ke segala arah sebagai gelombang. Makin jauh sumber bunyi, bunyi terdengar makin lemah. Bunyi yang kita dengar merupakan energi kuat dan lemah. Bunyi kuat ditimbulkan oleh getaran yang kuat, sedangkan bunyi lemah oleh getaran yang lemah. Bunyi dengan frekuensi teratur disebut nada, sedangkan bunyi dengan frekuensi tidak teratur disebut desah.

Manusia dapat mendengar bunyi yang jumlah getarannya berkisar 20 sampai 20.000 getaran per sekon, yang disebut audiosonik. Infrasonik adalah bunyi yang getarannya kurang dari 20 getaran per sekon. Bunyi infrasonik hanya dapat didengar oleh hewan tertentu, misalnya jangkrik dan gajah. Adapun bunyi yang getarannya lebih dari 20.000 getaran per sekon disebut ultrasonik. Bunyi ultrasonik hanya dapat didengar oleh hewan-hewan tertentu, misalnya lumba-lumba dan kelelawar.

Bunyi memiliki tingkat kekerasan atau intensitas. Satuan kekerasan bunyi adalah desibel (dB). Suara terpelan yang dapat didengar mempunyai intensitas sebesar 0 dB. Sedangkan bunyi yang keras dan membuat telinga sakit memiliki intensitas sebesar 139 dB. Tingkat kekerasan sumber bunyi berbeda satu sama lain.

Bunyi dapat merambat melalu benda padat, zat cair, dan gas.
  1. Perambatan bunyi melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda padat dapat kamu gunakan untuk membuat mainan. Misalnya membuat mainan telepon-teleponan.
  2. Perambatan bunyi melalui benda cair. Ketika dua batu diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar. Hal itu menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair. Sifat bunyi yang dapat merambat melalui zat cair dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari dan menolong kecelakaan yang terjadi di tengah lautan. Adanya sifat itu, komunikasi antara orang yang ada di atas kapal dan penyelam dapat dilakukan sehingga pencarian korban dapat berjalan lancar.
  3. Perambatan bunyi melalui gas. Kita dapat mendengar suara orang berbicara dan burung berkicau karena getaran suara itu masuk ke telinga kita. Hal itu menunjukkan bahwa suara dapat merambat melalui udara. Demikian juga halnya pada guntur. Pada saat hari mendung, kita sering mendengar guntur. Guntur dapat kita dengar karena getaran suaranya masuk ke telinga kita setelah merambat melalui udara.
Untuk membuktikan perambatan bunyi melalui benda gas, cair dan padat dapat dilakukan melalui percobaan di bawah ini.

Percobaan 1
Nama percobaan:Percobaan Perambatan Bunyi
Tujuan percobaan:Membuktikan bahwa bunyi dapat merambat melalui benda gas
Alat-alat yang dibutuhkan:Selang plastik (panjang 2 meter atau lebih).
Langkah kerja:
  1. Pegang salah satu ujung selang dan minta temanmu memegang ujung lainnya.
  2. Dekatkan ujung selang ke telinga.
  3. Minta temanmu berbicara melalui ujung selang yang ia pegang.
  4. Dengarkan dan catat apa yang ia sampaikan. Berikan hasilnya kepada temanmu untuk diperiksa
KesimpulanBunyi dapat merambat melalui benda gas

Percobaan 2
Nama percobaan:Percobaan Perambatan Bunyi
Tujuan percobaan:Membuktikan bahwa bunyi dapat merambat melalui benda padat
Alat-alat yang dibutuhkan:Gelas plastik 4 buah
Benang kasur
Paku (gurumu yang akan menggunakannya)
Langkah kerja:
  1. Buatlah satu lubang kecil dengan ujung paku di tengah dasar gelas plastik.
  2. Potonglah tali kasur sepanjang 2 sampai 3 meter.
  3. Masukkan benang ke dalam gelas plastik melalui lubang kecil.
  4. Buatlah simpul agar tidak lepas.
  5. Berbicaralah dengan temanmu melalui telepon gelas plastik.
  6. Sekarang coba lepaskan benang dari gelas plastik.
  7. Berbicaralah dengan temanmu melalui telepon gelas plastik tanpa benang.
  8. Dengarkan dan catat apa yang ia sampaikan. Berikan hasilnya kepada temanmu untuk diperiksa.
KesimpulanBunyidapat merambat melalui benda padat

Percobaan 3
Nama percobaan:Percobaan Perambatan Bunyi
Tujuan percobaan:Membuktikan bahwa bunyi dapat merambat melalui benda cair
Alat-alat yang dibutuhkan:Ember besar
Air
Batu koral
Corong kecil
Langkah kerja:
  1. Isi ember dengan air hingga penuh.
  2. Masukkan corong ke dalam ember hingga bagian bawahnya terendam.
  3. Usahakan corong tidak menempel pada ember.
  4. Minta bantuan temanmu mengetuk salah satu sisi ember dengan menggunakan batu secara perlahan.
  5. Sementara itu dekatkan telingamu pada bagian atas corong.
  6. Dengarkan dan catat hasilnya.
KesimpulanBunyi dapat merambat melalui benda cair (air)
Dari hasil percobaan tadi, isilah tabel berikut
Percobaan KeMedia atau Perantara Perambatan Bunyi Bunyi yang Dihasilkan
Terdengar Tidak Terdengar
1.Udara (gas) -
2.Benang kasur (padat) -
3.Air (cair) -
Media atau benda apakah yang digunakan untuk merambatkan bunyi? (padat, Cair, dan Gas)
Apakah bunyi yang dihasilkan dari setiap media sama? Mengapa? (tidak sama karena setiap benda memiliki kerapatan yang berbeda. Cepat rambat bunyi di air lebih cepat dibandingkan cepat rambat di udara)
Apa yang bisa kamu simpulkan tentang perambatan bunyi? (bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan Gas.

Silahkan Tulis Komentar Anda