Pembelajaran 2 Tema 5 Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku

Pembelajaran 2 Tema 5 Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku

Gusnadi Wiyoga – Prestasi di Tengah Keterbatasan

Gusnadi Wiyoga berumur 15 tahun. Ia berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di Dusun Waringin Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Ayahnya adalah seorang tukang sol sepatu dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Kondisi perekonomian orang tua yang kekurangan tidak membuatnya patah semangat untuk berprestasi.

Yoga panggilan akrabnya, berhasil meraih medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado. Hasil ini mengantarkan Yoga mewakili Indonesia di International Competitions and Assessment for Schools (ICAS) wilayah Asia Pasifik tahun 2011. Pada kompetisi ini Yoga mendapatkan medali perak. Kesederhanaannya tidak menjadi hambatan baginya untuk berprestasi. Sejak kecil, Yoga terbiasa belajar mandiri, tanpa mengikuti bimbingan belajar ataupun kursus. Setiap malam, ia tekun mengulang pelajaran yang diterimanya di sekolah.

Bagaimana dia memulai semuanya? Semua itu berawal ketika ia duduk di kelas VI SD. Saat itu, ia dikirim ke Hong Kong (2007) untuk mengikuti lomba Matematika mewakili INDONESIA. Dalam perlombaan itu, ia tidak menang. Namun, hal ini menjadi pemicu bagi Yoga untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dengan prestasinya, Yoga berhasil membuktikan bahwa semangat dan kerja keras bisa mengalahkan keterbatasan. Selalu ada jalan bagi mereka yang mau berusaha.

Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa prestasi yang Gusnadi Wiyoga raih? Yoga mendapatkan medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado.

2. Apa usaha yang ia lakukan untuk meraih prestasi itu? Yoga terbiasa belajar mandiri, tanpa mengikuti bimbingan belajar ataupun kursus. Setiap malam, ia tekun mengulang pelajaran yang diterimanya di sekolah.

3. Sikap-sikap baik apa yang dimiliki oleh Wiyoga? Jelaskan! Mau bekerja keras, tekun belajar, dan bersemangat untuk meraih prestasi.

4. Apakah sikap tersebut mencerminkan sila ke lima Pancasila? Jelaskan! Ya sikap Gusnadi mencerminkan sila Kelima Pancasila karena Gusnadi  mau bekerja keras.

Salah satu sikap yang dimiliki oleh Yoga adalah kerja keras. Hal itu sesuai dengan sila ke lima. Ayo kita pelajari lebih lanjut. Sila ke lima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Sila ini bermakna
  1. Adil, bukan sama
  2. Mau bekerja keras
  3. Mengakui kedaulatan bangsa sendiri dan bangsa lain
  4. Menganggap bangsa sendiri sederajat dengan bangsa lain.
Lambang sila ke lima adalah

Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.

Bacalah cerita berikut dan diskusikan pertanyaan-pertanyaannya bersama dengan kelompokmu!

  1. Apakah Edo sudah membagi pekerjaan secara adil? Jelaskan! Edo bersikap adil dengan membagi pekerjaan ke seluruh anggota kelompok
  2. Apakah sikap Edo dan temantemannya mencerminkan Sila ke lima Pancasila? Jelaskan! Sikap Edo mencerminkan sila kelima Pancasila yang salah ssatunya adalah bersikap adil.
  3. Apa yang akan terjadi jika<pada saat kerja kelompok, tugas tidak dibagi secara adil? Jika tugas tidak dibagi secara adil maka ada anggota yang menerima tugas sangat banyak dan ada yang tidak kebagian tugas.
Sikap apa lagi yang sesuai dengan sila ke 5.
  1. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong. 
  2. Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain. 
  3. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum. 
  4. Suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial. 
  5. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekluargaan dan kegotongroyongan. 
  6. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. 
  7. Menghormati hak-hak orang lain. 
  8. Suka memberi pertolongan kepada orang lain. 
  9. Tidak bersifat boros, dan suka bekerja keras 
  10. Tidak bergaya hidup mewah. 
  11. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Selain mempunyai semangat yang kuat untuk mencapai kemerdekaan. Para pahlawan juga mempunyai rasa kebersamaan sebagai bangsa Indonesia. Mereka bersama-sama melawan penjajah.
Apa ciri-ciri dari garis berpotongan?

Dua buah garis dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar yang tidak akan berpotongan meskipun diperpanjang tanpa batas.
Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tersebut berpotongan disalah satu titiknya.

Ambillah satu lembar kertas.
Lipat kertas tersebut menjadi dua sama besar.
Lipat lagi sisi yang lainnya, menjadi dua sama besar
Tebalkan garis dengan pensil.
Apakah kamu menemukan garis? Garis apa yang kamu temukan? Garis berpotongan
Apakah kamu menemukan sudut? Sudut apa yang kamu temukan? Coba ukurlah dengan busur! Sudut yang ditemukan adalah sudut siku-siku (90 derajat)
Dua garis yang kamu temukan tadi adalah garis berpotongan tegak lurus. Sudut dari garis yang tegak lurus adalah sudut siku-siku. Garis vertical dan garis horizontal yang saling berpotongan adalah dua garis yang saling tegak lurus.

Ambillah satu lembar kertas.
Lipat kertas tersebut menjadi dua sama besar.
Lipat lagi sisi yang lainnya, menjadi dua tapi tidak sama besar
Tebalkan garis dengan pensil.
Apakah kamu menemukan garis? Garis apa yang kamu temukan? Garis berpotongan tidak tegak lurus
Apakah kamu menemukan sudut? Sudut apa yang kamu temukan? Coba ukurlah dengan busur. Sudut siku-siku
Apakah besar setiap sudut sama? Cobalah membuktikan dengan menempelkan satu sudut ke sudut lainnya.Besar sudut sama besar.
Apa yang bisa kamu simpulkan?
Dua garis garis yang kamu temukan tadi adalah garis perpotongan yang tidak tegak lurus. Bagaimana sudut yang terbentuk dari perpotongan garis yang tidak tegak lurus? Tidak sama besar.

Silahkan Tulis Komentar Anda