Pangeran Diponegoro
Setelah kekalahannya dalam Peperangan era Napoleon di Eropa,pemerintah belanda yang berada dalam kesulitan ekonomi berusaha menutup kekosongan kas mereka dengan memperlakukan berbagai pajak di wilayah jajahannya,termasuk di Hindia Belanda.
Untuk memperkuat kekuasaan dan perekonomiannya,belanda mulai berusaha menguasai kerajaan kerajaan lain di Nusantara,salah satu diantaranya adalah kerajaan Yogyakarta. Pada pertengahan bulan Mei 1825, pemerintah Belanda yang awalnya memerintahkan pembangunan jalan dari Yogyakarta ke Magelang lewat Muntilan, mengubah rencanannya dan membelokkan jalan itu melewati Tegalrejo.
Pangeran Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubuwono III,seoang raja Mataram di Yogyakarta. Rupanya pembangunan jalan yang dilakukan Belanda tepat melintasi makam dari leluhur pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro tersinggung karena Belanda ingin membangun jalan tapi melewati Makam leluhur dari pangeran Diponegoro.
Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; dari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. Usaha ini berhasil karena disertai dengan memelopori, mencontohkan, dan memberikan komando yang jelas kepada semua rakyat, khususnya di Pulau Jawa.
Berdasarkan informasi yang kamu peroleh, buatlah peta pikiran mengenai Pangeran Diponegoro
Apa yang dapat kamu teladani dari perjuangan Pangeran Diponegoro? Jelaskan. Keberanian dan sikap pantang menyerah melawan penjajah
Apakah semangat Pangeran Diponegoro menyatukan rakyat yang berbeda-beda dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Berikan contoh. Dalam kehidupan sehari-hari semangat Pangeran Diponegoro dapat diterapkan, misalnya dalam memimpin warga yang berasal dari berbagai macam suku bangsa.
Sejalan dengan sila berapakah sikap pangeran Diponegoro tersebut? Apakah kamu menemukan sikap lain yang mencerminkan sila-sila dalam Pancasila yang bisa diteladani dari Pangeran Diponegoro? Tindakan yang dilakukan Pangeran Diponegoro sejalan dengan sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.
Tahukah kamu para pahlawan sering mengalami cedera ketika mereka bertempur melawan penjajah. Mereka mengalami cedera, mulai dari cedera yang kecil hingga cedera besar. Cedera Olah Raga adalah cedera pada sistem otot dan rangka tubuh yang disebabkan oleh kegiatan olah raga. Cedera olah raga merupakan suatu kejadian yang sangat ditakuti oleh pelatih dan atlet, cedera dapat terjadi akibat trauma akut atau trauma yang terjadi berulang-ulang dalam jangka waktu lama.
Biasanya, saat terkilir orang akan langsung berpikir untuk menangani dengan mengurut. Padahal cara tersebut justru bisa membuat luka menjadi lebih parah. Metode sederhana yang dapat dilakukan untuk menangani memar dan terkilir.
- Bagian tubuh yang mengalami cedera harus segera diistirahat untuk mencegah cedera lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan. Istirahatkan bagian tubuh yang cedera segera setelah kejadian selama 15 menit atau hingga rasa nyeri menghilang.
- Siapkan es batu di dalam kantong plastik, kemudian bungkus dengan handuk. Tempelkan pada bagian yang cedera. Cara ini untuk membatasi pembengkakan dan mengurangi nyeri.
- Siapkan perban elastis, kemudian lilitan pada bagian yang cedera. Jangan terlalu ketat karena bisa menimbulkan rasa baal atau mati rasa, kesemutan, dan meningkatkan rasa nyeri. Biarkan bagian yang cedera dikompres hingga 24 jam atau sampai nyeri menghilang.
- Meninggikan posisi bagian tubuh yang cedera hingga lebih tinggi daripada posisi jantung. Cara ini untuk mendorong cairan cepat keluar dari daerah yang membengkak dan membantu pembuluh darah vena mengembalikan darah dari area cedera ke jantung sehingga mencegah terjadinya penggumpalan darah di area cedera.
Gambarlah langkah-langkah dalam mengatasi cedera tersebut, mulai dari langkah awal sampai akhir. Beri keterangan pada setiap gambar.