Berikut adalah pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk kelas 4 SD tentang penggolongan daur hidup berbagai jenis mahluk hidup, metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Materi ini kelanjutan dari pelajaran ipa sd kelas IV sebelumnya tentang penggolongan hewan.
A. Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan perdasarkan persamaan makanan, cara berkembangbiak, cara bernapas, penutup tubuhnya, dan cara geraknya. Perhatikan penjelasan singkatnya berikut ini.
Berdasarkan Makanan Hewan
Jenis-jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu berupa tumbuh-tumbuhan dan berupa hewan lain.
- Hewan yang makanannya hanya berupa tumbuhan saja (rumput, daun-daunan, biji-bijian, dan buah-buahan) digolongkan sebagai hewan pemakan tumbuhan. Hewan pemakan tumbuhan juga disebut herbivor. Herbivor memiliki gigi geraham dengan permukaan lebar dan bergerigi. agar dapat digunakan untuk menggiling rumput dan daun-daun yang keras. Contoh hewan herbivor yang makan dedaunan, yaitu kambing, kuda, gajah, dan sapi. Herbivor pemakan biji-bijian, antara lain, burung pipit, kenari, tupai, dan merpati. Herbivor pemakan buah adalah burung beo, ulat buah, dan jalak.
- Hewan yang makanan utamanya hewan lain disebut karnivor. Karnivor berkaki empat memiliki gigi geraham khusus yang digunakan untuk mengunyah daging. Karnivor dari jenis burung memiliki kuku dan paruh yang kuat dan tajam untuk mencabik mangsanya.
- Hewan pemakan tumbuhan maupun hewan lain disebut omnivor. Musang, beruang, ayam, dan tikus adalah contoh omnivor. Bentuk gigi omnivor merupakan gabungan dari bentuk gigi herbivor dan karnivor. Gigi geraham omnivor berguna untuk melumat, gigi serinya untuk memotong, dan gigi taringnya untuk mengerat makanan.
Penggolongan Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya
Berdasarkan tempat hidupnya hewan digolongkan menjadi hewan darat, hewan air dan amfibi.
- Hewan yang hidup di darat yaitu : sapi, kerbau, ayam, kelinci, domba, kucing, harimau, dll
- Hewan yang hidup di air : hewan yang hidup di air terdapat dua jenis, ada yang hidup di air laut yaitu : ikan sardin, ikan tuna, ikan kakap, gurita, ikan paus, dll. dan yang hidup di air tawar yaitu : ikan gurame, ikan jaer, ikan emas, dll
- Hewan yang hidup di darat dan air atau bisa di sebut hewan amfibi yaitu : katak, sesilia, kura-kura, dll
Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Geraknya
Ssalah satu ciri makhluk hidup adalah dapat bergerak. Setiap hewan memiliki cara bergerak yang berbeda-beda. Berdasarkan cara bergeraknya hewan digolongkan menjadi.
- Hewan yang bergerak dengan kaki, Contohnya : Kucing, anjing, kuda, singa, gajah, dll
- Hewan ang bergerak dengan sayap, Contohnya : Burung, kupu-kupu, dll
- Hewan yang bergerak dengan sirip, Contohnya : ikan
- Hewan yang bergerak dengan perut, hewan ini tergolong jenis hewan melata atau reptil, Contohnya : cacing, ular, buaya,
Penggolongan Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya
Hewan juga dapat digolongkan berdasarkan penutup tubuhnya.
- Hewan berbulu, Contohnya : Ayam, burung, angsa, itik
- Hewan bersisik, Contohnya : ikan, kadal,ular
- Hewan berambut, Contohnya : Monyet, kucing, anjing, beruang, dll
Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Berkembang Biaknya
Berdarakan cara berkembangbiaknya hewan dapat digolongkan menjadi hewan ovipar, vivipan, dan ovovivipar.
- Ovipar (Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur ), Contohnya : ayam, Penyu, ikan
- Vivipar (Hewan yang berkembang biak dengan cara beranak), Contohnya : kuda, Kerbau, kucing, singa, domba, dll
- Ovovivipar (Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak) Contohnya : Ular
Penggolongan Hewan Berdasarkan Bernafasnya
Berdasarkan cara bernapasnya hewan digolongkan sebagai berikut.
- Hewan yang bernafas dengan paru-paru, Contohnya : Paus, singa, kucing, anjing, dll
- Hewan yang bernafas dengan insang, Contohnya : Ikan
- Hewan yang bernafas dengan trakea, Contohnya : semut, lebah, kupu-kupu, dll
- Hewan yang bernafas dengan kulit, Contohnya : Cacing
- Hewan yang bernafas dengan paru-paru dan kulit, Contohnya : katak
B. Daur Hidup Hewan
Daur hidup hewan adalah tahapan perkembangan hewan dari telur hingga dewasa. Setiap hewan memiliki tahapan daur hidup yang berbeda-beda. Daur hidup erat hubungannya dengan metamorfosis. Metamorfosis artinya proses pertumbuhan fisik atau biologis hewan yang memengaruhi bentuk atau struktur tubuhnya. Ada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Akan tetapi, ada pula hewan yang metamorfosisnya tidak sempurna.
1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis Sempurna. Bentuk tubuh hewan muda yang mengalami metamorfosis sempurna berbeda dengan bentuk dewasanya (imago). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu dan nyamuk. Metamorfosis sempurna pada serangga senantiasa melalui tahap kepompong (pupa) dan bentuknya saat lahir berbeda sekali dengan bentuknya ketika dewasa
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis Tidak Sempurna. Bentuk tubuh hewan muda yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak jauh berbeda dengan saat dewasanya. Metamorfosis tidak sempurna pada serangga tidak melalui tahap kepompong dan bentuknya saat lahir tidak berbeda jauh dengan ketika sudah dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang dan kecoa