Permainan tradisional biasanya disebarkan dari mulut ke mulut dan adang-kadang mengalami perubahan nama atau bentuk meskipun dasarnya sama. Jika dilihat dari akar katanya, permainan tradisional tidak lain adalah kegiatan yang diatur oleh suatu peraturan permainan yang merupakan pewarisan dari generasi terdahulu yang dilakukan manusia (anak-anak) dengan tujuan mendapat kegembiraan.
Beberapa contoh permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak anak adalah benteng-bentengan dan Gobak Sodor.
- Benteng-bentengan atau rerebonan adalah permainan yang dimainkan oleh dua kelompok, yakni kelompok penawan dan tertawan. Masing-masing kelompok terdiri atas 4 sampai dengan 8 orang dan memiliki suatu tempat sebagai markas. Markas atau ‘benteng’ bisa berupa sebuah tiang, pohon, atau pilar.
- Permainan gobak sodor/galah asin/galasin dilakukan di lapangan. Arena bermainnya merupakan kotak persegi panjang dan dibagi menjadi beberapa bagian secara horizontal.
Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut?
Peraturan Permainan Benteng-Bentengan
- Permainan bentengan terdiri dari 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-6 pemain.
- Permainan bentengan dilakukan dengan menjaga benteng yang diwujudkan berbentuk tonggak tiang kayu atau bambu, dapat juga menggunakan pohon hidup. Tonggak dijadikan sebagai basecamp masing-masing kelompok.
- Permain bentengan yang keluar dari basecamp dianggap menyerbu terlebih dahulu. Pemain ini apabila dikejar oleh musuh dan tersentuh tangan oleh musuh dianggap tertangkap. Pemain yang tertangkap ditempatkan tawanan
- Peman ini dapat kembali mempertahankan bentengnya apabila telah diselamatkan temannya, dengan cara menyentuh tangan atau bagian tubuhnya.
- Kelompok pemain dinyatakan mendapatkan nilai apabila dapat menyentuh basecamp musuh. Berakhirnya permainan ditentukan oleh kesepakatan para pemain. Kelompok yang kalah akan mendapatkan hukuman, yaitu mengendong kelompok yang menang dari benteng satu ke benteng lainnya, jumlah gendongan tergantung kesepakatan.
Berikut ini peraturan-peraturan yang berlaku dalam permainan Gobak Sodor adalah sebagai berikut:
- Masing-masing pemain dari tim jaga harus bergerak di sepanjang garis melintang yang telah ditentukan. Jadi kakinya harus selalu menginjak garis tersebut.
- Yang boleh melalui garis sodor hanyalah penjaga garis melintang pertama yang juga sebagai sodor.
- Masing-masing pemain tim serang dari pangkalan harus berusaha melewati semua garis melintang. Jika salah satu pemain saja bisa kembali lagi ke pangkalan tanpa tersentuh tim jaga, maka tim serang menang.
- Bila pemain tim jaga bisa menyentuh salah satu pemain tim serang, maka tim jaga menang. Lalu tim jaga berganti menjadi tim serang. Begitu seterusnya.
- Jika satu petak terisi 2 atau lebih pemain, maka tim serang kalah, dan berganti jadi tim jaga.
Bagaimana strategi kelompokmu untuk dapat memenangkan permainan itu?
Seperti pada perang, benteng dan gobak sodor membutuhkan strategi untuk memenangkan permainan. Salah satu strategi permainan ini adalah membagi anggota kelompok menjadi penyerang dan penjaga. Penyerang bertugas mencari celah agar dapat menyentuh benteng lawan dan penjaga 'benteng' harus menjaga benteng mereka dari pihak lawan yang ingin menyentuh benteng. Satu hal yang sangat diperlukan dalam permainan ini adalah kerjasama team.
Sikap apa yang sebaiknya kamu tunjukkan saat kelompokmu menang atau kalah dalam permainan? Ketika kelompok kita menang bersyukurlah dan jangan sombong karna kemenangan tidak akan selamanya kita pegang. Ketika kalah, terimalah hasil yang ada, bersyukurlah sudah bisa mengikuti kompetisi itu, dan memberi semangat kelompok agar di kompetisi selanjutnya bisa lebih baik dan jangan lupa beri selamat pada kelompok yang memenangkan. yang terpenting terima hasil apa adanya jangan menyombongkan hasil yang kita dapatkan
Hal baik apa saja yang dapat kamu pelajari dari permainan itu? Dari permainan tersebut kita dapat belajar bagaimana bergotong royong dan kerjasama tim. Dengan kerjasama permainan dapat berjalan dengan baik.
Apakah hal baik tersebut sudah sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila? Ya tentunya sudah sesuai dengan nilai Pancasila karena dengan kerjasama dan gotong royong dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Tuliskan contoh sikap yang mencerminkan setiap sila dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada tabel berikut!
Contoh Sikap Yang Mencerminkan Nilai-Nilai Pancasila
Sila | Contoh Sikap |
---|---|
Ketuhanan Yang Maha Esa |
|
Kemanusiaan yang adil dan beradab |
|
Persatuan Indonesia |
|
Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijak- sanaan dalam Permusya- waratan/ Perwakilan |
|
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia |
|