Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan

Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan

Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup. Umumnya, tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap bagian mempunyai fungsi atau kegunaan tertentu. Tumbuhan hijau merupakan sumber makanan bagi manusia dan hewan. Manusia dan hewan sangat bergantung pada tumbuhan.

Agar sumber makanan bagi manusia dan hewan tetap terjaga  maka kita perlu menjaga dan memelihara tumbuhan hijau yang ada di lingkungan sekitar kita baik di rumah, di jalan, di kebun, ataupun di sekolah. Salah satu bentuk menjaga dan memelihara tumbuhan hijau adalah tidak merusaknya.

Apabila di dunia tidak terdapat tumbuhan hijau maka sumber makanan dan  oksigen yang dibutuhkan oleh manusia dan hewan tidak tersedia di alam. Hal ini akan menyebabkan manusia dan hewan akan mati. Oleh karena itu, manusia dan hewan sangat bergantung pada tumbuhan hijau yang merupakan sumber makanan. Berikut ini adalah bagian-bagian tumbuhan yang perlu diketahui.

A. Struktur Akar dan Fungsinya
Salah satu bagian penting tumbuhan adalah akar. Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Secara umum, akar memiliki beberapa bagian utama. Bagian-bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung akar.
  1. Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
  2. Rambut Akar. Rambut akar atau bulu-bulu akar berbentuk serabut halus. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah. Rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam tanah.
  3. Tudung Akar. Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah.


Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
  1. Akar serabut berbentuk seperti serabut dan tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.
  2. Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo.

Ada beberapa akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain, akar isap, contohnya akar benalu; akar tunjang, contohnya akar pandan; akar lekat, contohnya akar sirih; akar gantung, contohnya akar pohon beringin; akar napas, contohnya akar pohon kayu api.
    Fungsi Akar
    Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan cadangan makanan.

    Manusia juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan hidupnya. Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan wortel; sebagai bahan obat-obatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar pepaya; sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit, dan laos.

    B. Struktur Batang dan Fungsinya
    Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Bagian ini umumnya tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari. Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang rumput, dan batang basah.

    Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar.

    Struktur Batang
    Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem.


    Fungsi Batang
    Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut air dan zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta sebagai alat perkembangbiakan.

    C. Struktur Daun dan Fungsinya
    Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang. Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau. Warna hijau tersebut disebabkan warna klorofil yang ada pada daun.


    Struktur Daun
    Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagianbagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar.

    Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala. Bentuk tulang daun juga bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar.
    1. Menyirip. Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun jambu, mangga, dan rambutan.
    2. Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Tulang daun jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer.
    3. Menjari. Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
    4. Sejajar. Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiaptiap ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan.

    2. Fungsi Daun
    Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, dan penguapan.
    1. Pembuatan makanan. Di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan.
    2. Pernapasan. Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara.
    3. Penguapan. Kelebihan air pada tumbuhan jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam bentuk uap air

    D. Struktur Bunga dan Fungsinya
    Fungsi dari bunga adalah untuk menarik penyerbuk pada tumbuhan untuk membantu pembuahan sehingga tumbuhan menciptakan bibit. Warna-warna cerah, aroma yang kuat dan nektar manis semua bekerja sama untuk menarik burung, lebah dan serangga lainnya untuk memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lain. Setelah penyerbukan terjadi, bunga berkembang menjadi benih. Bunga yang normal memiliki tiga fungsi dasar:

    Struktur Bunga
    Bunga lengkap memiliki bagian-bagian sebagai berikut.
    1. Kelopak, umumnya berwarna hijau dan berfungsi menutup bunga di saat masih kuncup.
    2. Mahkota, merupakan bagian bunga yang indah dan berwarnawarni.
    3. Benang sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan.
    4. Putik sebagai alat kelamin betina.
    5. Dasar dan tangkai bunga sebagai tempat kedudukan bunga.

    Bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik disebut bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka disebut bunga jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang sari, maka disebut bunga betina. Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga hermafrodit.

    Silahkan Tulis Komentar Anda