Pembelajaran 3 Tema 4 Subtema 2 Pola Hidup Sehat

Pembelajaran 3 Tema 4 Subtema 2 Pola Hidup Sehat

Hidup rukun artinya saling menghormati dan menyayangi antara sesama manusia. Hidup rukun dilakukan di rumah,sekolah,dan masyarakat.hidup rukun dilakukan antara warga sekolah.Guru-guru menyayangi siswa,dan siswa menghormati guru-guru.Mereka saling menghormati dan menyayangi. Contoh Hidup Rukun di Sekolah seperti Hidup rukun dilakukan di sekolah antara sesama guru,dan juga antara siswa. Hidup rukun antara guru dan siswa. Sesama guru saling menghormati dan menghargai.

Guru memperhatikan siswa belajar,dan siswa memperhatikan guru menerangkan pelajaran dengan baik. Antara sesama siswa hidup rukun,dan tidak ada siswa yang saling bertengkar. Penerapan Hidup Rukun di Sekolah seperti hormat dan patuh kepada guru, bermain bersama teman sekolah, suka menolong teman sekolah, belajar bersama teman sekolah. Amatilah gambar berikut!

Apakah Udin dan Dayu pada gambar di atas tampak rukun? Ungkapkan pendapatmu mengenai gambar di atas. Dayu dan udin hidup rukun baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Setiap pagi mereka selalu berangkat ke sekolah bersama-sama.
Tuliskan hak-hakmu pada saat di sekolah
NoHak di SekolahAkibat Tidak Terpenuhi Hak
1.Mendapatkan pelajaranJika guru tidak mengajar atau memberikan pelajaran,
ilmu peserta didik tidak bertambah.
2.Siswa berhak mendapatkan bimbinganJika guru tidak memberikan bimbingan
siswa belum bisa membaca, belum memahami
pelajaran siswa tidak dapat memahami pelajaran
yang diberikan.
3.Mendapatkan perlindungan selama
berada di lingkungan sekolah
Jika guru tidak memberikan perlindungan kepada
siswa selama di sekolah maka keselamatan siswa
selama di sekolah terancam
4.Menggunakan fasilitas pembelajaranJika fasilitas belajar di sekolah tidak dapat digunakan
maka perkembangan belajar siswa akan terganggu
5.Mendapatkan penghargaanJika guru tidak memberikan penghargaan kepada
siswa maka minat belajar siswa akan berkurang karena
merasa kurang dihargai.

Bidang koordinat digunakan untuk menentukan letak titik. Pada bidang koordinat terdapat garis mendatar yang disebut sumbu X. Selain itu, juga terdapat garis tegak yang disebut sumbu Y. Setiap titik pada bidang koordinat dapat ditentukan letaknya berdasarkan jarak terhadap sumbu X dan sumbu Y. Perhatikan letak titik-titik pada bidang koordinat berikut.

Pada gambar bidang koordinat di atas, terdapat sumbu X dan sumbu Y. Sumbu X adalah garis mendatar yang dilengkapi dengan bilangan-bilangan bulat. Sumbu Y. adalah garis tegak yang dilengkapi bilangan-bilangan bulat. Sumbu X dan sumbu Y digunakan untuk menentukan letak titik pada bidang koordinat. Bagaimana cara kita menentukan letak titik A? Cara menentukan letak titik A adalah sebagai berikut.
  1. Perhatikan letak titik A.
  2. Tarik garis tegak melalui titik A dan memotong sumbu X pada bilangan -4. Bilangan 4 disebut absis.
  3. Tarik garis mendatar melalui titik A dan memotong sumbu Y pada bilangan 5. Bilangan 5 disebut ordinat.
  4. Koordinat titik A adalah pasangan bilangan (-4, 5) yang menyatakan letak titik A pada bidang koordinat.
1. Tuliskan koordinat titik-titik yang lain pada bidang koordinat di depan.
TitikKoordinatTitikKoordinat
A(-4,5)B(-6, -3)
C(0, -2)D(5, 4)
E(6, 0)F(3, -7)
2. Diketahui koordinat titik-titik berikut.
P (2, 6), S (-7, 6)
Q (0, 5) , T (-6, 0)
R (-1, -4), U (3, -7)
Tentukan letak titik P, Q, R, S, T, dan U pada bidang koordinat berikut. Tandai dengan noktah!

Pentingnya Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Bersih
Pengelolaan Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah yang kondusif sangat diperlukan agar tercipta proses pembelajaran bermutu. Pemberian pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat dirasa sangat efektif ketika dilakukan pada siswa sejak di bangku sekolah dasar. Dengan demikian, diharapkan ketika berada di luar lingkungan sekolah, mereka mampu menerapkan hidup bersih dan sehat seperti saat di sekolahnya.

Sekolah berbudaya lingkungan sebagai salah satu wadah peningkatan pengetahuan dan kemampuan, siswa memiliki peran penting dalam menyumbang perubahan yang terjadi dalam keluarga. Bagaimana menghargai air bersih, memahami pentingnya penghijauan, memanfaatkan fasilitas sanitasi secara tepat, dan mengelola sampah menjadi pupuk tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebagai komponen terkecil dalam masyarakat, perubahan yang terjadi dalam keluarga akan memberi pengaruh pada masyarakatnya. Pengolahan lingkungan sekolah dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam pengelolaan air, sampah, energi, dan halaman yang ada di sekitar sekolah.

Pengelolaan Air di Sekolah
Kita dapat membayangkan apabila di sekolah kekurangan air bersih, tentunya sekolah menjadi kotor karena jarang atau tidak pernah dibersihkan, kamar mandi mengeluarkan bau yang tidak sedap, dan merasa tidak nyaman atau kesulitan apabila kita hendak ke WC. Akibatnya, lingkungan sekolah menjadi tidak sehat sehingga dapat mengganggu kenyamanan belajar.

Ketersediaan air bersih di sekolah sangat diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak. Hal ini mengingat jumlah warga sekolah yang terdiri atas siswa, guru, dan karyawan dapat mencapai ratusan orang. Dengan demikian, kebutuhan air bersih akan lebih banyak lagi. Jenis kebutuhan air di sekolah adalah untuk minum, membersihkan lantai, membersihkan WC, mencuci peralatan laboratorium, dan menyiram tanaman.

Pengelolaan Sampah di Sekolah
Agar pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan, setiap kegiatan pengelolaan sampah harus mengikuti cara-cara yang baik dan benar. Apa pentingnya pengelolaan sampah di sekolah? Pada prinsipnya makin sedikit dan makin dekat sampah dikelola dari sumbernya, pengelolaannya akan makin mudah dan baik, serta lingkungan yang terkena dampak juga makin sedikit.

Selain itu, untuk menciptakan suatu kondisi sekolah yang sehat, sekolah harus memenuhi kriteria, antara lain kebersihan dan ventilasi ruangan, kebersihan kantin, WC, kamar mandi, tempat cuci tangan, melaksanakan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, bimbingan konseling, dan manajemen peran masyarakat.

Pengelolaan Energi di Sekolah
Penggunaan energi di sekolah sangat penting agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Penggunaan energi di sekolah biasanya untuk menerangi ruangan-ruangan, menyalakan barang-barang eletronik seperti komputer dan media pembelajaran, mengalirkan pompa air, dan lain-lain. Untuk fasilitas umum seperti sekolah, hendaknya kita bersama-sama bertanggung jawab untuk memelihara dan menghemat pada saat pemakaiannya.

Pengelolaan Halaman Sekolah
Sekolah sebagai tempat belajar perlu memiliki lingkungan bersih dan sehat agar tercipta suasana belajar yang nyaman. Kita bisa membayangkan apabila sekolah kotor dan tidak sehat, tentu sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pastikan ruangan kelas bersih dari sampah, debu, dan bau yang tidak sedap. Bahkan dapat menambahkannya dengan wangi-wangian dan tanaman hidup dalam pot.

Lingkungan sekolah bersih dan sehat tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas, seperti di halaman. Halaman sekolah selain ditata keindahannya, juga perlu memperhatikan persyaratan kesehatan. Halaman sekolah yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi semua warga sekolah.
Disadur dari: http://pentingnyalingkunganhidup.blogspot.com/2012/12/pentingnya-menciptakan-lingkungan.html

Setelah membaca bacaan di atas, buatlah dan tuliskan kesimpulan mengenai pentingnya kesehatan di lingkungan sekolah.
Lingkungan sekolah yang kondusif sangat diperlukan agar tercipta proses pembelajaran bermutu.Sekolah berbudaya lingkungan sebagai salah satu wadah peningkatan pengetahuan dan kemampuan, siswa memiliki peran penting dalam menyumbang perubahan yang terjadi dalam keluarga. Pengolahan lingkungan sekolah dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam pengelolaan air, sampah, energi, dan halaman yang ada di sekitar sekolah.
Buatlah laporan yang berisi tentang kesehatan di sekolahmu berdasarkan teks bacaan di atas. Apakah kesehatan di sekolahmu seperti yang telah diuraikan pada bacaan di atas?

Silahkan Tulis Komentar Anda