Ada beberapa tetangga Siti yang sudah memesan barang-barang itu. Seperti Bu Farida yang pesan gelas 5 lusin atau 60 buah gelas untuk arisan. Ada Pak Dodi yang pesan kertas 1 rim atau 500 lembar untuk anaknya yang sedang membuat tugas kuliah. Ada juga Bu Hanggoro yang memesan serbet
makan 2 kodi atau 40 potong yang akan digunakan untuk hadiah lomba memasak.
Ingatkah kamu berapa banyak 1 lusin? Berapa banyak 1 rim? Berapa banyak 1 gros? Untuk mengingatnya, kerjakan latihan berikut.
1. Isilah dengan bilangan yang benar.
1. 2 lusin + 2 buah = (2 x 12) + 2 + 24 + 2 + 26 buah.
2. 1/3 gros + 36 buah = 4 lusin + 3 lusin = 7 lusin.
3. 3 kodi – 15 potong = (3 x 20) - 15 = 60 -15 = 45 potong.
4. 2 rim – 24 lembar = . . . lembar.
5. 1 gros – 5 lusin + 8 buah = (144 - 60 + 8) = 84 + 8 = 92 buah.
2. Hubungkan kelompok yang isinya sama banyak.
Siti dan ibunya dengan senang hati membelikan pesanan para tetangganya itu. Selain memperoleh keuntungan, ibu Siti juga dapat membantu para tetangga. Siti menyadari, bahwa sebagai makhluk sosial manusia harus saling membantu. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berhubungan dengan orang lain atau saling membutuhkan dengan lainnya. Tahukah kamu yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial?
Ayo Cari Tahu
Coba cari tahu yang dimaksud manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Kamu dapat bertanya kepada orang yang kamu anggap tahu, kamu dapat membaca buku-buku referensi, kamu juga dapat membuka internet. Tuliskan pada kolom berikut!
Manusia sebagai makhluk individu:
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Manusia sebagai makhluk sosial:
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannyaManusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial memiliki karakteristik. Tahukah kamu karakteristik manusia sebagai makhluk individu dan sosial? Amatilah gambar berikut. Kemudian, lengkapilah kalimat sesuai dengan gambar.
Ayo Bacalah
Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
1. Manusia Sebagai Makhluk individu
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang. Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang lebih besar.
Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus. Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seeorang.
2. Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan berikut.
- Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
- Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
- Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
- Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
Bacalah bacaan di atas. Kemudian, tuliskan kembali mengenai manusia sebagai makhluk indivudu dan makhluk sosial berdasarkan bacaan di atas. Gunakan katakata baku dan tata bahasa yang benar. Tuliskan pada kolom berikut!
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat.Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.