cara sendiri-sendiri dalam mendapatkan makanan. Makanan diperlukan oleh makhluk hidup, karena makanan merupakan sumber energi yang digunakan untuk beraktivitas. Selain itu, makanan juga diperlukan untuk mengganti sel yang rusak dan membantu pertumbuhan tubuh. Oleh karena itu, apabila kita tidak makan, maka badan kita akan lemas. Jika hal ini dilakukan terus- menerus, maka pertumbuhan tubuh kitaakan terganggu.
Manusia memperoleh makanan dari hewan dan tumbuhan. Hewan memperoleh makanan dari hewan lainnya dan tumbuhan. Adapun tumbuhan hijau memperoleh makanan melalui proses fotosintesis. Tumbuhan yang tidak mempunyai zat hijau daun atau klorofil dapat hidup sebagai saprofit, epifit, dan bahkan sebagai parasit. Yuk, mempelajarinya.
Ayo Amati
Amati gambar berikut. Kemudian ceritakan
Untuk memperoleh sepiring nasi membutuhkan perjuangan panjang para petani. Tahapan dimulai ketika menanam padi, setelah sekitar 120 hari padi dipanen. Hasil panen padi harus dijemur terlebih dahulu agar awet untuk disimpan. Setelah padi kering padi dibawah ke penggilingan padi untuk dijadikan beras. Beras-beras hasil penggilingan padi biasanya dimasukan ke dalam karung dan dijual kepada yang membutuhkan. Biasanya ibu membeli beras di toko atau warung, kemudian dimasak sampai menjadi nasi yang tersedia di atas meja.
Cicak memperoleh makanan dari hewan kecil lainnya misalnya lalat atau nyamuk. Cicak memperoleh makanan dengan cara menangkap hewan kecil menggunakan lidahnya yang lengket. Sebelum menangkan mangsanya cicak mengendap=endap mendekati mangsanya, baru setelah dekat cicak mengeluarkan lidahnya untuk menangkap mangsanya.
Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia.
Manusia purba memenuhi kebutuhan makanannya dengan cara berburu dan mengambil bahan makanan (sayur, umbi-umbian, dan buah) yang tersedia di alam. Dalam perkembangannya, manusia mengenal cara bercocok tanam dan berternak. Manusia modern mengenal kegiatan perikanan, perdagangan, dan perindustrian. Hasil perikanan dapat dipasarkan sehingga manusia memperoleh uang. Uang itu kemudian dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhannya.
Dalam arti luas, industri merupakan segala kegiatan ekonomi yang bersifat produktif atau mendatangkan keuntungan. Dalam arti sempit, industri merupakan usaha manusia mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi sehingga mendatangkan profit atau keuntungan.
Ayo Menulis
1. Menurut klasifikasi usahanya, sesuai SK Menteri No. 19/M/I/1986 industri dibagi
menjadi 4 jenis, yaitu:
- Industri kimia dasar contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
- Industri mesin dan logam dasar misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
- Industri kecil. Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
- Aneka industri misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
a. Sikap/perilaku memperhatikan keselarasan lingkungan:
- Penggunaan teknologi yang memiliki tingkat pencemaran yang rendah, hemat air, hemat bahan baku, dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
- Setiap industri harus dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah yang tepat untuk mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan oleh proses produksi.
- Pemilihan lokasi industri yang tepat juga akan berdampak bagi lingkungan.
- Untuk mengurangi emisi karbon dari aktivitas produksi, industri memasang mesin kogenerasi yang bertujuan mengurangi emisi karbon dan sekaligus menghemat penggunaan energi.
- Biasanya pelaku industri langsung membuang limbah tanpa pengolahan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena alasan biaya yang tinggi dalam pengolahan limbah.
- Pengambilan sumber daya alam yang tidak memperhitungkan kelestarian lingkungan. Misalnya dalam industri pengolahan kayu, pengambilan kayu yang dilakukan tanpa usaha meremajakannya akan menyebabkan kerusakan lingkungan.
- Industri pertambangan merupakani industri yang paling sering membuat kerusakan lingkungan. Selain mengganggu daerah resapaan air, proses penambangan perusahaan itu menyumbang limbah bahan beracun dan berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
- Agar kegiatan industri yang dilaksanaikan dapat menopang pembangunan yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi.
- Pembangunan industri harus direncanakan dengan baik dan dipertimbangkan dampak lingkungan yang merugikan.
Kisah Dua Pedagang
Di sebuah kota ada dua orang pedagang keliling yang tinggal bertetangga, mereka sama – sama menjual perkakas yang terbuat dari kuningan. Namun sifat mereka sangat berbeda, pedagang pertama adalah orang yang jujur, sedangkan pedagang kedua punya perangai tamak.
Suatu ketika, pedagang tamak lewat di depan rumah seorang nenek dan cucunya. ”Cucuku ingin peralatan makan baru, maukah kau menukar peralatanmmu dengan mangkuk tua ini?” kata si nenek. Pedagang tamak memerhatikan mangkuk itu. Ternyata, mangkuk itu terbuat dari emas dan si nenek tidak mengetahuinya. Muncul niat jelek di benaknya. Ia ingin mendapatkan mangkuk itu dengan harga yang murah.
“Mangkuk ini tidak ada harganya. Aku tukar dengan sebuah sendok,” kata pedagang tamak sambil mencibir. “Apa tidak terlalu murah? Mangkuk ini warisan suamiku,” kata si nenek. ”Kalau tidak mau, ya sudah, ”jawab pedagang tamak sambil beranjak pergi.
Tidak lama kemudian, pedagang yang jujur lewat. Si nenek pun memanggilnya. “Maukah kau menukar mangkuk tua ini dengan peralatan makan yang kau jual?” kata si nenek.
Setelah memperhatikan mangkuk itu, pedagang yang jujur terkejut. ”Mangkuk ini terbuat dari emas. Semua barang yang aku punya tidak akan cukup untuk membayarnya,” katanya.
“Tak apa, kau ambillah mangkuk itu dan bayarlah aku sepantasnya, ” kata si nenek. “Baiklah, aku berikan semua barang dan uangku,” kata pedagang yang jujur.
Pedagang yang jujur pun pergi ke kota untuk menjual mangkuk emas itu. Tak lama kemudian, pedagang yang tamak datang kembali ke rumah si nenek. Kemudian, si nenek berkata, “Aku sudah menjual mangkukku kepada pedagang lain. Ia menghargai mangkukku, tidak seperti engkau,” kata si
nenek.
“Apa?” pedagang tamak memukul keningnya dan menyesali perbuatannya yang tamak. Sementara pedagang jujur hidup bahagia dengan uang hasil penjualan mangkuk emas.
Ayo Simpulkan
Berdasarkan cerita “Kisah Dua Pedagang” di atas apa kesimpulanmu? Tuliskan kesimpulanmu pada kolom berikut.
Kesimpulah dari Kisah Dua Pedagang adalah jadilah orang yang jujur. Sebab, orang yang jujur akan mendapat keuntungan. Sedangkan, orang pedagang yang tamak hanya akan mendapatkan kerugian
Ayo Cari Tahu
Sikap jujur sangat penting dalam pergaulan, terlebih dalam bekerja. Selain jujur, sikap apa yang penting dalam bekerja? Cari tahulah, lalu tuliskan pada kolom berikut.
Kerja keras adalah berusaha atau berjuang dengan keras atau bersungguh - sungguh dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan menurut Islam kerja keras adalah bekerja atau bersungguh - sungguh untuk mencapai tujuan atau prestasi.
Kerja juga berkait dengan martabat manusia. Seorang yang telah bekerja dan bersungguh-sungguh dalam pekerjaannya akan bertambah martabat dan kemuliannya. Sebaliknya, orang yang tidak bekerja alias menganggur, selain kehilangan martabat dan harga diri di hadapan dirinya sendiri, juga di hadapan orang lain.
Disiplin dalam bekerja dapat adalah sikap menghormati,menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya
Ayo Berlatih
1. Pak Heri membuat wadah pakan ternak dari seng. Wadah tersebut berbentuk prisma tanpa tutup dengan bentuk alas di bawah. Tinggi wadah 8 cm.
a. Berapa luas seng yang diperlukan?
Luas alas = (52 x 18) +(38 x 8) = 936 + 304 = 1.240 cm²
Luas selimut = (18+60+38+8+20+52) x 8 = 169 x 8 = 1.352 cm²
Luas keseluruhan = 1.240+1.352 = 2.592 cm²
b. Berapa volume wadah?
Jawaban: Volume = (52 x 18 x 8) + (38 x 20 x 8) = 7.488+6.080 = 13.568 cm³
2. Pak Siswanto seorang tukang kayu. Ia membuat sebuah peti untuk menyimpan peralatan kerjanya. Peti berbentuk balok dengan panjang 80 cm, lebar 25 cm, dan tebal 5 cm. Pak Siswanto hendak mengecat seluruh permukaan peti tersebut. Berapa luas permukaan peti yang harus dicat Pak Siswanto?
Jawaban: Luas permukaan =2 (pl + pt + lt) = 2 ((80 x 25)+(80x5)+(25x5)) = 2 (2.000+400+125) = 2 x 2.525 = 5.050 cm²
3. Paman Rustam membuat dua akuarium, yaitu akuarium A dan B dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut (lihat gambar).
Hitunglah :
a. Berapa luas kaca diperlukan untuk membuat dua akuarium tersebut?
Akuarium A = 2 (pl + pt + lt) = 2 ((15 x 8)+(15x12)+(8x12)) = 2 (120+180+96) = 2 x 396 = 792 cm²
Akuarium B = 2 (pl + pt + lt) = 2 ((20 x 9)+(20x9)+(9x9)) = 2 (180+180+81) = 2 x 441 = 8822 cm²
b. Berapa volume air yang dapat ditampung dalam akuarium A? Volume = p x l x t = 15 x 8 x 12 = 1.440 cm³