Semakin sering berlatih, tentunya akan membuat kamu semakin terampil dalam bermain. Sebelum bermain, diskusikan kembali secara berpasangan bagaimana cara memainkan permainan tersebut. Diskusikan strategi yang akan kamu terapkan agar dapat melakukan permainan dengan baik secara berkelompok dan memenangkan pertandingan. Tuliskan hasil diskusimu pada kolom berikut.
Agar permainan kasti dapat berjalan dengan baik, ada beberapa peraturan permainan yang perlu dipahami. Beberapa peraturan permainan dalam kasti adalah sebagai berikut.
- Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain bertindak sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12. Ditambah pemain pengganti atau cadangan sebanyak 6 orang.
- Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 – 30 menit. Diantara tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
- Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.
- Regu Pemukul setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul sampai 3 kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul. Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
- Regu penjaga bertugas mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul. Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
- Pelambung bertugas melambungkan bola sesuai permintaan pemukul Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
- Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila: Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola. Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut, dan Alat pemukul lepas ketika memukul
- Nilai nol diperoleh pemain yang pukulannya gagal.
- Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas secara bertahap, mendapat nilai 1.
- Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
- Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul, mendapat nilai 1.
- Nilai tiga didapat oleh regu penjaga, jika dalam satu putaran permainan, penjaga berhasil menangkap bola tiga kali. Kemudian dilakukan pertukaran tempat.
- Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
- Pemukul harus memukul bola dengan keras agar lambungannya sukar dijangkau penjaga dan dapat melampaui pos jaga (base).
- Pelambung harus berusaha melambungkan bola dengan benar agar luput dari pukulan pemukul, bola lemparan harus cepat, keras, dan sukar dipukul
- Penangkap harus bersiap menangkap bola yang luput dari pukulan pemukul.
- Penjaga harus selalu siap menangkap dan mengoper bola.
Apa yang sudah kamu lakukan dengan baik?
Apa yang masih belum dapat kamu lakukan dengan baik?
Apa rencanamu agar lebih terampil dalam bermain kasti?
Sebelumnya kamu telah menulis laporan tentang hasil wawancara. Ayo, presentasikan laporan tersebut dalam kelompok!
Laporan Hasil Wawancara
I. Latar Belakang
Kami siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang sikap mencintai lingkungan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal kami.
II. Maksud dan Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut dan memperdalam pemahaman kami tentang berbagai sikap warga di sekitar tempat tinggal kami dalam mencintai lingkungan.
III. Topik Wawancara
Mencintai Lingkungan Sekitar
IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu, 12 November 2106
Waktu : pukul 08.00 – 09.00
Tempat : Kampung Suka Makmur
V. Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Bapak Basuki
Pewawancara: Agus Budiyanto
Hasil Wawancara :
Pada hari Sabtu, 12 Desember 2016, pukul 08.00 – 09.00, saya melakukan wawancara kepada Bapak Basuki tentang sikap warga mencintai lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau menjelaskan bahwa warga Kampung Suka makmur sebagian besar sudah melaksanakan sikap mencintai lingkungan sekitranya. Hal ini dapat dicermati dari kegiatan warga yang membuang sampah pada tempatnya, melakukan kerja bhakti membersihkan lingkungan, membuat bak penampung sampah, menanam pohon di sekitar rumah, dan memisahkan sampah organik dan anorganik. Namun masih ada sebagaian warga yang masih belum sadar akan pentingnya cinta lingkungan.
Mencintai lingkungan adalah kewajiban seluruh warga masyarakat Kampung Suka Makmur. Dengan menjaga lingkungan kita akan memberikan hak orang lain untuk hidup nyaman. Selain itu kita juga telah melaksanakan kewajiban kita terhadap lingkungan.
Kamu telah membuat diagram frayer tentang mencintai lingkungan pada pertemuan sebelumnya. Ayo, ceritakan isi diagram tersebut! Sebelumnya kamu telah menuliskan pada diagram frayer tentang mencintai lingkungan. Pada diagram tersebut kamu menuliskan: Contoh sikap mencintai lingkungan., Bukan contoh sikap mencintai lingkungan. Ciri-ciri perilaku yang mencintai lingkungan, dan Kesimpulan.
Ceritakan diagram frayer tersebut dalam kelompok. Kamu dan teman dalam satu kelompok dapat menanyakan berbagai pertanyaan kepada teman yang bercerita untuk menjawab rasa ingin tahumu.
Mencintai lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya, melakukan kerja bhakti membersihkan lingkungan, membuat bak penampung sampah, menanam pohon di sekitar rumah, dan memisahkan sampah organik dan anorganik.
Namun masih ada beberapa sikap warga yang belum menunjukan sikap mencintai lingkungan. Beberapa contoh sikap warga yang belum mencintai lingkungan antara lain membuang sampah sembarangan, enggan membersihkan lingkungan, belum menanam pohon di sekitar rumah, membuang sampah sembarangan, dan tidak peduli kebersihan lingkungan.
Sebagai warga yang mencintai lingkungan dapat dilihat dari ciri-ciri tindakannya. Ciri orang yang mencintai lingkungan antara lain peduli terhadap lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan merasa tidak senang apabila melihat orang membuang sampah sembarangan.
Kesimpulannya adalah mencintai lingkungan adalah kewajiban seluruh masyarakat. Dengan menjaga lingkungan kita akan memberikan hak orang lain untuk hidup nyaman. Selain itu kita juga telah melaksanakan kewajiban kita terhadap lingkungan.