Macam Macam Graphic Organizer

Macam Macam Graphic Organizer

Graphic Organizer adalah Grafik Visual yang menampilkan hubungan antara berbagai ide, konsep, fakta  dan istilah dalam satu topik utama. Graphic organizer kadang disebut juga dengan nama peta konsep atau diagram konsep. Graphic Organizer merupakan alat atau instrumen pedagogik yang dapat digunakan untuk mengelola materi pembelajaran. Graphic organizer memudahkan siswa dalam menguasai informasi baru.

Teori Howard Gardner tentang kecerdasan majemuk (1993, 2006) menyatakan bahwa siswa belajar lebih baik dan dapat menginternalisasi informasi ketika lebih dari satu gaya belajar digunakan dalam pembelajaran.

Dengan graphic organizer, materi pembelajaran dikelola dan disajikan secara visual dan spasial dan hal tersebut akan memudahkan siswa mengingat informasi dan konsep yang telah diperlajari.. Graphic organizer yang diintegrasikan dengan pengalaman belajar akan memberi dampak yang sangat positif terhadap penguasaan materi.

1. Bagan KWL ("Know", "Want to Know", "Learned")
Bagan KWL dapat diberikan pada kegiatan awal ketika membahas sebuah topik. Hal ini bertujuan untuk mengajak siswa memikirkan tentang apa yang mereka ketahui tentang sebuah topik, apa yang ingin mereka ketahui tentang topik tersebut, dan apa yang telah mereka pelajari tentang topik tersebut pada akhir sesi pembelajaran atau unit.

2. Diagram Venn
Diagram venn digunakan untuk membandingkan atau menuliskan persamaan dan perbedaan antara 2 hal atau lebih. Misalnya siswa menuliskan persamaan dan perbedaan antara pasar tradisional dan pasar modern.

3. Diagram Lingkaran
Untuk menuliskan gagasan utama dan kalimat penjelas

4. Diagram Frayer
Diagram frayer dapat digunakan untuk menuliskan contoh, bukan contoh, ciri-ciri, dan definisi. Namun, diagram ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelajaran.

Catatan:
Graphic organizer dapat dimodifikasi oleh guru sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

Keuntungan Penggunaan Graphic Organizer:
Penggunaan graphic organizer di dalam kelas akan memberikan keuntungan bagi dua pihak yang terlibat di dalam proses belajar mengajar, yaitu siswa dan guru. Untuk guru:
  1. Membantu untuk melihat level kemampuan siswa.
  2. Membantu untuk mengasses proses berpikir siswa.
  3. Membantu guru untuk mendapatkan umpan balik proses belajar siswa.
Untuk siswa:
  1. Membantu memperjelas hubungan antara berbagai konsep yang sudah dipelajari
  2. Membantu siswa dalam merapikan berbagai konsep, ide, teori dan istilah yang sudah dan sedang dipelajari.
Penggunaan Graphic Organizer untuk Buku Catatan Interaktif
Graphic organizer ini bisa menjadi alat bantu siswa dalam memproses semua informasi yang didapatkan melalui proses belajar baik itu dari aktivitas di dalam lab dan kelas maupun informasi yang berasal dari sumber lain seperti internet, buku, koran dan majalah. Semua informasi ini dijalin hingga menjadi satu kesatuan dan terkoneksikan dengan alur proses belajar sebagai proses pengkoneksian data dan informasi, dan nantinya akan menjadi bahan bukti/evidence yang mendukung ataupun membantah hipotesis yang sudah terumuskan di awal setiap unit/bab.

Pembuatan graphic ini hendaknya menjadi domain siswa, tetapi gurulah yang berperan dalam memperkenalkan, melatih dan memberikan penilaian sehingga siswa terbiasa menggunakannya sebagai bagian dari proses analisa.

Silahkan Tulis Komentar Anda