Kejadian itu berawal dari hujan deras yang mengguyur sejak sore hingga dini hari. Menurut saksi, pada dini hari terdengar suara bergemuruh. Ternyata, suara itu terjadi ketika bukit gundul di atas pemukiman warga mulai longsor.
Banjir dan longsoran tanah menimpa pemukiman warga. Warga yang masih terlelap tidur menjadi kaget dan berusaha menyelamatkan diri. Namun, kondisi gelap pada dini hari menyulitkan bagi warga. Banyak orang tua dan balita yang menjadi korban karena terjebak di dalam rumah.
Banjir dan longsor itu juga menghanyutkan puluhan hewan dan ternak piaraan warga. Sebuah jembatan pun roboh diterjang air bah dan lumpur. Kehidupan warga menjadi terganggu.
Menanggapi berita itu tiba-tiba Udin nyeletuk.(Pantun)
Kerlip bintang menghias malam
Sinar bulan menerangi bumi
Jika tidak menjaga alam
Manusia juga yang merugi
Seakan tak mau kalah, Edo pun menyahut.(Syair)
Marilah kita bertimbang rasa
Lingkungan alam kita rawat
Tumbuhan dan hewan kita pelihara
Tiada kerusakan bumi kita pun akan selamat
1. Pantun
Pantun adalah sebuah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik dengan rima akhir ab ab.
Ciri-Ciri Pantun
Ciri-ciri pantun sebagai berikut:
- Terdiri atas empat baris.
- Tiap baris terdiri atas 9 sampai 10 suku kata
- Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya berisi maksud si pemantun. Bagian ini disebut isi pantun.
Adapun syarat-syarat membuat pantun sebagai berikut :
- Satu bait pantun terdiri dari 4 baris
- Baris ke-1 dan ke-2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan ke-4 adalah isi pantun
- Satu baris pantun terdiri dari 8 - 12 suku kata
- Pantun bersajak a-b-a-b
Hati senang senyum ceria
Berdendang bernyanyi sepanjang hari
Indonesia bumi yang kaya
Melimpah ruah hasil alam negeri
2. Syair
Syair adalah sejenis puisi lama yang masih memiliki keteraturan sanjak dan bait. Selain itu, ciri utama syair adalah bahasa yang digunakannya, yaitu bahasa Melayu lama. Ciri-ciri dan unsur-unsur syair
- Tiap bait terdiri dari 4 baris
- Tiap baris mengandung 4 kata dan minimal 12 suku kata
- Umumnya menggunakan bahasa melayu
- Pada tiap bait pantun tidak memiliki unsur utama dan sampiran
- Syair memiliki sajak a-a-a-a
- Setiap bait syair merupakan satu kesatuan yang utuh sebuah serita
Indonesia negeri yang kucinta
Ramah penduduknya aman lingkungannya
Pemandangan tampak di mata
Sungguh indah tiada duanya
Indonesia bumi kaya raya
Banyak tersimpan intan permata
Hutan gunung sawah dan lautan
Tidak habis sumber dayanya
Indonesia akan tetap jaya
Karena kerukunan selalu terjaga
Dengan Pancasila pemersatu bangsa
Aku bangga mejadi anak Indonesia
Ayo Diskusikan
Bentuklah kelompok terdiri atas lima siswa. Bersama kelompokmu, bacalah berbagai karya pantun dan syair. Berdiskusilah bersama kelompokmu mengenai ciri-ciri pantun dan syair. Kemudian, tuliskan dalam kotak-kotak berikut!
Perbedaan utama syair dan pantun:
Pesamaan Syair dan Pantun | Perbedaan Syair dan Pantun |
---|---|
|
|
Kerlip bintang menghias malam
Sinar bulan menerangi bumi
Jika tidak menjaga alam
Manusia juga yang merugi
1. Mana bagian sampiran pada pantun tersebut? Tuliskan pada kotak di bawah!
Kerlip bintang menghias malam
Sinar bulan menerangi bumi
2. Mana bagian isi pada pantun tersebut? Tuliskan pada kotak di bawah!
Jika tidak menjaga alam
Manusia juga yang merugi
3. Tuliskan pasangan kalimat sampiran dan kalimat isi yang sesuai!
Kerlip bintang menghias malam
Jika tidak menjaga alam
Sinar bulan menerangi bumi
Manusia juga yang merugi
Siswa-siswi kelas 5 SD Nusantara merasa iba. Mereka ingin sekali menyumbang bagi korban tanah longsor. Dengan dikoordinasikan ketua kelas, mereka mengumpulkan uang secara sukarela. Sejumlah uang yang terkumpul dibelikan beras dan biskuit. Bahan-bahan makanan itu kemudian dibagi dalam paket-paket. Setiap paket akan mempunyai berat sekitar 5,5 kg.
Ayo Lakukan
Udin dan teman-teman bertugas mengisikan beras dan biskuit ke dalam paket bantuan itu. Berapa berat setiap bahan makanan yang dapat diisikan supaya berat seluruhnya 5,5 kg? Isilah tabel berikut!
No. | Beras (kg) | Biskuit (kg) | Jumlah Berat (kg) |
---|---|---|---|
1. | 3,5 | 2 | 5,5 |
2. | 1,5 | 4 | 5,5 |
3. | 2,5 | 3 | 5,5 |
4. | 3,2 | 2,3 | 5,5 |
5. | 2,7 | 2,8 | 5,5 |
Suatu pecahan desimal juga dapat dinyatakan dalam bentuk pengurangan dua pecahan. Misalnya 2,2 dapat dinyatakan sebagai pengurangan 4,5 – 2,3 atau 6,1 –3,9. Lengkapilah diagram berikut dengan menuliskan pengurangan-pengurangan pecahan yang hasilnya 4,7.
Ayo Lakukan
Pecahan persentase juga dapat dinyatakan sebagai penjumlahan atau pengurangan dua pecahan.
1. Lengkapi diagram berikut dengan penjumlahan-penjumlahan yang hasilnya 82%!
2. Lengkapi diagram berikut dengan pengurangan-pengurangan yang hasilnya 24%!