Di belahan bumi bagian utara, musim gugur telah tiba. Sekelompok angsa bersiap melakukan perjalanan tahunannya. Mereka akan terbang ke bumi belahan selatan untuk menghindari musim dingin. Perjalanan ini akan menjadi perjalanan pertama bagi Angki, si angsa cilik. Kali ini ayah Angki akan menjadi pemimpin rombongan. “Ya! Ayah Angki akan terbang di posisi paling depan.”
Perlahan ayah Angki mulai mengepakkan sayapnya. Paman Gori dan Paman Roja mengambil posisi di belakang ayah. Makin lama rombongan terbang makin tinggi. Formasi huruf V makin jelas terlihat di angkasa. Angki sendiri terbang dengan santai. Ia tidak perlu susah payah menembus dinding udara, seperti saat ia terbang sendirian, karena di depannya sudah ada angsa-angsa lain yang membuka jalan untuknya. Itulah mengapa kelompok angsa selalu terbang dengan formasi huruf V. Kepakan sayap satu angsa, akan membuka jalan bagi angsa di belakangnya. Sebagai pemimpin, ayah Angki tentu yang paling kuat. Ia harus mampu membelah udara dan membuka jalan bagi anggotanya.
Sebagai anggota termuda, Angki ditempatkan di posisi belakang bersama teman-teman sebayanya. Mereka pun memiliki tugas khusus yaitu, mengeluarkan suara mengoak bersahutan dengan lantang dan riuh rendah. Suara ramai menjadi penyemangat seluruh rombongan, sehingga kecepatan akan lebih stabil.
Ketika matahari mulai terik menyengat, tiba-tiba ayah Angki berputar ke barisan belakang dan mengambil posisi di sebelah Angki. Rombongan secara otomatis berubah posisi. Paman Gori berada pada tempat terdepan menggantikan posisi ayah Angki. Terbentuklah formasi V yang baru.
Setelah beberapa saat, ayah Angki mencoba menjelaskan.
“Sebagai pemimpin, ayah tidak boleh memaksakan diri ketika sudah lelah, agar tidak membahayakan seluruh rombongan. Ayah harus memberi kesempatan pada angsa lain untuk menggantikan posisi ayah. Ayah yakin, Paman Gori akan menjadi pemimpin yang baik” jelas Ayah.
Angki mengangguk faham. Seorang pemimpin, harus selalu mengutamakan kepentingan seluruh rombongan. Tak boleh egois dan memaksakan diri. Menjelang sore, rombongan angsa tersebut melintas di atas pegunungan. Secara bergantian, Angki dan teman-teman tetap mengoak keras, bersahut-sahutan menyemangati rombongan. Tiba-tiba, plak..plak.. plak..terdengar suara kepak sayap Puni yang terbang lemah, keluar dari rombongan.
“Puni, kamu mau ke mana? Kamu harus tetap di dalam rombongan” seru Angki panik.
“Aku tidak kuat lagi, Angki. Aku terlalu letih” jawab Puni lemah. Tanpa komando, Paman Roja dan Bibi Surti terbang mendekati Puni. Mereka mengawal Puni meninggalkan rombongan menuju ke darat.
Memahami kekhawatiran anaknya, Ibu Angki menenangkan.
“Jangan khawatir Angki. Ketika ada yang sakit atau terluka, dua anggota lain memang harus mengawal turun ke darat. Sebagai sesama anggota kita harus saling tolong. Nanti, setelah Puni pulih, mereka bertiga dapat terbang kembali dalam rombongan angsa lainnya” ujar Ibu Angki.
Walau dengan formasi V yang menyusut, rombongan angsa tetap melanjutkan perjalanan. Tujuan masih jauh, tapi Angki yakin, dengan teladan Paman Gori sebagai pemimpin baru, dan dengan kerjasama yang baik di antara anggota rombongan, mereka akan sampai tujuan dengan
selamat.
Catatlah nilai-nilai yang dimiliki oleh kelompok angsa tersebut sehingga mereka bisa tetap bertahan terbang dengan aman. Tuliskan nilai-nilai tersebut ke dalam diagram bintang berikut
Nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh angsa-angsa di atas sangatlah penting untuk dimiliki oleh seorang pemimpin. Bisakah kamu menemukan nilai-nilai lain yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin? Sampaikan pendapatmu kepada guru dan teman kelasmu.
- Mendengarkan masukan dari siapapun.
- Memperhatikan kesejahteraan anggota organisasi yang dipimpinnya.
- Menghormati perbedaan kemampuan dan karakter yang berbeda.
- Jujur, pemimpin yang baik harus jujur karena dengan kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan anggota kepada pemimpinya.
- Berkomunikasi dengan baik. Pemimpin yang baik dapat memastikan pesan yang disampaikannya diterima oleh setiap orang dalam organisasinya
- Menjadi Teladan. Pemimpin harus berada di garda terdepan dan memberikan pengaruh yang baik bagi anggotanya.
- Tekun. Seorang pemimpin tidak cukup hanya punya kemampuan, pemimpin yang baik sangat tekun dalam pencapaian tujuan.
- Penuh Semangat. Seorang pemimpin yang baik harus membawa energi yang sangat besar bagi bawahannya.
Kepala sekolah dan guru juga seorang pemimpin. Buatlah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang kepemimpinan mereka, misalnya:
- Bagaimana mereka dapat memimpin atau berada di posisi sebagai seorang pimpinan,
- Apa tugas mereka,
- Apa manfaat atau dampak dari kepemimpinan mereka terhadap warga sekolah.
Ayo Diskusikan
Ibu RT, Sang Pemersatu
Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat.
Tidak seperti lazimnya pemukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu bisa mereka datangi untuk mencari solusi berbagai masalah.
Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilainilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga. Senam sehat bersama, misalnya, bukan sekedar ingin mewujudkan masyarakat sehat, tapi juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka bergantian membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.
Dan seterusnya
........................
Ibu Erika dapat mempersatukan warganya melalui kegiatan-kegiatan yang direncanakannya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Diskusikan teks di atas dalam kelompok, kemudian tulislah kesimpulannya. Kesimpulanmu harus memuat hal-hal berikut.
- Nilai kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap warga.
- Manfaat keberadaan RT di masyarakat.
- Contoh penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang patut diteladani.
Ibu Erika dapat mempersatukan warganya melalui kegiatan-kegiatan yang direncanakannya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Kepemimpinan yang ditunjukan oleh ibu Erika adalah seorang pengayom yang selalu mencari solusi berbagai masalah.Sekarang coba tulis kegiatan-kegiatanmu atau sikapmu yang sudah atau belum mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah, lingkungan rumah dan sekolah. Tulislah hasilnya pada tabel berikut, kemudian bandingkan hasil tersebut dengan hasil temanmu!
Sebagai seorang ketua RT ibu Erika menkoordinasi seluruh warga; menjembatani hubungan antar sesama anggota masyarakat dengan Pemerintah; menangani masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga. memelihara keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga. dan menggerakan swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat di wilayahnya.
Nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang dapat diteladani dari warga Kampung Sehat Melati antara lain kebersamaan warga dalam melakukan berbagai kegiatan di lingkungan mereka. Kegiatan senam bersama, pengelolaan sampah mandiri, dan mereka bergantian membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.
No. | Tempat | Sikap Persatuan dan Kesatuan |
---|---|---|
1. | Lingkungan rumah |
|
2. | Lingkungan masyarakat |
|
3. | Lingkungan sekolah |
|
Carilah informasi tentang Ketua RT-mu. Kamu bisa mencari informasi langsung kepada Ketua RT-mu dan satu perwakilan warga. Sebelum mewawancarai mereka, kamu harus membuat daftar pertanyaan. Pertanyaan harus memuat hal-hal berikut.
- Dampak atau manfaat adanya Ketua RT.
- Contoh-contoh kegiatan yang mencerminkan pengamalan nilai persatuan dan kesatuan dan pengaruhnya kepada warga.
- Nilai-nilai kepemimpinan yang mencerminkan pengamalan persatuan dan kesatuan.
- Tanggapanmu terhadap nilai-nilai kepemimpinan yang diterapkan oleh Ketua RT.
- Apa dampak adanya Ketua RT?
- Kegiatan apa saja yang dilakukan Ketua RT untuk menjaga persatuan dan kesatuan?
- Apa saja nilai kepimpinan seorang Ketua RT?
Dari hasil wawancara yang kami lakukan kami memperoleh bebrapa informasi. Informasi pertama adalah manfaat adanya Ketua RT. Dengan adanya Ketua RT yaitu adanya perlindungan yang selalu bisa mereka datangi untuk mencari solusi berbagai masalah. Seorang ketua RT merupakan jalan bagi warganya untuk menemukan jalan pemecahan bagi masalah yang ada di lingkungan tersebut
Dalam kegiatan-kegiatan di lingkungan RT banyak kegiatan yang mencerminkan semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Beberapa contoh kegiatan yang mencerminkan pengamalan nilai persatuan dan kesatuan adalah Ketua RT mengajak semua warganya mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri sehingga daerahnya menjadi bersih dan sehat. Selian itu di wilayah RT tersebut juga diadakan kerja bhakti membersihkan lingkungan yang dilakukan sebulan sekali.
Selain kegiatan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan seorang Ketua RT yang kami wawancarai juga memiliki beberapa nilai kepemimpinan yang bisa dijadikan tauladan. Nilai-nilai kepemimpinan Ketua RT yang kami wawancarai antara lain sebagai berikut.
- Memberi pemahaman setiap anggotanya tentang suatu hal. Bisa jadi tentang tujuan organisasi ataupun strategi.
- Memberi alternatif pandangan tentang suatu hal/masalah yang dihadapi. Memiliki pemikiran yang tidak terfikirkan oleh semua orang.
- Menguasai teknik berkomunikasi yang baik.
Ayo Temukan
Kamu sudah tahu tentang nilai-nilai kepemimpinan. Bacalah sekali lagi teks pidato Ibu Erika sebagai Ketua RT di halaman sebelumnya. Tuliskan hal penting berikut ini.
- Kalimat yang menunjukkan ajakan
- Pesan yang disampaikan
- Manfaat lembaga yang dipimpin
- Nilai-nilai kepemimpinan yang dapat diteladani.
- Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajak seluruh warga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita kelola bersama.
- Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri.
- Para dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga bapak dan ibu demi kesehatan lingkungan terdekat.
Bu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Para dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga,
Manfaat lembaga yang dipimpin
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, Rukun Tetangga (RT) adalah lembaga pemasyarakatan yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh pemerintah desa atau lurah. RT mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dan Lurah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan. Fungsi RT/RW adalah sebagai berikut:
- RT berfungsi sebagai pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintah lainnya.
- Pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga
- Pembuat gagasan dalam pelaksanaan pembangunan,
- Penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat wilayahnya.
- Memberi pemahaman setiap anggotanya tentang suatu hal, misalnya tentang Pos Pelayanan Terpadu.
- Memberi alternatif pandangan tentang suatu hal/masalah yang dihadapi.
- Komunikatif dan mampu bekerjasama.
Kita semua adalah pemimpin. Ayo, latih kepemimpinanmu dengan berpidato tentang apa yang akan kamu lakukan apabila terpilih menjadi ketua kelas!
Ayo Berlatih
Sebelumnya, kamu telah belajar tentang teks pidato. Buatlah naskah pidato. Perhatikan aturan pembuatan teks pidato. Praktikkan di depan temanmu.
Teks pidato harus memuat:
- Salam pembuka. Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam,
- dan lain-lain)
- Pendahuluan. Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kamu akan membahas pengamalan persatuan dan kesatuan di sekolah, manfaat adanya ketua kelas, tujuan kegiatan, nilai kepemimpinan, dan semangat untuk bekerja sama.
- Inti. Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
- Penutup. Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
- Salam penutup Berisikan kalimat salam penutup seperti ‘terima kasih’.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru serta eman-teman yang saya cintai!
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Taala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita masih dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan.
Kita sebagai warga Negara Indonesia yang patuh, harus menjujung tinggi dasar Negara Pancasila dan mengamalkan nialai sila-sila yang terkandung didalamnya, terutama sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Semangat persatuan harus diwujudkan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara Indonesia. Semangat persatuan dan kesatuan juga merupakan senjata paling ampuh, untuk mencapai perdamaian dan kemajuan bangsa terutama kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan semangat persatuan dan kesatuan pula akan terwujud baldatun toyibatun warobbun ghofur.
Sebagai seorang siswa wajib untuk membina persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah. Marilah kita saling mencintai dan menghargai sesama warga sekolah sehingga tercipta hubungan yang baik antara guru dengan siswa dan antarsiswa. Persatuan dan kesatuan di sekolah juga dapat dibina dengan cara mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira diantara warga sekolah. Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridho Allah Subhanahu wa Taala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di sekolah. Amin, amin, yaa robbal alamin.
Demikian pidato saya yang intinya adalah persatuan dan kesatuan sangat penting untuk dibina di lingkungan sekolah. Pembinaan persatuan dan kesatuan dapat dilakukan dengan cara saling mencintai, menghargai, tenggang rasa, dan tepa salira. Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat segala hambatan dapat diatasi.
Para hadirin yang berbahagia kiranya cukup sekian pidato dari saya apabila ada kesalahan tutur kata saya mohon maaf sebesar-besarnya. Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.
Bacakanlah naskah pidatomu kepada salah satu temanmu. Mintalah temanmu memberikan masukan yang dianggapnya perlu. Perbaikilah naskahmu, lalu berikan kepada gurumu.