Pembelajaran 1 Tema 9 Subtema 1 Manusia dan Lingkungan

Pembelajaran 1 Tema 9 Subtema 1 Manusia dan Lingkungan

Mengapa Jakarta Setiap Tahun Banjir?
Setiap musim hujan, Jakarta banjir. Saat di Jakarta tak terjadi hujan lebat tetapi di Puncak hujan lebat, Jakarta pasti banjir. Orang-orang menyebutnya banjir kiriman. Mengapa begitu? Daerah Puncak di Bogar lebih tinggi daripada Jakarta. Di Puncak yang berhawa ding in banyak didirikan villa tempat berlibur. Pembangunan villa di Puncak dilakukan dengan menebang pohon-pohon di hutan-hutan daerah itu. Akibatnya, wilayah hutan banyak berkurang.

Ketika di Puncak turun hujan lebat, air hujan terus mengalir ke bawah karena tidak ada akarakar
pepohonan yang dapat menahan air hujan di dalam tanah. Air hujan terus turun ke dataran yang lebih rendah hingga terkumpul di sungai. Air sungai akan mengalir deras menuju ke lout.

Jakarta berada di dekat lout. Sungai-sungai di Jakarta menerima aliran deras air sungai dari Puncak dan Bogar. Jika sungai di Jakarta cukup besar untuk menampung derasnya sungai, tentu tidak akan terjadi banjir. Namun, sungaisungai di Jakarta banyak yang sudah sempit dan dangkal. Selain karena lumpur, sempit dan dangkalnya sungai di Jakarta juga akibat kebiasaan buruk warga yang membuang sampah ke sungai. Selain itu, tanah terbuka untuk resapan hujan di Jakarta semakin sempit. Banyak lahan sudah berubah menjadi gedung dan disemen. Ketika hujan, sedikit sekali air yang dapat diserap tanah. Sisa air hujan mengalir ke selokan dan berlanjut ke sungai.

Untuk menampung air hujan yang turun di Jakarta soja perlu sungai Iebar dan dalam. Apalagi jika ditambah air hujan yang mengalirdari dataran tinggi, seperti Bogar dan Puncak. Oleh karena itu, sungai tidak akan muat menampung semua air itu. Akibatnya, air meluap keluar dan membanjiri Jakarta.

Kamu telah membaca bacaan mengapa Jakarta Setiap Tahun Banjir? Carilah informasi penting pada bacaan tersebut. Kemudian, lengkapilah gambar peta pikiran berikut.

Banjir dapat terjadi ketika curah hujan tinggi. Pada tanggal 14 hingga 17 Januari 2013, ada beberapa daerah di Jakarta menerima curah hujan tinggi lebih dari 100 milimeter kubik per hari. Lokasi-lokasi itu berada di Tanjung Priok (118 mm³), Kemayoran (193 mm³), Pakubuwono (110 mm³), Halim Perdanakusuma (148,2 mm³), Cengkareng (135 mm³), dan Kedoya (105 mm³).

Ayo Lakukan
Perhatikan data curah hujan beberapa daerah di Jakarta tersebut. Tuliskan data tersebut dalarn tabel berikut. Urutkan dari data terkecil.
Data Curah Hujan di Jakarta tanggal 14-17 januari 2013
No.DaerahCurah Hujan (dalam mm³)
1.Kedoya105
2.Pakubuwono110
3.Tanjung Priok118
4.Cengkareng135
5.Halim Perdanakusumah148,2
6.Kemayoran193
Ayo Diskusikan
Tuliskan kegiatan-kegiatan rnanusia yang dapat rnenyebabkan banjir.
No.Kegiatan Manusia yang Dapat Menyebabkan Banjir
1.Menutup pekarangan dengan semen sehingga air hujan tidak dapat meresap
2.Membangun rumah di daerah resapan air
3.Pintu air yang rusak karena tidak dirawat
4.Membangun vila di daerah hutan lindung
5.Menebang pepohonan sembarangan
6.Membangun pertokoan di daerah ruang terbuka hijau
7.Membuat rumah di tepi sungai
8.Membuang sampah di sungai
9.Kebiasaan masyarakat yang kurang peduli terhadap sungai
10.Saluran got yang ditutup bagian atasnya dengan semen
Ayo Lakukan
Kamu akan melakukan wawancara. Wawancara itu untuk memperoleh data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di setiap rumah di lingkungan sekitarmu (misalnya satu RT). Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai?
Narasumber:
1. Orang tua
2. Ketua RT
3. Pak Udin

2. Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di lingkungan sekitarmu?
Dafter Pertanyaan
  1. Siapa nama Bapak/lbu?
  2. Berapa luas tanah Bapak/lbu?
  3. Berapa luas tanah yang digunakan sebagai lahan terbuka hijau?
Kamu telah membuat daftar narasumber dan daftar pertanyaan untuk mendapatkan data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di lingkungan sekitarmu. Berdasarkan daftar tersebut, lakukanlah wawancara. Kamu dapat melakukan sendiri atau berkelompok dengan 3-4 temanmu. Tuliskan hasil wawancaramu dalam bentuk berikut.

LAPORAN HASll WAWANCARA
Tanggal Wawancara: 27 Desember 2016
Data Hasil Wawancara
LAPORAN HASlL WAWANCARA
No.Nama NarasumberLuas Lahan (m²)Luas R. Terbuka Hijau (m²)
1.Bapak Riyan315 m²80 m²
2.Ibu Donita220 m²80 m²
3.Bapak Dani450 m²180 m²
4.Bapak Romi340 m²80 m²
5.Ibu Tantri180 m²40 m²
6.Ibu Titi180 m²80 m²
7.Bapak Riko500 m²120 m²
8.Bapak Edo420 m²80 m²
9.Ibu Rina130 m²40 m²
10.Bapak Akhmad250 m²80 m²
Udin dan ternan-ternan rnengurutkan data tersebut berdasarkan luas seluruh lahan, lalu berdasarkan luas lahan terbuka. Lengkapilah tabel hasil pengurutan data tersebut.
No.Nama NarasumberLuas Lahan (m²)No.Nama NarasumberLuas R. Terbuka Hijau (m²)
1.Ibu Rina130 m²1.Ibu Rina40 m²
2.Ibu Titi180 m²2.Ibu Tantri40 m²
3.Ibu Tantri180 m²3.Bapak Romi80 m²
4.Ibu Donita220 m²4.Ibu Titi80 m²
5.Bapak Akhmad250 m²5.Bapak Akhmad80 m²
6.Bapak Riyan315 m²6.Bapak Riyan80 m²
7.Bapak Romi340 m²7.Bapak Romi80 m²
8.Bapak Edo420 m²8.Bapak Riyan80 m²
9.Bapak Dani450 m²9.Bapak Riko120 m²
10.Bapak Riko500 m²10.Bapak Dani180 m²

Silahkan Tulis Komentar Anda