Tentunya mandi tidak di sungai yang kotor yang penuh dengan sampah dan limbah. Biasanya mandi di sungai yang mata airnya masih jernihr. Masihkah hal itu dapat dilakukan sekarang ini? Mengapa?.
Amatilah gambar di atas! Kemudian lengkapi kalimat-kalimat berikut sesuai gambar.
Kegiatan yang nampak pada gambar di atas adalah anak-anak sedang mandi di sungai
Kegiatan di atas termasuk aktivitas fisik di? Air
Tempat yang aman untuk melakukan kegiatan tersebut adalah di kolam renang
Apa saja yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan tersebut? Pemanasan
Ayo Berlatih
Aktivitas Pengenalan Air:
- Membasahi tubuh dengan air
- Mencelupkan kaki ke air
- Menciprat-cipratkan air dengan tangan
Ayo Lakukan
Meluncur
Cara melakukan:
- Berdiri tegak dan bersandar pada dinding kolam.
- Bungkukkan badanmu dan luruskan lenganmu ke depan sejajar dengan air.
- Tekuklah salah satu kakimu dan tolakkan ke dinding kolam.
- Meluncurlah ke depan lurus dengan badan sedatar air.
Cara melakukan:
- Mintalah temanmu untuk memegang tubuhmu di dalam air.
- Luruskan seluruh tubuhmu.
- Kedua tungkai lurus dan dibuka kurang lebih selebar bahu.
- Kedua lengan sejajar, bahu lurus di samping telinga, dan jari-jari tangan rapat.
- Ketika lengan kananmu berada di bawah bahu, tariklah sikumu ke atas, kemudian luruskan lenganmu kembali ke depan.
- Pada waktu lengan kanan lurus dan masuk dalam air, segera tariklah lengan kirimu ke bawah.
Cara melakukan:
- Mintalah temanmu untuk memegangi tubuhmu dalam air.
- Telungkuplah sejajar dengan permukaan air.
- Gerakkan kakimu naik-turun secara bergantian.
- Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.
- Apabila kaki kirimu naik, kaki kananmu diturunkan.
- Lakukan secara berulang-ulang.
Ayo Diskusikan
Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4 orang! Carilah contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai pengembunan! Tuliskan hasilnya pada tabel berikut!
No. | Contoh Peristiwa Pengembunan | Faktor yang Memengaruhi | Penjelasan |
---|---|---|---|
1. | Minuman yang baru dikeluarkan dari kulkas | Uap air dan suhu dingin | Gelas/botol berembun karena molekul air di udara yang berbentuk uap bersetuhan dengan permukaan dingin dari gelas sehingga berubah menjadi air |
2. | Embun di dedaunan di pagi hari | Uap air dan suhu dingin | Molekul air di udara bersentuhan dengan udara sekitar daun yang suhunya lebih rendah. |
3. | Cermin di kamar mandi | Uap air dan suhu dingin | Uap air hangat b dengan permukaaersentuhan dengan cermin yang dingin |
4. | Menghebuskan udara di depan cermin | Uap air dan suhu dingin | Uap air dari napas bersentuhan dengan permukaan cermin yang dingin |
5. | Es batu dalam gelas | Uap air dan suhu dingin | Ketika gelas diisi es, gelas menjadi dingin. Udara mengalami pengembunan karena udara di sekeliling gelas melepaskan kalor kepada es dalam gelas |
Ayo Eksplorasi
Kamu telah mengetahui perubahan wujud benda. Untuk menambah pemahamanmu, lakukan aktivitas-aktivitas berikut berkaitan dengan perubahan wujud benda!
1. Lakukan percobaan berikut:
- Tuangkan bensin pada ruang terbuka dan biarkan untuk beberapa saat.
- Dinginkan lilin cair.
- Bakar sebuah lilin.
- Simpan es batu dalam sebuah gelas.
2. Amatilah setiap kejadian yang terjadi selama proses percobaan berlangsung. Catatlah kejadian tersebut dengan teliti!
3. Buatlah laporan percobaan tersebut dan presentasikan di hadapan teman dan gurumu!
4. Perhatikan aspek keselamatan diri dan orang lain selama percobaan berlangsung!
5. Buatlah laporan hasil percobaan:
No. | Percobaan | Peristiwa/Perubahan yang Terjadi | Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan |
---|---|---|---|
1. | Tuangkan bensin pada ruang terbuka | Bensin menguap | Bensin memiliki suhu rendah jika terkena udara akan menguap |
2. | Dinginkan lilin cair | Lilin membeku | Panas menhilang dari lilin |
3. | Bakar sebuah lilin | Lilin Mencair | Panas dari api menyebabkan lilin mencair |
4. | Simpan es batu dalam sebuah gelas | Es batu mencair | Udara di sekitar gelas lebih panas daripada es |
Proses terjadinya Embun
Sepanjang hari benda-benda menyerap panas dari matahari. Sebaliknya, di malam hari benda-benda kehilangan panas. Ketika benda-benda di dekat tanah menjadi dingin, suhu udara di sekitarnya juga berkurang. Udara yang lebih dingin tidak dapat menahan uap air sebanyak udara yang lebih hangat. Jika suhu udara bertambah semakin dingin, akhirnya udara akan mencapai titik embun.
Titik embun adalah suhu di mana udara masih sanggup menahan uap air sebanyak mungkin. Jika suhu udara semakin dingin, sebagian uap air akan mengembun di atas permukaan benda terdekat, misalnya pada daun-daun tanaman. Embun terbentuk dengan baik pada malam hari yang cerah dan
tenang. Embun juga terbentuk dengan baik ketika kelembaban tinggi. Sebaliknya, ketika langit berawan benda-benda menjadi dingin lebih lama karena awan memancarkan kembali panas ke bumi. Ketika angin bertiup, udara membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi dingin mendekati titik embun.
Berdasarkan bacaan di atas, temukan kosakata-kosakata baku dan tidak bak. Kemudian, carilah artinya!
No. | Kosakata Baku | Arti |
---|---|---|
1. | Embun | Titik-titik air yang jatuh dari udara (terutama pada malam hari); |
2. | Kelambaban | Kelembapan = keadaan (hawa) yang lembap |
3. | Udara | Campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (seperti oksigen dan nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bum |
4. | Uap | Gas yang terjadi dari cairan (air dan sebagainya) apabila dipanaskan;; |
5. | Dingin | Bersuhu rendah apabila dibandingkan dengan suhu tubuh manusia; tidak panas; sejuk |
Di siang hari benda-benda menyerap panas dari matahari. Udara yang panas ini akan menahan uap air. Sedangkan di malam hari benda-benda kehilangan panas. Udara yang lebih dingin tidak dapat menahan uap air sebanyak udara yang lebih hangat. Kelebihan uap air itu kemudian berubah menjadi embun dan melekat di atas benda-benda yang dilewatinya.
Pernahkah kalian mendengar berita tentang mewabahnya hama ulat bulu yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu lalu? Lalu, benarkah salah satu penyebabnya dikarenakan aktivitas manusia, yakni perburuan liar? Coba kemukakan pendapatmu!
Populasi ulat bulu dapat meledak karena lenyapnya predator. Predator ulat adalah kelelawar, tokek, atau burung kecil. Berkurangnya mereka menyebabkan bebasnya kupu-kupu dan sang ulat berkembang bebas. Mungkin di daerah terjadinya wabah, para predator lenyap, karena di buru untuk dijadikan makanan (kelelawar) atau sebagai komoditi (tokek) atau semata untuk hiasan di rumah (burung).Studi Pustaka
Carilah informasi dan data mengenai mewabahnya ulat bulu melalui tulisan, berita, atau laporan. Kamu dapat mencarinya dari surat kabar, majalah, buku, atau internet. Buatlah ringkasannya dan presentasikan di hadapan guru dan teman-temanmu
Hasil penelitian Balitbang Pertanian terhadap sejumlah contoh spesies ulat bulu yang diperoleh dari berbagai lokasi menunjukkan adanya faktor penyebab yang sama, yakni perubahan ekosistem. Fenomena meningkatnya populasi ulat bulu, faktor hayatinya disebabkan berkurangnya pemangsa alaminya, seperti burung, kelelawar, dan semut rangrang, dan musuh alaminya, misalnya parasitoid. Perubahan suhu dan kelembaban udara bisa saja mengakibatkan pemangsa alami ulat bulu berkurang, sebaliknya ulat bulunya meningkat.
Topeng merupakan cerminan karakter atau sifat manusia. Sebagaimana karakter manusia yang bermacam-macam, kita pun dapat membuat topeng dengan berbagai karakter. Ada topeng
yang berkarakter lucu atau jenaka, garang dan pemberani, menyeramkan dan jahat, atau yang sabar dan ramah.
Ayo Amati
Amatilah berbagai gambar topeng di bawah. Tuliskan karakter topeng pada gambar!
Teknik atau cara pembuatan topeng bermacam-macam. Topeng dari bahan kayu dibuat dengan cara dipahat dan diukir. Topeng dari bahan gips dibuat dengan dicetak, sedangkan topeng dari tanah liat dibuat dengan cara dibentuk. Topeng kertas dapat dibuat dengan cara cetak atau cukup membentuknya dengan cara menggunting dan menempel.
Studi Pustaka
Carilah berbagai gambar topeng dari berbagai daerah di Indonesia. Kamu dapat mencarinya dari surat kabar, majalah, buku, atau internet. Coba kamu kenali karakter, asal daerah, jenis bahan, dan teknik pembuatan topeng-topeng tersebut. Buat tabel seperti berikut!
1. Membuat Topeng Kayu
a. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan topeng kayu antara lain gergaji potong, pahat, bor, amplas, dan kapak. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah kayu, lem, kuas, dan cat.
b. Teknik Pembuatan
Gergaji potong digunakan untuk memotong kayu.
Kapak digunakan untuk membung bagian-bagian kayu yang tidak dibutuhkan.
Pahat digunakan untuk membentuk sebuah kayu menjadi sebuah bentuk yang diinginkan.
Bor digunakan untuk mempermudah dalam proses melubangi kayu
Lem kayu digunakan untuk perekat, apabila pada proses pemahatan ada kayu yang patah atau harus disambung.
Amplas digunakan untuk menghaluskan kayu yang telah diukir.
Kuas digunakan untuk mengoleskan cat dalam pewarnaan topeng.
2. Membuat Topeng Kertas dengan Cetakan Tanah Liat
a. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan topeng kertas menggunakan cetakan tanah liat antara lain gunting, butsir, dan kuas, sedangkan bahan yang digunakan adalah kertas koran, air, tanah liat, lem kanji, dan cat.
b. Teknik Pembuatan
Gunting digunakan untuk memotong kertas, dan merapikan bagian-bagian topeng.
Kuas digunakan untuk mengoleskan cat ke permukaan topeng pada saat pewarnaan.
Butsir digunakan untuk membuat detail muka pada cetakan topeng.
Tanah liat digunakan untuk membuat cetakan topeng.
Air digunakan untuk melunakkan tanah liat agar mudah dibentuk.
Kertas koran merupakan bahan utama pembuatan topeng.
Lem kanji digunakan untuk merekatkan potongan-potongan kertas yang akan ditempelkan pada cetakan topeng.
Cat untuk pewarnaan topeng.
3. Membuat Topeng Bubur Kertas dengan Cetakan Tanah Liat
a. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pembuatan topeng menggunakan bubur kertas antara lain kompor, panci, butsir, ember, dan kuas. Sedangkan bahan yang digunakan adalah kertas atau koran, tisu, tanah liat, cat, tepung kanji, dan air.
b. Teknik Pembuatan
Kompor dan panci digunakan untuk memasak tepung kanji.
Ember digunakan untuk merendam kertas supaya lunak.
Kuas digunakan untuk mengoleskan cat ke permukaan topeng pada saat pewarnaan.
Butsir digunakan untuk membuat detail muka pada cetakan topeng.
Tisu digunakan untuk melapisi cetakan agar topeng mudah dilepas.
Tanah liat digunakan untuk membuat cetakan topeng.
Air digunakan untuk melunakkan tanah liat agar mudah dibentuk, merendam kertas, dan memasak tepung kanji.
Kertas koran merupakan bahan utama pembuatan bubur ketas.
Lem kanji digunakan untuk melapisi topeng sebelum dicat.
Cat untuk pewarnaan topeng.
4. Membuat Topeng dengan Gypsum
a. Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan topeng menggunakan bahan gypsum antara lain gypsum, air, plamir. Sedangkan alat yang digunakan adalah pengaduk, ember atau wadah lainnya, dan cetakan topeng. Cetakan topeng yang digunakan biasanya cetakan yang sudah jadi dan kita tinggal menggunakannya saja.
b. Teknik Pembuatan Topeng
Masukan Gypsum kedalam ember atau wadah, aduk perlahan dan masukan air sedikit demi sedikit. Aduk Gypsum sampai adonan tercampur merata.
Tuangkan adonan Gypsum ke dalam cetakan yang telah disediakan.
Pastikan adonan gypsum memenuhi cetakan sehingga tidak ada rongga.
Diamkan selama 24 jam agar adonan Gypsum kering,
Setelah kering, buka cetakan secara perlahan agar topeng tidak pecah.
Apabila ada rongga, tutup rongga dengan plamir.