Pembelajaran 2 Tema 7 Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita

Pembelajaran 2 Tema 7 Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita

Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa
Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang. Kecamatan Ledokombo pun berwarna. Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa.

Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Bukan lagi di tanah lapang yang retak-retak di kala musim kemarau tiba dan penuh lumpur di kala musim hujan melanda. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan. Ia lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menjadi pemain sepak bola profesional adalah impiannya sejak kecil. Keluarganya adalah penyuka olahraga ini. Ayahnya bekerja sebagai pegawai bank, sedangkan ibunya membuka warung sembako di rumah.

Pada tahun 2005, Bayu memutuskan bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember karena ia ingin mendapatkan latihan yang lebih baik. Hal ini membuat perjuangannya menjadi menantang. Ia harus menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya. Namun, itu menjadi titik awal kariernya sebagai bintang muda. Uang sebesar Rp150 ribu menjadi gaji pertamanya sebagai pesepak bola. “Uang itu hanya cukup untuk membeli bahan bakar motor saya. Jadi saat liburan saya sering mengikuti kompetisi antarkampung untuk mencari uang tambahan,” ucap Bayu tersenyum.

Dari Persid Jember, Bayu pindah ke Persekap Pasuruan. Penampilan gemilang membuatnya masuk tim PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa Timur untuk berlomba di PON 2012 di Riau. Saat berlatih, ia justru mendapat tawaran untuk berkarya di Kalimantan Timur. Ia pun kini memiliki nomor punggung 23 di Persisam Putra Samarinda.

Cedera lutut parah sempat menghinggapinya saat itu. Ia merasakan sakit kaki, kemudian ia bawa ke panti pijat. “Bukannya membaik, justru sakitnya makin parah. Nyaris satu tahun saya tidak bisa bermain bola,” ujar Bayu sedih mengingat masa itu. Cedera itu hampir membuatnya putus asa hingga ingin berhenti bermain bola. Akan tetapi, doa dan dukungan dari keluarga membuatnya tetap bersemangat. Ia melakukan operasi agar dapat berlari kembali di lapangan rumput. Setelah dapat berlari kencang lagi, ia menambah latihannya agar dapat memperkecil jarak ketertinggalannya selama cedera waktu itu.

Bayu pun kembali tampil hebat di lapangan hingga membawa timnya menjadi juara. Lionel Messi dari Argentina adalah bintang sepak bola idolanya. “Menurut saya, menjadi orang sukses tidak perlu bergaya macam-macam. Sederhana saja. Cukup tunjukkan kemampuan dan kepribadian yang baik, serta selalu beribadah,” kata Bayu.

Ayo Temukan Jawabannya
Tentunya kamu masih ingat tentang gagasan utama atau gagasan pokok dalam paragraf.
  1. Paragraf 1 Seorang anak bermain bola dengan riang di desanya.
  2. Paragraf 2 Anak tersebut adalah Bayu Gatra Sanggiawan.
  3. Paragraf 3 Cita citanya adalah menjadi pemain prosesional.
  4. Paragraf 4 Bayu bergabung dengan Persid Jember
  5. Paragraf 5 Bayu masuk Tim Pon Jawa Timur
  6. Paragraf 6 Selama setahun Bayu tidak bisa bermain bola
  7. Paragraf 7 Bayu menunjukan kemampuan dan kepribadian yang baik
Bandingkan hasil gagasan utama/pokokmu dengan hasil temanmu. Adakah persamaan dan perbedaannya?

Ayo Berlatih
Kini saatnya kamu berlatih membuat 5 pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan. Tuliskan pada bagan di bawah ini!
  1. Siapakah Bayu Gatra?
  2. Bagaimana cara Bayu Gatra meraih cita-citanya?
  3. Mengapa Bayu Gatra memilih bergabung dengan Persid jember?
  4. Apa yang menyebabkan Bayu Gatra cedera?
  5. Bagaimanakan permainan bola Bayu Gatra?
Tuliskan paling sedikit 2 hal yang ingin kamu tanyakan tentang cita-cita dalam teks
tadi!
  1. Apa cita-cita Bayu Gatra?
  2. Bagaimana Bayu Gatra meraih cita-citanya?
Ayo Ceritakan
Kamu telah menggunakan gagasan utama/pokok tiap paragraf yang baru saja kamu temukan. Sekarang cobalah ceritakan kembali teks tersebut secara lisan kepada temanmu yang lain dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Gunakan kosakata baku, ya!

Seorang anak bermain bola dengan riang di desanya. Dia bermain bola di sebuah lapangan yang terletak di Ledakombo. Setelah bermain bola iapun kembali ke rumahnya. Anak tersebut adalah Bayu Gatra Sanggiawan yang lahir pada 12 November 1991. Kakinya lincah menari di stadion besar bukan lagi di tanah lapang yang berlumpur dan retak jika musim kemarau. Cita citanya adalah menjadi pemain prosesional. Keluarganya juga mendukung cita-cita Bayu, ayahnya bekerja sebagai pegawai bakn sedangkan ibunya membuka warung di rumah.

Pada tahun 2005 Bayu bergabung dengan Persid Jember sehingga ia mendapatkan latihan yang lebih baik. Dia harus menghabiskan 45 menit setiap hari untuk menuju tempat berlatih, Dia juga mendapat bayaran 150 ribu dan juga bermain pada pertandingan antarkampung. Setelah dari Persid Bayu pendah ke Perkab Pasuruan. Karena penampilanya yang gemilang Bayu masuk Tim Pon Jawa Timur dengan nomor punggung 23.

Selama setahun Bayu tidak bisa bermain bola karena cedera lutut yang membuatnya putus asa. Namun berkat dukungan keluarganya ia dapat sembuh dan bermain bola kembali. Dia giat berlatih untuk mengejar keteringgalan dari teman-temannya.  Berkat latihan keras Bayu menunjukan kemampuan dan kepribadian yang baik.

Ayo Diskusikan
Buatlah kelompok yang terdiri atas 3 siswa. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompokmu. Tuliskan hasilnya pada buku masing-masing!
  1. Menurut pendapatmu, apakah Bayu sudah berusaha untuk meraih cita-citanya? Bagaimana kamu mengetahuinya? Ia harus menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya.
  2. Apa yang terjadi pada Bayu dan teman-temannya ketika ia cedera? Teman dan orangtua tetap mendukung dan mendoakan bayu agar berhasil.
  3. Teknologi dan sumber daya alam apa yang dimanfaatkan Bayu untuk mewujudkan cita-citanya? Teknologi kedokteran dan Sumber Daya Manusia.
  4. Bagaimanakah teknologi dan sumber daya alam itu dapat membantu Bayu mewujudkan cita-citanya? Teknologi yang digunakan untuk operasi lutut Bayu menyebabkan bayu dapat bermain bola kembali.
  5. Amati sekelilingmu. Teknologi apa saja yang dapat membantu manusia dalam mewujudkan cita-citanya? Tuliskan dalam tabel berikut!
Cita-citaTeknologi yang bermanfaat untuk mewujudkan cita-cita tersebutSumber daya alam yang bermanfaat untuk mewujudkan cita-cita tersebut
DokterStetoskopBesi dan karet untuk membuat stetoskop
ArsitekGambar teknikKetas dan Plastik digunakan untuk membuat desain rumah
PilotPesawat terbangAluminium dan besi untuk membuat pesawat terbang
GuruMedia PembelajaranKayu dan besi, kertas digunakan untuk membuat media pembelajaran
AstronotPesawat Angkasa LuarAluminium dan titanium digunakan untuk membuat pesawat luar angkasa.

Ayo Membuat Laporan
Setelah berdiskusi, hal-hal apa saja yang kamu rasakan? Apakah bekerja sama dengan teman itu menyenangkan? Dari tabel yang kamu buat bersama teman sekelompokmu, pilihlah 1 cita-cita, serta
jelaskan teknologi atau sumber daya alam yang digunakan untuk mewujudkan citacita tersebut lewat tabel di bawah ini. Tulislah laporan berdasarkan hasil diskusi tentang hubungan antara manusia, teknologi, dan sumber daya.

Salah satu cita-cita yang banyak diminati oleh siswa adalah menjadi seorang dokter. Dokter bertugas mengobati pasien. Ketika memeriksa pasien dokter membutuhkan alat yang dinamakan stetoskop yang terbuat dari besi dan karet. Dalam mencapai suatu cita cita ternyata membutuhkan teknologi dan sumber daya alam.

Manusia membutuhkan sumber daya alam untuk diolah dan dimanfaatkan dalam mempertahankan kehidupannya. Manusia memanfaatkan sumber daya alam dengan teknologinya. Kemajuan teknologi sangat membantu manusia mengolah sumber daya alam untuk mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya. Dalam pemanfaatan sumber daya diperlukan cara penggunaan teknologi yang tepat dan ekonomis agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan tidak mengganggu lingkungan.

Sumber daya alam yang diperlukan mempunyai keterbatasan dalam jumlah. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan sumberdaya alam yang baik dan bijaksana. Sumber daya alam dan kehidupan manusia memiliki ketergantungan yang sangat erat. Kehidupan manusia tidak akan berjalan tanpa air, udara dan hasil hutan serta sumber daya alam lainnya. Begitupun sebaliknya air, udara dan lainnya tidak dapat terjaga dan terlestarikan dengan baik apabila manusia tidak menggunakannya dengan bijaksana.

Silahkan Tulis Komentar Anda