Tahukah kamu jenis-jenis makanan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan setiap bagian tubuh kita? Simak bacaan di bawah ini!
Sayur dan Buah Bukan Sekadar Pelengkap Makan
Sayur asem, sayur labu, sayur nangka. Menu ini memang mengandung kata “sayur” di dalamnya, tetapi seringkali hanya mengandung sedikit sekali jenis sayuran. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, sayur dan buah masih dianggap sebagai pelengkap makan yang kerap hanya menjadi “hiasan” dengan porsi saji yang sedikit. Nasi dan lauk saja sudah dianggap cukup, yang penting kenyang, padahal itu masih kurang. Inilah yang membuat kurangnya konsumsi sayur dan buah di Indonesia.
Berdasarkan data Departemen Pertanian tahun 2013, masyarakat Indonesia baru makan sayuran sebanyak 40,35 kg/tahun, sedangkan untuk buah baru sekitar 34,55 kg/tahun. Bandingkan dengan rekomendasi badan Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), yaitu konsumsi sayuran idealnya 91,25 kg/tahun dan buah 73 kg/ tahun.
Mengonsumsi cukup sayur dan buah adalah satu cara untuk membentengi diri dari penyakit. Sayur dan buah dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan zat gizi penting, yaitu serat, vitamin, mineral, enzim pencernaan, dan air, yang tidak dapat ditemukan secara keseluruhan di produk makanan lain.
Sayur dan buah memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh. Serat yang dikandung sayur dan buah bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan, membantu menjaga kadar lemak, dan membantu membuat rasa kenyang.
Kandungan vitamin dari buah dan sayur dengan warna yang berbeda juga menjaga kesehatan setiap anggota tubuh, seperti mencegah sariawan, dan menjaga kesehatan mata.
Kandungan antioksidan dalam sayur dan buah berwarna ungu berperan mencegah kerusakan sel yang menyebabkan penuaan dini, memicu kanker dan penyakit jantung, mencegah banyak penyakit, seperti penyakit pencernaan, kencing manis, hiperkolesterol, obesitas/kegemukan, dan penyakit lainnya.
Jumlah harus cukup
Badan kesehatan PBB (WHO) merekomendasikan 400 gram buah dan sayur per hari atau 4,5 mangkuk dari berbagai jenis buah dan sayur per hari. UU Kesehatan merekomendasikan 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah. Karena kandungan gizi dalam setiap buah tidak sama, maka disarankan untuk makan beragam buah untuk meningkatkan kelengkapan kandungan gizi yang dibutuhkan.
Sumber dengan perbaikan: health.kompas.com/read
Buat pertanyaan berdasarkan teks di atas.
- Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia?.
- Apa akibat dari kurangnya konsumsi sayur dan buah bagi kesehatan tubuh?
- Bagaimana caranya supaya kesehatah tubuh tetap terjaga?
Ayo Cari Tahu
Perhatikan data konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia berikut (kg).
Jenis | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 |
---|---|---|---|---|---|---|
Buah buahan | 48,01 | 41,04 | 42,91 | 37,44 | 33,89 | 40,43 |
Sayuran | 45,46 | 38,35 | 37,22 | 34,72 | 37,42 | 29,88 |
Jenis | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 |
---|---|---|---|---|---|---|
Buah buahan | 48 | 41 | 43 | 37 | 34 | 40 |
Sayuran | 45 | 38 | 37 | 35 | 37 | 30 |
Buat paling sedikit 3 kesimpulan dari grafik garis tersebut!
- Konsumsi buah rakyat Indonesia paling rendah di tahun 2011 dan paling tinggi di tahun 2007.
- Konsumsi sayur rakyat Indonesia paling rendah juga di tahun 2011 dan paling tinggi di tahun 2007
- Konsumsi buah rakyat Indonesia turun 12,89 dari tahun 2007 hingga tahun 2011
- Konsumsi sayur rakyat Indonesia turun 12,89 dari tahun 2007 hingga tahun 2011
- Konsumsi buah dan sayur rakyat Indonesia perlu ditingkatkan.
Bagaimana dengan konsumsi buah dan sayur kamu selama ini?
- Catatlah banyaknya buah/sayur yang kamu makan selama 5 hari terakhir.
- Buat datanya dalam bentuk tabel.
- Buat grafik garisnya.
- Buat kesimpulannya.
Tuliskan rencana ke depan untuk meningkatkan kebiasaan mengonsumsi buah dan sayur untuk menjaga kesehatan tubuhmu.
Ayo Berkreasi
Kamu telah mengetahui berbagai manfaat sayur dan buah bagi kesehatan. Ternyata sayur dan buah juga bisa dimanfaatkan untuk membuat keterampilan. Yuk, kita berkreasi membuat bros dari cap buah. Perhatikan langkah-langkah berikut.
Bros dari Cap Buah
Alat dan bahan:
- buah belimbing 1 buah
- cat air
- Karton tebal warna putih (karton bekas kemasan)
- gunting
- pin (peniti)
- selotip
- tambahan: biji-bijian
Pakailah bros kamu di bagian bawah kerah baju.
Berdasarkan gambar di atas, coba tuliskan proses pembuatan bros dari cap buah.
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
- Potonglah belimbing menjadi dua bagia usahakan potongan rata karena kerataan permukaan potongan sangat menentukan hasil cetakannya.
- Siapakan cat air pada wadah yang disediakan
- Mulailah mencetak pada kertas karton beberapa cetakan gambar belimbing
- Jemurlah hasil cetakan agar cat air kering
- Setelah kering, karton digunting mengikuti bentuk buah.
- Pasang peniti di bagian belakang karton menggunakan selotip sehingga bisa dipakai sebagai bros pada baju atasan.