Pembelajaran 3 Tema 1 Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku

Pembelajaran 3 Tema 1 Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku

Permainan tradisional apa yang ada di daerahmu? Bagaimana cara memainkannya? Hari ini kamu akan mengenal dan mencoba beberapa permainan tradisional.

Tahukah kamu, bahwa Indonesia juga kaya dengan permainan tradisional?

Benteng-Bentengan
Benteng-bentengan atau Rerebonan adalah permainan yang dimainkan oleh dua kelompok penawan dan tertawan. Masing-masing kelompok terdiri atas empat sampai dengan delapan orang dan memiliki satu tempat sebagai markas. Markas atau ‘benteng’ bisa berupa sebuah tiang, pohon atau pilar.

Gobak Sodor
Permainan Gobak Sodor atau Galah Asin atau Galasin dilakukan di lapangan. Arena bermainnya merupakan kotak persegi panjang dan dibagi menjadi beberapa bagian secara horizontal dan vertikal.

Bermain Benteng-bentengan dan Gobak Sodor dengan baik diperlukan beberapa keterampilan, di antaranya jalan, lari, dan lompat. Perhatikan penjelasaan dan cara gurumu memperagakan teknik berjalan, berlari, dan melompat yang baik agar kamu dapat bermain dengan baik.

Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup. Setiap grup terdiri dari 4- 8 orang. Setiap grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, sebagai ‘benteng’.

Cara Bermain
Tujuan utama permainan adalah untuk menyerang dan mengambil alih ‘benteng’ lawan dengan menyentuh tiang yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan ‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya. Dalam permainan ini, biasanya setiap anggota mempunyai tugas seperti ‘penyerang’, ‘mata-mata, ‘pengganggu’, dan ‘penjaga benteng’.

Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal

Galasin atau Gobak Sodor
Sebelum bermain perlu membuat garis-garis penjagaan dengan kapur tulis yang membentuk lapangan segi empat yang kemudian dibagi menjadi 6 bagian. Buatlah garis di tengah lapangan yang memotong keempat persegi panjang tersebut sebagai tempat atau jalan kapten (sodor). Selanjutnya, bagi siswa menjadi dua tim. Masing-masing terdiri dari 3-5 siswa. Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”. Penentuan tim jaga dan tim lawan biasanya dilakukan dengan ping sut oleh kapten dari masing-masing tim.

Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan, yaitu di garis horizontal dan garis batas vertikal (kapten). Penjaga garis horizontal bertugas menghalangi lawan yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan. Penjaga garis horizontal bisa bergerak ke kanan dan ke kiri, sedangkan penjaga garis batas vertikal adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan dengan bergerak dari depan ke belakang atau sebaliknya.

Tim yang menjadi lawan, harus berusaha melewati baris pertama hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal tanpa tersentuh oleh tim jaga.

Manfaat yang dapat kita ambil dari permainan ini adalah kebersamaan dan kerja sama.

Ayo Berdiskusi
Tuliskan pengalamanmu saat mencoba salah satu permainan tradisional. Diskusikan jawabanmu dengan jawaban teman sekelompokmu!

1. Apa yang membuat kamu tertarik dengan kedua permainan tradisional tersebut? Jelaskan. Permainan tersebut sangat mudah dimainkan dan dapat melatih kerjasama tim.

2. Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut?
Peraturan Permainan Benteng-Bentengan
  1. Permainan bentengan terdiri dari 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-6 pemain.
  2. Permainan bentengan dilakukan dengan menjaga benteng yang diwujudkan berbentuk tonggak tiang kayu atau bambu, dapat juga menggunakan pohon hidup. Tonggak dijadikan sebagai basecamp masing-masing kelompok.
  3. Permain bentengan yang keluar dari basecamp dianggap menyerbu terlebih dahulu. Pemain ini apabila dikejar oleh musuh dan tersentuh tangan oleh musuh dianggap tertangkap. Pemain yang tertangkap ditempatkan tawanan 
  4. Peman ini dapat kembali mempertahankan bentengnya apabila telah diselamatkan temannya, dengan cara menyentuh tangan atau bagian tubuhnya.
  5. Kelompok pemain dinyatakan mendapatkan nilai apabila dapat menyentuh basecamp musuh. Berakhirnya permainan ditentukan oleh kesepakatan para pemain. Kelompok yang kalah akan mendapatkan hukuman, yaitu mengendong kelompok yang menang dari benteng satu ke benteng lainnya, jumlah gendongan tergantung kesepakatan.
Berikut ini peraturan-peraturan yang berlaku dalam permainan Gobak Sodor adalah sebagai berikut:
  1. Masing-masing pemain dari tim jaga harus bergerak di sepanjang garis melintang yang telah ditentukan. Jadi kakinya harus selalu menginjak garis tersebut.
  2. Yang boleh melalui garis sodor hanyalah penjaga garis melintang pertama yang juga sebagai sodor.
  3. Masing-masing pemain tim serang dari pangkalan harus berusaha melewati semua garis melintang. Jika salah satu pemain saja bisa kembali lagi ke pangkalan tanpa tersentuh tim jaga, maka tim serang menang.
  4. Bila pemain tim jaga bisa menyentuh salah satu pemain tim serang, maka tim jaga menang. Lalu tim jaga berganti menjadi tim serang. Begitu seterusnya.
  5. Jika satu petak terisi 2 atau lebih pemain, maka tim serang kalah, dan berganti jadi tim jaga.

3. Bagaimana strategi kelompokmu untuk dapat memenangkan permainan itu?
Seperti pada perang, benteng dan gobak sodor membutuhkan strategi untuk memenangkan permainan. Salah satu strategi permainan ini adalah membagi anggota kelompok menjadi penyerang dan penjaga. Penyerang bertugas mencari celah agar dapat menyentuh benteng lawan dan penjaga 'benteng' harus menjaga benteng mereka dari pihak lawan yang ingin menyentuh benteng. Satu hal yang sangat diperlukan dalam permainan ini adalah kerjasama team.

4. Sikap apa yang sebaiknya kamu tunjukkan saat kelompokmu menang atau kalah dalam permainan? Ketika kelompok kita menang bersyukurlah dan jangan sombong karna kemenangan tidak akan selamanya kita pegang.  Ketika kalah, terimalah hasil yang ada, bersyukurlah sudah bisa mengikuti kompetisi itu, dan memberi semangat kelompok agar di kompetisi selanjutnya bisa lebih baik dan jangan lupa beri selamat pada kelompok yang memenangkan. yang terpenting terima hasil apa adanya jangan menyombongkan hasil yang kita dapatkan

5. Hal baik apa saja yang dapat kamu pelajari dari permainan itu? Dari permainan tersebut kita dapat belajar bagaimana bergotong royong dan kerjasama tim. Dengan kerjasama permainan dapat berjalan dengan baik.

Indonesia memiliki banyak permainan tradisional yang sangat menarik. Banyaknya jenis permainan tradisional ini menunjukkan keragaman budaya yang harus kita jaga. Selain memiliki permainan tradisional yang beragam, Indonesia juga memiliki musik tradisional yang beragam. Bunyi yang dihasilkan suatu benda berbeda-beda. Demikian pula dengan bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional.

Bagaimana bunyi tersebut bisa sampai ke telinga kita?
Buatlah pertanyaan tentang perambatan bunyi! Diskusikan pertanyaan yang kamu buat dengan kelompokmu, kemudian sampaikan hasilnya di depan kelas. Lakukan percobaan berikut dalam kelompokmu!

Silahakan lihat percobaan perambatan bunyi di sini

Ayo Membaca
Sigap Membantu Sesama
Malam itu beberapa warga Kampung Babakan berkumpul di pos jaga. Tiba-tiba terlihat seorang bapak tua yang berjalan pelan. Ia memanggul kardus besar di pundaknya. Oh, rupanya Pak Sammy.

Pak Sammy baru pulang dari kampungnya di Maluku. Sudah dua minggu Pak Sammy pulang ke Maluku. Ia harus menghadiri acara adat di sana. Ia menggunakan kapal laut. Perjalanannya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari. Tentu Pak Sammy sangat lelah. Apalagi usianya sudah cukup tua.

Pak Encep menawarkan bantuan untuk membawa kardusnya. Sampai di rumah, Pak Sammy mengeluh kepalanya pusing. Pak Encep memanggil warga yang lain untuk membantu.

Datanglah Pak Made, Pak Udin dan Pak Nur. Mereka dengan cepat membantu Pak Sammy. Pak Made dan Pak Encep membersihkan tempat tidur. Pak Udin mengambilkan menghangatkan air untuk
membuat teh. Pak Nur membeli makanan.

Setelah makan dan meminum teh hangat Pak Sammy beristirahat. Ia senang warga desa membantunya. Di Kampung ini Pak Sammy merasa memiliki keluarga.

Bacalah sekali lagi cerita tersebut dan tulislah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya. Gunakan dtabel  berikut.
No.ParaggrafGagasan UtamaGagasan Pendukung
1.Paragraf 1Warga kampung berkumpul di pos jagaSeorang bapak tua berjalan memanggul kardus dipundaknya.
2.Paragraf 2Pak Sami baru pulang kampungPak Sami pulang ke Maluku untuk menghadiri acara
3.Paragraf 3Pak Encep memanggil warga untuk membantuPak Sami mengeluh kepalnya pusing karena kelelahan dan usianya yang sudah tua.
4Paragraf 4Mereka membantu pak SamiPak Made dan Pak Encep membersihkan tempat tidur, Pak Udin menghangatkan air, dan Pak Nur membeli makanan.
4Paragraf 5Pak Sami senang memiliki keluargaPak Sami meminum teh dan kemudian beristirahat

Silahkan Tulis Komentar Anda