Ayo Amati
Amatilah gambar-gambar berikut!
Identifikasikan gambar-gambar yang menunjukkan kebutuhan masyarakat dengan memberikan tanda (√).
Kebutuhan masyarakat dibedakan menjadi dua jenis, yakni:
- Kebutuhan fisik/material, misalnya jalan, jembatan, posyandu, taman atau ruang terbuka hijau, dan lain-lain
- Kebutuhan nonfisik/non material, misalnya rasa aman, nyaman, rukun, keselamatan, dan lain-lain.
Ayo Eksplorasi
Sekarang coba identifikasikan kebutuhan masyarakat di daerah tempat tinggalmu!
No. | Aspek | Contoh Kebutuhan | Cara Memenuhi | |
---|---|---|---|---|
Fisik | Non Fisik | |||
1. | Ekonomi | Jembatan dan jalan Raya | Penghasilan yang cukup | Bekerja dengan tekun |
2. | Sosial | Pakaian yang baik | Rukun dengan tetangga | Bergaul dengan masyarakat sekitar |
3. | Budaya | Barang seni | Rajin dan giat bekerja | Bergotong royong dengan warga sekitar |
4. | Keamanan | Pos Ronda | Rasa aman | Melaksanakan ronda bersama-sama |
2. Bagaimana sikapmu jika ada kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi? Jika ada kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi sebaiknya mengadakan musyawarah bagaimana cara memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
3. Menurutmu, siapakah yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat? Pihak yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan masyarakat adalah warga masyarakat tersebut dan juga pemerintah.
Ayo Diskusikan
1. Setiap daerah tidak dapat memenuhi sendiri kebutuhan untuk masyarakatnya. Kamu juga sering membeli barang atau produk dari daerah lain. Buat daftar nama barang-barang daerahmu yang dikirim ke daerah lain!
No. | Nama Barang | Wujud | Daerah Tujuan |
---|---|---|---|
1. | Sayur-sayuran | Padat | Kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya. |
2. | Buah-buahan | Padat | Kota-kota di sekitar yang terdekat |
3. | Kayu jati | Padat | Kota-kota besar seperti Semarang dan Bandung |
4. | Mebeler | Padat | Kota-kota besar seperti Jakarta dan bandung |
5. | Singkong | Padat | Kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta |
6. | Genting | Padat | Kota-kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah |
7. | Gula Jawa | Padat | Kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung |
8. | Beras | Padat | Kota-kota besar seperti jakarta dan Semarang |
9. | Hewan Ternak | Padat | Kota-kota besar seperti jakarta dan Semarang |
10. | Kelapa | Padat | Kota-kota besar seperti jakarta dan Semarang |
No. | Nama Barang | Wujud | Daerah Tujuan |
---|---|---|---|
1. | Kerajinan ukir kayu dan mebel | Padat | Jepara |
2. | Bawang merah | Padat | Kabupaten Brebes Jawa Tengah |
3. | Sepatu Kulit | Padat | Dari Bandung Jawa Barat |
4. | Tahu Sumedang | Padat | Dari kota Sumedang Jawa Barat |
5. | Buah Apel | Padat | Dari Kots Malang Jawa Timur |
6. | Batik | Padat | Dari Kota Solo dan Pekalongan Jawa Tengah |
7. | Ikan Segar | Padat | Dari kota Cilacap dan Tegal Jawa tengah |
8. | Gerabah | Padat | Dari daerah Kasongan Yogyakarta |
9. | Keramik | Padat | Dari Banjarnegara Jawa Tengah |
10. | Kopi | Padat | Dari Medan Sumatera Utara |
Setiap daerah tidak bisa memenuhi semua kebutuhannya sehingga membutuhkan daerah lain.
Dalam mengirim barang kebutuhan ke daerah lain, hal yang perlu diperhatikan adalah pengemasan barang agar tidak rusak. Jangan sampai barang yang kita kirimkan akan berubah bentuk atau wujud hanya karena kecerobohan kita dalam mengemasnya.
Ayo Bacalah
Kerusakan Terumbu Karang Akibat Ekploitasi Ikan dengan Cara Merusak
Ikan merupakan hewan laut yang kaya akan gizi, nutrisi, dan vitamin. Oleh karena itu, banyak sekali manfaat mengonsumsi ikan laut. Mengonsumsi ikan secara benar dan rutin akan membuat tubuh kita sehat. Selain dagingnya, minyak ikan juga dapat merangsang pertumbuhan otak sehingga kamu dapat
lebih cerdas. Dengan demikian, ikan sangat cocok untuk dijadikan bahan rutin kebutuhan sehari-hari.
Namun, sayangnya, banyak masyarakat belum tahu dan sadar manfaat mengkonsumsi ikan secara rutin. Bahkan, ada sebagian masyarakat yang tidak mempedulikan akan keberadaan dan kelestarian ikan serta makhluk hidup air lainnya. Demi mendapatkan ikan dalam jumlah banyak, mereka melakukan penangkapan ikan secara ilegal (dilarang). Kegiatan penangkapan ikan yang tergolong ilegal adalah menangkap ikan dengan penggunaan alat tangkap yang dapat merusak ekosistem laut, misalnya penangkapan ikan dengan pemboman dan menggunakan racun.
Penangkapan ikan-ikan dengan menggunakan bahan peledak dapat memberikan akibat kurang baik bagi ikan-ikan yang ditangkap maupun untuk karang yang terdapat pada lokasi penangkapan. Penggunaan bahan peledak dalam penangkapan ikan di sekitar daerah terumbu karang menimbulkan efek samping yang sangat besar. Selain rusaknya terumbu karang di sekitar lokasi peledakan, juga dapat menyebabkan kematian biota lain yang bukan merupakan sasaran penangkapan. Oleh sebab itu, penggunaan bahan peledak berpotensi menimbulkan kerusakan yang luas terhadap ekosistem terumbu karang. Hal ini lambat laun akan mengurangi produktivitas ikan.
Oleh karena itu, agar kebutuhan konsumsi ikan masyarakat dapat terpenuhi, maka penangkapan ikan harus dilakukan secara benar. Kita juga harus memperhatikan keseimbangan ekosistem laut demi tetap terjaganya kelestarian biota laut, khususnya ikan.
Berdasarkan bacaan di atas, temukan informasi dan data mengenai aktivitas manusia yang mempengaruhi alam.
Menangkap ikan dengan penggunaan alat tangkap yang dapat merusak ekosistem laut, misalnya penangkapan ikan dengan pemboman dan menggunakan racun. Penggunaan bahan peledak dalam penangkapan ikan di sekitar daerah terumbu karang menimbulkan efek samping yang sangat besar. Selain rusaknya terumbu karang di sekitar lokasi peledakan, juga dapat menyebabkan kematian biota lain yang bukan merupakan sasaran penangkapan.Saat berjalan-jalan di ligkungan sekitarnya, Beni melihat bangunan tua yang sudah tidak terawat lagi karena telah ditinggal pemiliknya. Tinggi bangunan tersebut 10,5 meter. Bangunan itu terdiri atas 3 tingkat. Rata-rata tinggi setiap tingkat bangunan = 10,5 : 3 = 3,5 meter.
Seperti halnya perkalian pecahan desimal, pembagian pecahan desimal pun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mengubah ke bentuk pecahan biasa atau dengan cara langsung. Perhatikan pembagian pecahan desimal 3,64 : 0,4 berikut ini!
Cara 1: diubah ke bentuk pecahan biasa terlebih dahulu dan cara 2 langsung
Ayo Berlatih
Pembagian pecahan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa atau membaginya langsung. Ketika membagi langsung harus diperhatikan angka-angka di belakang koma.