Pembelajaran 3 Tema 6 Subtema 2 Keindahan Alam Negeriku

Pembelajaran 3 Tema 6 Subtema 2 Keindahan Alam Negeriku

Indonesia terletak di wilayah garis khatulistiwa. Dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun dan hanya mengenal du musim. Hal ini membuat negara kita kaya akan hutan dengan pohon-pohon besar dan beragam satwa yang hidup di dalamnya. Salah satu hutan dengan wilayah yang luas dengan pemandangan yang indah adalah hutan Kalimantan. Amati keindahan hutan Kalimantan dari foto-foto di atas. Apa yang telah kamu ketahui dan apa yang ingin kamu ketahui tentang hutan? Hal-hal apa yang belum kamu pelajari tentang hutan?

Tuliskan hal-hal tersebut dalam tabel berikut:
Yang aku ketahuiYang aku ketahuiYang ingin aku Lakukan
Manfaat hutan bagi kehidupanCara menjaga kelestarian hutanMenjaga kelestarian hutan 

Ayo Lakukan
Selain keindahan alamnya, hutan Kalimantan juga memiliki kekayaan sumber daya alam berupa pohon-pohon besar yang kemudian dimanfaatkan menjadi berbagai benda. Nah, salah satu benda yang terbuat dari kayu pohon adalah tongkat kasti. Sekarang siswa kelas 4 akan melakukan olahraga kasti.

PERMAINAN KASTI
A. Pengertian Permainan Kasti
Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka. Pada anak-anak usia sekolah dasar, permainan ini bisa melatih kedisiplinan diri, serta memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antar teman. Agar dapat bermain kasti dengan baik, kita dituntut memiliki beberapa keterampilan, yaitu memukul, melempar, dan menangkap bola, serta kemampuan lari.

Kasti dimainkan oleh 2 regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Permainan kasti sangat mengandalkan kerjasama pemain dalam satu regu.

B. Peraturan Permainan Kasti
1. Lapangan Permainan Kasti
Lapangan kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran:
- Panjang : 60 – 70 meter
- Lebar : 30 meter
- Ruang hinggap : 3
- Ruang bebas : 1

2. Peralatan Permainan Kasti
Pemukul : terbuat dari kayu, Bola Kasti : terbuat dari karet

3. Peraturan Permainan Kasti
  1. Jumlah Pemain. Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain bertindak sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.
  2. Waktu Permainan Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Setiap babak 20 – 30 menit. Di antara tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
  3. Wasit. Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.
  4. Regu Pemukul. Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul sampai 3 kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul. Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
  5. Regu penjaga bertugas: Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul. Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
  6. Pelambung bertugas: Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul. Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut, maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
  7. Pergantian Tempat. Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila: Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola. Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut. Alat pemukul lepas ketika memukul
  8. Cara Mendapatkan Nilai. Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas secara bertahap, mendapat nilai 1. Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, mendapat nilai 2. Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul, mendapat nilai 1. Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
C. Pembelajaran Teknik Bermain Kasti
1. Melempar dan menangkap bola menyusur tanah
  1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, yang satu kelompoknya terdiri dari 2 orang. Satu tim sebagai pelempar dan satu tim sebagai penangkap.
  2. Siswa melakukan lempar tangkap bola menyusur tanah secara bergantian.
2. Melempar dan menangkap bola mendatar
  1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, yang satu kelompoknya terdiri dari 2 orang. Satu tim sebagai pelempar dan satu tim sebagai penangkap.
  2. Siswa melakukan lempar tangkap bola mendatar secara bergantian.
3. Melempar dan menangkap bola melambung
  1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, yang satu kelompoknya terdiri dari 2 orang. Satu tim sebagai pelempar dan satu tim sebagai penangkap.
  2. Siswa melakukan lempar tangkap bola melambung secara bergantian.
4. Memukul bola kasti dengan dilempar teman.
  1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian tiap-tiap kelompok memukul bola kasti yang dilemparkan oleh temannya.
  2. Tiap-tiap anggota kelompok melakukan gerakan memukul bola kasti secara bergantian.
5. Bermain kasti
  1. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok, kemudian satu tim menjadi tim penjaga dan satu tim menjadi tim pemukul.
  2. Waktu permainan dilakukan 2 babak, setiap babak 20-30 menit.
Ayo Bacalah
Ternyata hutan juga memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Tahukah kamu fungsi-fungsi hutan yang lain?

Indonesia Jantung Hutan Dunia
Bapak Suharno adalah seorang polisi hutan yang bekerja di Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Pak Suharno saat ini merasa sedih, karena pepohonan di hutan Indonesia terus berkurang dan banyak ditebangi untuk dimanfaatkan kayunya. Dahulu Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan luas hutan 113 juta hektar.

Area 800.000 hektar atau sekitar 5,5% dari luas total daratan Provinsi Kalimantan Barat. Terdapat 1.216 jenis flora, 48 jenis mamalia, 7 jenis primata, 301 jenis burung, 112 jenis ikan, serta 170 jenis serangga yang telah teridentifikasi. Beberapa merupakan jenis-jenis yang langka dan dilindungi, seperti pisang hutan, anggrek hitam, orangutan, dan kupu-kupu raja brook.'

Berikut ini adalah beberapa fungsi hutan bagi kehidupan:
  1. Sebagai tempat berlindung tumbuh-tumbuhan serta hewan/binatang langka.
  2. Bisa dijadikan sebagai lahan pertanian dan pemukiman penduduk.
  3. Sebagai penjaga keteraturan air dalam tanah, menjaga tanah agar tidak terjadi erosi, mengatur iklim, sebagai penanggulang pencemaran udara seperti 02 dan C02.
  4. Untuk dikelola sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi.
Penebangan di hutan harus menggunakan sistem tebang pilih. Dengan memilih pohon yang cukup
umur dan ukuran saja. Bapak Suharno sekarang harus lebih waspada, karena banyak penebang liar yang menebangi berbagai jenis pohon dan meninggalkannya tanpa menanam kembali dengan pohon yang baru.

Sekarang, temukan manfaat dari hutan dari teks tadi dan tuliskan dalam bagan berikut:

Supaya pohon-pohon di hutan tidak cepat habis, maka saat penebangan pohon harus dipilih pohon-pohon yang telah siap ditebang, dan harus segera diganti dengan bibit tanaman yang baru.

Ayo Mencoba
Bapak Suharno yang bekerja sebagai polisi hutan di hutan Kalimantan harus mengawasi bahwa pohon-pohon di hutan ditebang menggunakan sistem tebang pilih tanam. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan Tebang Pilih Tanam (TPT)?
  1. Tebang pilih: menebang pohon dengan memilih pohon yang akan di tebang, biasanya pohon yang sudah tua atau yang sudah mati.
  2. Tebang tanam: menebang pohon tetapi pohon yang di tebang diganti dengan bibit yang baru.
Nah, mengapa sistem tebang pilih tanam perlu dilakukan? Yuk kita lakukan percobaan ini.
Alat dan bahan: Gundukan tanah, rumput, air mengalir dari selang/pancuran.
PrediksiPercobaanKesimpulan
Perkiraan yang akan
terjadi pada tanah:
Siapkan gundukan tanah, siram
gundukan tanah tersebut
menggunakan siraman air
Hasil Percobaan: Tanah terbawa
oleh air yang mengalir
Perkiraan yang akan
terjadi pada tanah:
Siapkan gundukantanah yang ditutupi
dengan rumput/tanaman kecil, siram
dengan perlakuanyang sama sepertipada percobaan 1.
Hasil Percobaan:Air dapat
mengalir  tanpa membawa tanah yang dilewatinya
Kesimpulan : Pohon dan tumbuhan di hutan menjaga tanah, sehingga tanah terutama di perbukitan/pegunungan terbawa air dan tidak akan longsor.

Temukan Jawabannya
Edo sekarang ingin menemukan contoh perilaku bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian keindahan hutan di Indonesia. Perhatikan gambar berikut:

Lingkari gambar-gambar yang menunjukan perilaku peduli lingkungan. Tuliskan alasannya, mengapa perilaku tersebut bisa menjaga keindahan hutan Indonesia dan sebaliknya.
  1. a. Perilaku menjaga keindahan hutan: Merawat dan menyiram tanaman
  2. b. Perilaku merusak keindahan hutan; Menulis di pohon dan membiarkan api tetap menyala ketika pergi meninggalkan perkemahan
Tugas Wawancara:
Cari informasi tambahan untuk mendapatkan paling sedikit 10 contoh perilaku peduli dengan keindahan lingkungan, dan 10 contoh perilaku merusak keindahan lingkungan. Kamu bisa saling bertanya pada teman-teman di kelas atau bertanya pada guru-guru dan orang dewasa yang ada di sekolah.

Klasifikasikan perilaku-perilaku di atas :
Peduli Keindahan LingkunganMerusak Keindahan Lingkungan
SikapKeuntunganKerugianSikapKeuntunganKerugian
Menjaga kelestarian alam
di lingkungan sekitar
Lingkungan terjaga
Kelestariannya
-Menulis di pohon-Pohon menjadi terganggu
Melakukan penghijauanLingkungan menjadi
hijau
-Meninggalkan api di hutan-Menyebabkan
Kebakaran
Merawat tanamanTanaman tumbuh
dengan baik
-Menebang pohon
sembarangan
-Pohon mati
Menanam tanaman
hijau di sekitar jalan
Jalan menjadi sejuk-Membuang sampah
sembarangan
-Lingkungan
kotor
Tidak menebang pohon
sembarangan
Hutan tetap terjaga-Membakar hutan-Hutan rusak
Membuang sampah
pada tempatnya
Lingkungan bersih-Mencabuti tanaman-Tanaman mati
Membersihkan
lingkungan
Lingkungan menjadi rapi-Tebang habis-Hutan gundul
Melakukan tebang
pilih
Tanaman tidak punah-Pembalakan liar-Hutan habis
Menyiram tanamanTanaman sehat-Memburu hewan-Hewan punah
Memupuk tanamanTanaman subur-Menggunakan peledak-Ikan kecil mati
Berdasarkan data yang telah kamu dapatkan, tuliskan kesimpulan secara umum mengenai dua jenis perilaku tersebut:
  1. Pentingnya memiliki perilaku peduli keindahan lingkungan, karena lingkungan memberikan banyak manfaat yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.
  2. Hindari perilaku merusak keindahan lingkungan, karena merusak lingkungan akan merugikan manusia itu sendiri. Sebaiknya setiap manusia memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Ayo Bekerja Sama
Tugas berpasangan :
Bersama seorang teman pasanganmu, komunikasikan secara bergantian, hasil pencarian data dan kesimpulan kalian mengenai dua jenis perilaku tersebut. Sebutkan contoh-contohnya dan jelaskan dengan singkat alasannya. Kalian bisa saling menilai presentasi teman menggunakan rubrik penilaian berikut:

Beri tanda √ pada kolom sesuai dengan presentasi teman kamu.
KriteriaSangat Baik😁😁😁😁Baik😁😁😁Berlatih Lagi😁
Bahasa yang digunakanKalimat jelas danmudah dimengertiKalimat cukup jelas, tetapi ada beberapa kata yang sulit dimengertiKalimat sulit dimengerti
Suara saat presentasiJelas terdengar dari
awal sampai akhir
Jelas terdengarTidak terdengar
Sikap saat presentasiBerani dan penuh
percaya diri
Berani, tetapi belum percaya diriTidak percaya diri (malu, tidak mau bicara)

Silahkan Tulis Komentar Anda