Ayo Bacalah
Perubahan dalam Jaring-jaring Makanan
Alam senantiasa berubah. Setiap makhluk hidup di alam juga akan berubah. Perubahan pada satu bagian dari sebuah jejaring makanan, akan merubah bagian yang lainnya. Pada musim hujan, ketika tumbuhan tumbuh subur, tanaman padi pun tumbuh subur. Meningkatnya jumlah tanaman padi pada ekosistem sawah, akan meningkatkan jumlah hewan atau konsumen yang memakan padi, misalnya tikus sawah. Peningkatan jumlah tikus sawah, akan meningkatkan jumlah salah satu hewan pemangsanya, yaitu ular sawah. Ular sawah adalah mangsa dari hewan yang lainnya, misalnya burung elang. Maka jumlah populasi burung elang pada ekosistem sawah tersebut akan meningkat. Demikian seterusnya.
Rantai makanan sebagai bagian jaring-jaring makanan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus selama semua bagian dari rantai tersebut tetap berperan. Rantai makanan di sawah akan terus terbentuk selama makhluk hidup penyusunnya ada. Jika salah satu dari penyusun rantai makanan tersebut tidak ada, karena berbagai sebab, maka penyusun rantai makanan lainnya akan terganggu. Jika tidak ada padi, maka tikus sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapatkan makanan. Rantai makanan itu akan terganggu dan merugikan apabila ular sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah ternyata memangsa yang lainnya, misalnya anak ayam yang dipelihara manusia.
Jika salah satu rantai makanan terganggu, maka jaring-jaring makanan pun akan terganggu. Perubahan-perubahan yang bersifat alami dan menjadi bagian dari daur kehidupan di dalam ekosistem, tidak akan memberikan gangguan yang berarti. Hal itu disebabkan perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat. Perubahan yang tiba-tiba, bahkan yang memberikan dampak kerusakan cukup besar akan mengganggu jaring-jaring makanan. Bencana alam, pencemaran lingkungan, kebakaran, atau bahkan pemanasan global, biasanya akan menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan. Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaring-jaring makanan.
Bersama dengan teman sebangkumu, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Bagaimanakah peningkatan jumlah tikus sawah pada ekosistem sawah berakibat pada populasi ular sawah?
Peningkatan jumlah tikus sawah, akan meningkatkan jumlah salah satu hewan pemangsanya, yaitu ular sawah.
2. Apa yang menyebabkan ular sawah memangsa hewan yang tidak ada dalam ekosistem tersebut? Apa akibatnya?
Jika tikus berkurang ular sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah ternyata memangsa yang lainnya, misalnya anak ayam yang dipelihara manusia.
3. Bagaimana bencana alam memengaruhi jaring-jaring makanan?
Bencana alam menyebabkan salah satu komponen ekosistem hilang atau mati sehingga jaring-jaring makanan akan terganggu.
Ayo Menulis
Membuat Karangan Tentang Jaring-jaring Makanan
Buatlah sebuah jaring-jaring makanan dari sebuah ekosistem yang kamu ketahui. Gambar dan berilah keterangan pada kotak di bawah ini!
Tuliskan sebuah karangan yang terdiri dari tiga paragraf tentang jaring-jaring makanan yang kamu buat!
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer. Pada rantai makanan tersebut terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu.
Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof dengan kata lain sering disebut produsen. Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (carnivora) dan seterusnya. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak.
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pada contoh diatas terdapat 5 rantai makanan yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring makanan. Rantai makanan itu diantaranya adalah :
- Tumbuhan - ulat - ayam - elang
- Tumbuhan - belalang - katak - elang
- Tumbuhan - tikus - ular - elang
- Tumbuhan - ulat - katak - elang
- Tumbuhan - belalang - ayam - elang
Perbedaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Kehidupan bermasyarakat tidak ubahnya dengan kehidupan ekosistem. Masyarakat merupakan sebuah komunitas. Sekumpulan masyarakat yang tinggal bersama di perkotaan atau perdesaan membentuk sebuah ekosistem. Ekosistem perkotaan atau perdesaan terdiri atas beberapa komunitas manusia yang berbeda-beda. Komunitas manusia terdiri atas beberapa individu yang juga berbeda. Salah satu perbedaan tersebut adalah perbedaan sosial.
Perbedaan sosial masyarakat, seperti perbedaan mata pencaharian, membuat anggota masyarakat di dalamnya saling membutuhkan. Perbedaan pekerjaan dalam masyarakat membuat hubungan antar anggota masyarakat menjadi lebih dinamis.
Perbedaan sosial yang lain adalah perbedaan suku, dan agama yang ada dalam masyarakat. Perbedaan tersebut seharusnya semakin menguatkan hubungan timbal balik anggota masyarakat satu dengan yang lainnya. Hal itu disebabkan karena manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia selalu tergantung kepada manusia yang lainnya. Seperti halnya semua makhluk hidup penghuni ekosistem lainnya
Ayo Lakukan
Sebagai warga negara Indonesia, kamu pasti sudah terbiasa bergaul dengan teman-teman sekolah yang memiliki latar belakang sosial yang berbeda, bukan? Kamu juga pasti pernah mengalami berbagai peristiwa mengenai hubunganmu dengan teman-temanmu. Ada kalanya kamu memberikan bantuan kepada teman-temanmu, namun ada kalanya, kamu dibantu oleh teman-temanmu. Memang begitulah seharusnya! Pada kotak di bawah ini, tuliskanlah pengalamanmu pada saat kamu memberikan bantuan kepada teman-temanmu di sekolah. Ceritakanlah pengalamanmu yang paling menarik dan berkesan bagimu! Tuangkanlah dalam bentuk tulisan tiga paragraf saja.
Ayo Bermain Peran
Kamu akan bermain peran bersama dengan teman-temanmu. Ikutilah langkahlangkah berikut!
1. Diskusikan dengan semua anggota kelompokmu, untuk memilih cerita pengalaman
siapa yang akan digunakan sebagai bahan untuk memainkan peran!
2. Buatlah skenario singkat berdasarkan cerita itu!
3. Berbagilah peran untuk menyajikannya di dalam bentuk bermain peran.
4. Berlatihlah dengan matang sebelum kamu tampil.
5. Lakukanlah dengan sepenuh hati!
Ayo Cari Tahu
Mari Mengenal lebih Jauh tentang Balok
Balok disebut juga sebagai prisma siku-siku. Dari gambar di samping diketahui bahwa balok mempunyai 6 sisi, masing-masing berbentuk persegi panjang. Ke-6 sisi tersebut terdiri atas 3 pasang sisi yang sama.
- Perhatikanlah gambar di atas dengan seksama! Sebutkan lagi 3 pasang sisi-sisi yang sama! KNRO dan LMOP, KLPO dan MNRO, dan OPQR dan KLMN.
- Balok mempunyai sejumlah rusuk. Dari gambar di atas, tentukanlah rusuk-rusuknya! KL, LM, MN, KN, OP, PQ, QR, OR, KO, LP, OM, dan NR.
- Balok juga mempunyai beberapa buah titik sudut. Titik-titik sudut itu adalah:K, L, P, O, N, M, Q, dan R.
Perhatikanlah gambar di atas! Berapa banyak kubus satuan?
Lapisan pertama pada bagian bawah = 8 x 4 kubus satuan
Ke atas ada 4 lapisan.
Jadi, volume balok = 4 x 8 x 4 = 128 kubus satuan
Kamu juga bisa melakukannya dengan cara yang lain:
Jumlah kubus satuan ke kanan (AB), merupakan panjang (p) balok = 8
Jumlah kubusa satuan ke belakang (BC), merupakan lebar (l) balok = 4
Jumlah kubus satuan ke atas (AE), merupakan tinggi (t) balok = 4.
Jumlah kubus satuan seluruhnya = 8 x 4 x 4 = 128
Jadi, volume balok = 160 kubus satuan.
Perhatikan juga bahwa balok mempunyai rusuk-rusuk yang merupakan panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t), yang tidak sama panjang.
Volume balok = panjang x lebar x tinggi, V balok = p x l x tAlas pada balok terkadang berbentuk persegi. Jika diketahui volume balok dan tinggi balok, maka dapat dicari panjang dan lebar alas balok tersebut dengan melakukan penarikan akar pangkat dua dari luas alas tersebut.
Contoh: Sebuah balok mempunyai alas berbentuk persegi. Jika diketahui volume
balok adalah 1.296 cm3, dan tinggi balok adalah 9 cm, berapakah panjang dan lebar
balok tersebut?
Volume = p x l x t
1.296 = p x l x 9
p x l = 1.296 : 9 = 144.
Panjang dan lebar persegi adalah sama, maka
p = √144
p = 12 cm.
Jadi panjang dan lebar balok tersebut adalah 12 cm.
Ayo Berlatih
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan menjelaskan cara pemecahannya!
1. Hitunglah volume balok di bawah ini dalam kubus satuan!
3. Sebuah kotak sepatu berbentuk balok memiliki alas berbentuk persegi. Volume kotak sepatu adalah 10.140 cm³ dan tinggi 15 cm. Berapakah panjang dan lebar kotak sepatu tersebut?
Volume = p x l x t
1.040 = p x l x 15
p x l = 1.040 : 15 = 69,3
= ²√ 69 = 8,32 cm (8,32 x 8,32 x 15 = 1.038,33)
4. Sebuah kolam memliki panjang 3 m, lebar 2 m dan dalam 1 m. Berapakah volume kotak sepatu tersebut?
Volume = p x l x t = 3 x 2 x 1 = 6 m³