Ayo Lakukan
Sudahkah kamu makan pagi ini? Makanan yang kita makan di pagi hari diperlukan sebagai sumber energi sehingga kita bisa melakukan aktivitas tanpa merasa lemas. Karena kita akan melakukan aktivitas olahraga lari cepat (jarak pendek), pastikan kamu sudah makan pagi dengan kandungan karbohidrat yang cukup. Sebelum memulai berolahraga, biasakan untuk berdoa terlebih dahulu.
Perhatikan posisi awal lari cepat berikut.
Sprint 30 Meter
A. Pembelajaran Lari
1. Pembelajaran teknik dasar start
Start mempunyai 3 jenis, antara lain:
a. Start panjang
- Sikap jongkok rileks.
- Lutut kaki kanan menempel di tanah
- Kaki kiri berada di depan dengan posisi jinjit
- Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf “V”
- Pandangan rileks ke depan dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.
b. Start menengah
- Sikap jongkok rileks.
- Lutut kaki kanan menempel di tanah
- Kaki kiri berada di samping lutut kaki kanan dengan jarak kurang lebih satu kepal
- Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf “V”
- Pandangan rileks ke depan dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.
- Sikap jongkok rileks.
- Lutut kaki kanan menempel di tanah
- Kaki kiri berada di samping lutut kaki kanan dengan jarak kurang lebih satu kepal
- Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf “V”
Dalam melakukan start jongkok, ada tiga tahapan yang sesuai dengan aba-aba.
a. Aba- aba “bersedia”
Apabila mendengar aba-aba “bersedia”, sikap badan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
Seorang pelari melakukan start jongkok dengan memilih salah satu jenis start yang sudah dipelajari di atas, yang dirasa cocok dan sesuai dengan yang mereka rasakan.
b. Aba-aba “siap”
Apabila ada aba-aba “siap” sikap badan pelari yang dilakukan adalah sebagai berikut.
- Lutut yang menempel di tanah diangkat, pinggul diangkat sedikit lebih tinggi dari bahu dan berat badan dibawa ke muka, jadi garis punggung menurun kedepan
- Kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat.
- Lengan tetap lurus/siku jangan bengkok,
- Kepala tetap menunduk, leher rileks, pandangan ke bawah, jaga keseimbangan dan konsentrasi pada abaaba berikutnya.
Apabila mendengar aba-aba “ya”, sikap badan pelari yang dilakukan adalah sebagai berikut.
- Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur
- Badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan.
- Dilanjutkan dengan gerakan langkah kaki pendek-pendek, tetapi cepat agar tidak jatuh ke depan.
Teknik memasuki garis finis ada 3 macam,antara lain:
- Lari terus tanpa perubahan apa pun.
- Dada dicondongkan ke depan/membusungkan dada ke depan, tangan kedua-duanya diayunkan ke bawah belakang.
- Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan.
Bentuk-bentuk pembelajaran teknik dasar lari jarak pendek antara lain sebagai berikut.
a. Lomba lari berkelompok
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang sama banyak
- Guru membuat lintasan lari dengan jarak 8-10 meter, di garis finish ditaruh patok sebagai penanda.
- Semua anggota tim berdiri di belakang garis start
- Pada isyarat tertentu anggota pertama dari setiap tim lari menuju patok, kemudian berputar pada patok ini dan kembali menuju garis start tempat di mana anggota tim berikutnya berdiri.
- Begitu seterusnya sampai semua anggota tim melakukan semua.
- Guru membuat siswa menjadi dua kelompok (A = Hitam dan B = Hijau ) berdiri saling berhadapan dengan jarak 1 meter.
- Mereka setiap kelompok dengan posisi start berdiri dan sambil mendengarkan aba-aba “Hitam” atau “Hijau”.
- Jika disebut “Hitam”, maka kelompok A (Hitam) cepat balik arah terus lari cepat sampai batas yang sudah ditentukan. Kelompok B (Hijau) cepat mengejar dan menangkap A (Hitam).
- Kemudian kembali lagi ke tempat semula, siap melakukan perlombaan. Sebaliknya, jika disebut “Hijau”, kelompok Hijau balik arah terus lari sampai batas yang ditentukan, kelompok Hitam (A) mengejar dan menangkapnya.
- Begitulah perlombaan itu dilakukan.
- Guru membuat lintasan lari dengan jarak 30 meter.
- Siswa melakukan lomba lari menggunakan start jongkok.
- Guru mengambil catatan waktu yang diraih siswa.
- Begitu seterusnya sampai semua siswa melakukan perlombaan
Saat berolahraga pagi tadi, Beni merasa lemas. Ia merasa tidak memiliki energi untuk bergerak. Ternyata ia belum makan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Beni kemudian segera pergi ke warung depan sekolah untuk membeli nasi uduk.
Bagaimana hubungan antara makanan dan sumber energi? Jenis makanan apakah yang berfungsi sebagai sumber energi? Simak percakapan antara penjual nasi uduk dengan Beni di warung tersebut!
Beni | : | Bapak, aku pesan nasi uduknya satu porsi. |
Penjual nasi uduk | : | Baik, Nak, wajah kamu terlihat pucat. Ada apa gerangan? |
Beni | : | Saya tadi merasa pusing dan lemas saat berolahraga. |
Penjual nasi uduk | : | Pasti kamu tadi belum makan pagi, ya? |
Beni | : | Saya memang belum makan nasi, tetapi saya tadi sudah makan sepotong semangka. |
Penjual nasi uduk | : | Wah, kalau makan pagi sebaiknya pilih makanan yang banyak mengandung karbohidrat. |
Beni | : | Karbohidrat? Apa itu, Pak? |
Penjual nasi uduk | : | Karbohidrat adalah gizi yang bermanfaat sebagai sumber energi bagi tubuh. Kalau tubuh kita kekurangan karbohidrat, kita tidak akan punya cukup tenaga untuk melakukan aktivitas fisik, seperti saat berolahraga. |
Beni | : | Makanan apa yang banyak mengandung karbohidrat, Pak? |
Penjual nasi uduk | : | Nasi uduk ini contohnya, juga jagung, singkong, umbiumbian, dan roti. Sereal yang banyak disukai anak-anak juga banyak mengandung karbohidrat. |
Beni | : | Oh, demikian ya, Pak |
Penjual nasi uduk | : | Betul, Nak, ini nasi uduknya. Cepat dimakan supaya tidak lemas lagi. |
Beni | : | Baik, Pak, terima kasih. |
Penjual nasi uduk | : | Sama-sama, Nak. |
Tuliskan di bawah ini!
- Karbohidrat adalah nutrisi yang bermanfaat sebagai sumber energi bagi tubuh.
- Kalau kekurangan karbohidrat, maka tubuh tidak akan cukup punya tenaga saat melakukan aktivitas fisik seperti saat berolahraga.
- Makanan yang banyak mengandung karbohidrat yaitu nasi, jagung, singkong, umbi-umbian, roti, dan sereal.
- Pilih penjual makanan yang menjual jenis makanan dengan bahan dasar karbohidrat, seperti penjual singkong goreng, jagung bakar/rebus, roti, dan sebagainya. Isi percakapan adalah seputar makanan yang dijual: manfaat, kandungan gizi, harga, variasi jenis makanan.
- Perhatikan pemakaian tanda titik dua dan huruf besar.
- Kamu dapat menuliskannya di kertas lain.
Pembeli | : | Bu, saya pesan singkong gorengnya satu kotak. |
Penjual | : | Singkong apa, nak? |
Pembeli | : | Oh..memangnya ada singkong apa saja? |
Penjual | : | Ada singkong goreng, singkong rebus, dan kripik singkong. |
Pembeli | : | Wah.. banyak juga jenis rasanya. |
Penjual | : | Iya nak. Selain itu, singkong juga bisa dijadikan bermacam-macam makanan, seperti getuk, combro, kripik singkong, dan banyak lagi. |
Pembeli | : | Wah, ternyata dari singkong bisa menjadi berbagai variasi makanan. |
Penjual | : | Betul, selain itu singkong juga sebagai makanan sumber energi karena banyak mengandung karbohidrat. |
Pembeli | : | Oh.. begitu. Ya bu, terimakasih bu. |
Penjual | : | Sama-sama nak, ini singkongnya. |
Pembeli | : | Berapa harganya bu? |
Penjual | : | Rp 2000,- satu kotaknya. |
Pembeli | : | Wah ternyata harganya juga tidak terlalu mahal. Terimakasih,bu. |
Penjual | : | Sama-sama, Nak. |
Ternyata nasi adalah sumber energi bagi manusia. Sekarang, Beni ingin mengetahui bagaimana proses pengolahan padi menjadi beras. Simak gambar seri berikut!
Contoh:
Dari Mana Asalnya Nasi?
Nasi adalah makanan pokok sebagian besar rakyat Indonesia. Tahukah kamu, bagaimana proses pengolahan padi sehingga menjadi nasi yang setiap hari kita makan? Terdapat dua cara pengolahan padi yaitu dengan teknologi tradisional dan teknologi modern.
Berikut adalah proses pengolahan menggunakan teknologi tradisional: Setelah tanaman padi menguning dan dipanen. Petani kemudian merontokkan butir-butir padi dengan cara memukulkan tanaman padi kesebuah alat yang dinamakan grejag atau gebotan. Butiran padi ini kemudian dijemur hingga kering di bawah panas matahari. Saat menebarkan butiran padi tersebut di tempat penjemuran, petani menggunakan alat yang dinamakan garu. Setelah itu butiran siap untuk dipisahkan dari kulitnya menggunakan alat yang dinamakan lesung dan alu. Nah, butiran padi yang teleh terlepas dari kulitnya dinamakan beras yang telah siap untuk dimasak.
Adapun proses pengolahan padi menggunakan teknologi modern juga melalui tahapan yang sama dengan teknologi tradisional, hanya saja semua alatnya menggunakan mesin sehingga proses pengolahan menjadi semakin cepat.