Ayo kita cari tahu lebih lanjut.
Amatilah kain tradisional nusantara berikut ini.
Temukan segibanyak pada pola kain-kain di atas.
Segibanyak dibedakan menjadi segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan.
Kita akan bereksplorasi untuk menemukan perbedaannya.
- Amatilah dua bangun berikut. (jiplaklah gambar berikut ke kertas lain)
- Ukurlah dengan penggaris, panjang setiap sisi bangun A dan B? Apakah panjangnya sama?
- Bagaimana dengan ukuran sudutnya? Ukurlah dengan menggunting bagian ujung dan menempelkan satu sudut ke sudut lainnya.
- Isilah hasil percobaanmu pada tabel berikut
Pertanyaan | Bangun A | Bangun B |
---|---|---|
Apakah nama bangun? | Segitiga samasisi | Segitiga sembarang |
Ada berapa banyak sisi? | 3 | 3 |
Apakah panjang semua sisi sama? | Ya | Tidak |
Ada berapa sudut? | 3 | 3 |
Apakah besar semua sudut sama? | Ya | Tidak |
Kesimpulan :Kerjakan latihan berikut.
Segibanyak beraturan mempunyai seluruh sisi dan sudut yang sama besar. Segibanyak tidak beraturan mempunyai panjang sisi dan besar sudut yang tidak sama.
Manakah yang merupakan segibanyak beraturan? Jelaskan!
Berbagai bentuk segibanyak terdapat pada kain tradisional. Hal ini semakin memperkaya keberagaman budaya Indonesia.
Ayo Membaca
Bacalah teks tersebut kemudian carilah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya.
Tari Kipas Pakarena
Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.
Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu.
Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.
No. | Paraggraf | Gagasan Utama | Gagasan Pendukung |
---|---|---|---|
1. | Paragraf 1 | Tari Kipas Pakarena berasal dari Gowa Sulawesi Selatan | Tarian menjadi tradisi masyarakat Gowa. |
2. | Paragraf 2 | Kisahnya berawal dari perpisahan penghuni kahyangan dan penghuni bumi | Boting Langi mengajarkan cara menjalani hidup |
3. | Paragraf 3 | Cerita itu diabadikan dalam tarian | Gerakan tari naik turun. Mencerminkan karakter wanita Gowa. Mengungkapkan rasa syukur |
Diskusikan hasilmu dengan dengan temanmu.
Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya, kita hidup penuh dengan keberagaman. Di dalam keluarga, hampir setiap anggotanya berbeda. Di sekolah, kamu mempunyai teman-teman yang berbeda. Di masyarakat, kamu mempunyai tetangga yang berbeda-beda. Tahukah kamu? Perbedaan yang ada di keluarga, sekolah, dan masyarakat akan menjadi indah apabila dilandasi oleh persatuan dan kesatuan.
Apa sebenarnya makna persatuan dan kesatuan? Untuk menjawabnya, mari kita lakukan kegiatan berikut.
- Ambil sebuah sapu lidi.
- Cabut sebuah lidi dari sapu tersebut dan patahkan.
- Ambil seluruh lidi pada sapu tersebut dan patahkan pada saat bersamaan.
persatuan dan
Kesatuan memberi manfaat : membuat sebuah keluarga, masyarakat, dan bangsa menjadiAyo kita temukan contoh-contoh lain sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
kuat. Bersatu dan bekerja sama dapat memudahkan dan mempercepat pekerjaan.
Sikap menunjukkan persatuan dan kesatuan | Sikap tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan |
---|---|
|
|
Jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan, saat terjadi perbedaan pendapat atau perbedaan kepentingan, akan terjadi pertikaian dan perkelahian.
Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan?
- Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan dan kesedihan yang dialami dan dirasakan orang lain.
- Kepentingan golongan maupun suku masing-masing adalah yang paling dipentingkan oleh masyarakat.
- Muncul pertikaian dan permusuhan antar warga masyarakat ketika misalnya visi dan misi tidak sejalan.
- Tidak adanya kerja sama yang terjalin antar warga masyarakat, padahal dalam masyarakat kita gotong-royong adalah yang paling diprioritaskan. Aktivitas gotong-royong adalah salah satu contoh dari bentuk persatuan dan kesatuan yang seharusnya dipertahankan.