Pembelajaran 4 Tema 6 Subtema 2 Keindahan Alam Negeriku

Pembelajaran 4 Tema 6 Subtema 2 Keindahan Alam Negeriku

Indah sekali pemandangan sawah berundak di Bali. Dayu sedang mengunjungi sepupunya yang berada di kabupaten Tabanan Pulau Bali. Di sana, ia melihat pemandangan sawah berundak-undak yang sangat indah. Ia kemudian mencari tahu, kenapa sawah di daerah itu dibuat berundak-undak? Bagaimana kontribusi daerah tersebut dalam menghasilkan sumber daya alam hayati bagi warganya?

Yuk, kita baca teks di bawah ini di dalam hati!
Berdasarkan informasi dari bacaan, perhatikan jumlah produksi padi di Bali:

Tabanan Penyumbang Produksi Gabah Terbesar di Bali
Salah satu objek wisata yang mempunyai ciri khas Bali, yaitu desa Jatiluwih, dengan hamparan persawahan berundak/terasering seluas 636 hektar. Jatiluwih berada di Kabupaten Tabanan, kurang lebih 40 km dari pusat kota Tabanan dan 60 km dari Denpasar. Lokasi objek wisata Jatiluwih berada di daerah pegunungan Batukaru dengan hawa yang sejuk dan tentunya hamparan sawah berundak yang sangat indah. Selain itu, Jatilluwih menjadi daerah dengan kontribusi terbesar produksi gabah.

Total produksi padi 2012 mencapai 865.500 ton gabah kering giling (GKG). Dari total jumlah tersebut, daerah lumbung padi, yakni Tabanan menyumbang 25,73%. Lebih banyak dari kabupaten/kota lainnya di Bali saat ini, seperti Gianyar yang hanya mencapai 20,10%, Buleleng 14,86%, Badung 13,95%, sedangkan kabupaten lainnya konstribusinya masih di bawah 10%. Kontribusi terendah diberikan Bangli, yakni sebesar 3,25%.

Data BPS (Biro Pusat Statistik) Provinsi Bali mencatat, angka sementara 2012 mencatat produksi padi tahun itu mengalami peningkatan sebesar 7.500 ton GKG, sebelumnya 2011 produksi padi telah mengalami penurunan sebesar 10.500 ton GKG. Selain memiliki panorama keindahan yang luarbiasa, Jatiluwih juga telah memberikan peranan yang penting dalam menghasilkan sumber daya alam hayati bagi masyarakatnya.

Total produksi padi 2012 mencapai 865.500 ton gabah kering giling (GKG). Dari total jumlah tersebut, Tabanan menyumbang 25,33%. Berapa ton GKG yang dihasilkan oleh kabupaten Tabanan?
No.Nama KabupatenJumlah Produksi Padi
1.Tabanan 25,33 (dibulatkan menjadi 25)865.500 x 25% = 216.375 ton GKG
2.Gianyar 20,10 (dibulatkan menjadi 20)865.500 x 20% = 173.100 ton GKG
3.Buleleng 14,86 (dibulatkan menjadi 15)865.500 x 15% = 128.825 ton GKG
4.Badung 13,95 (dibulatkan menjadi 14)865.500 x 14% = 121.170 ton GKG
5.Bangli 3, 25 (dibulatkan menjadi 3)865.500 x 3% = 25.965 ton GKG
6.Lainnya 10865.500 x 10% = 86.650 ton GKG
Subak adalah sistem pengelolaan pendistribusian aliran irigasi pertanian khas masyarakat Bali. Sistem ini sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat Bali. Melalui sistem Subak, para petani mendapatkan jatah air sesuai ketentuan yang diputuskan dalam musyawarah warga.

Ayo Cari Tahu
Subak dari Bali Ditetapkan sebagai Warisan Dunia
Subak mencerminkan keharmonisan alam dengan manusia, manusia dengan manusia, dan manusia dengan penciptanya.

Lanskap budaya Subak di Bali ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia pada sidang Komite Warisan Dunia ke-36 Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di Saint Petersburg, Rusia, pada tanggal 29 Juni 2012. Penetapan itu merefleksikan pengakuan dunia terhadap nilai luar biasa dan universal Subak sehingga dunia ikut melindunginya. Itu sekaligus pengakuan Subak sebagai satu kekayaan budaya asli bangsa Indonesia.

Cermati bacaan tentang teknologi Subak, kemudian analisis dan cari hubungan sebab akibat yang kemudian terjadi pada kehidupan masyarakat di Bali dengan adanya Subak.
Tuliskan dalam bagan di bawah ini!

Tuliskan kesimpulanmu tentang Subak:
Teknologi pengairan Subak mengakibatkan semua sawah di Tabanan mendapatkan air, sehingga seluruh sawah tumbuh subur yang mengakibatkan rakyat Tabanan hidup sejahtera.
Ayo Temukan
Bersama seorang temanmu, temukan satu teknologi, baik tradisional atau modern, yang digunakan di daerah tempat tinggalmu. Teknologi tersebut harus teknologi yang digunakan dengan tujuan untuk mengelola sumber daya alam yang ada di daerah tempat tinggalmu.
Jelaskan dengan singkat teknologi tersebut, di bawah ini:
Teknologi pertanian yang digunakan untuk membajak sawah menggunakan traktor mesin sehingga pekerjaan lebih cepat selesai.

Berdasarkan informasi yang telah kamu dapatkan, jawab pertanyaan di bawah ini!
1. Apa kelebihan dan kekurangan teknologi tersebut?
Kelebihan : Pekerjaan menjadi cepat selesai sehingga menghemat waktu dan biaya
Kekurangan : Untuk sawah yang tidak rata dan tanhnya miring traktor mesin mengalami kesulitan

2. Bagaimana sikap kamu terhadap teknologi tersebut?
Teknologi pengolahan tanah menggunakan traktor mesin dapat menghemat waktu dan biaya bila dibandingkan menggunakan hewan sapi sebagai penarik bajak.

Ayo Berkreasi
Ternyata jerami padi kering bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan alam. Berikut contoh kerajinan yang bisa kamu buat. Kamu bisa juga memakai pelepah pisang kering atau kulit jagung yang telah dikeringkan.

Menggambar pemandangan alam dan kolase jerami padi dan pelepah pisang
A. Alat dan Bahan
Cara pembuatan lukisan, amatlah sederhana bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu : pelepah pisang yang telah kering di pohon, gunting, triplek, lem.
  1. Pelepah pisang yang baik adalah yang sudah kering dipohon, kondisi pelepah pisang benar-benar kering (tidak basah atau lembab), pelepah tidak perlu dijemur di sinar matahari (cukup diangin-anginkan saja). Corak warna pelepah pisang yang akan digunakan disesuaikan dengan kebutuhan pelukis, sesuai dengan gaya dan tema lukisan. 
  2. Lem : Tidak ada jenis lem khusus untuk lukisan ini. Lem yang biasa digunakan contohnya ; lem kertas biasa yang berbahan dasar tepung singkong/kanji/aci, Lem merek FOX yang biasa dijual dipasaran. Lem FOX lebih baik, karena daya rekatnya yang cukup kuat, walaupun harganya agak sedikit lebih mahal.
  3. Triplek : Biasanya digunakan untuk dasar lukisan. Selain triplek dapat juga digunakan bahan-bahan lain, seperti karton tebal, kayu, dll
Cara Pembuatan

  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
  2. Gunakan sketsa gambar pemandangan yang telah dibuat sebelumnya.
  3. Teknik menempel pelepah pisang dilakukan dengan menempel latar belakangnya dulu, baru yang terakhir detailnya. 
  4. Agar hasil tempelan merata dan kuat, biasanya setelah pelepah pisang ditempel, lukisan diberi pemberat diatasnya hingga lem kering (seperti dengan kaca tebal, kayu pemberat, buku yang tebal dll) tujuannya agar lem menempel merata disetiap bagian pelepah pisang yang ditempel.
  5. Teknik menempel dan kombinasi warna lukisan, biasanya akan berkembang lebih baik, bila dilatih secara terus menerus.

Silahkan Tulis Komentar Anda