Dalam pembangunannya, konon ada empat saka (tiang utama) masjid buatan para wali. Yaitu Sunan Bonang, Sunan Gunungjati, Sunan Ampel dan Sunan Kalijaga. Nama empat wali itu masih ditempelkan pada empat tiang penyangga utama.
Tiang utama itu berbahan kayu jati. Konon Sunan Kalijaga membuat tiang itu menggunakan tatalan kayu (serpihan) yang kemudian diikat dan dirangkai hingga membentuk tiang besar panjang, sama dengan tiang-tiang wali lainnya. Hingga kini tiang buatan Sunan Kalijaga itu masih tetap awet lestari sesuai fungsinya sebagai penyangga utama masjid, bersama tiga tiang utama lainnya.
Ayo Temukan
Amatilah kembali gambar bangunan Masjid Agung Demak berikut! Lingkarilah salah satu bagian dari Masjid di atas yang menujukkan sebuah sudut. Kemudian, coba gambar ulang bagian masjid tersebut dalam bentuk sketsa pada kolom berikut. Ukurlah besar sudut gambar sketsa.
Tahukah Kamu?
Untuk dapat mengukur besar suatu sudut, kamu dapat menggunakan Busur Derajat. Langkahnya
sebagai berikut.
- Tempatkan garis dasar bujur pada kaki sudut yang akan diukur.
- Tempatkan pusat busur derajat tepat pada titik sudut yang akan diukur.
- Bacalah angka yang ditunjukkan oleh kaki sudut yang lain. Angka tersebut merupakan besar sudut yang diukur.
Di kompleks Masjid Agung Demak, Udin jalan-jalan. Coba perhatikan denah jalur jalan yang dilewati Udin di sekitar Masjid Agung Demak. Ukurlah besar sudut-sudut yang ada.
Berapakah besar sudut-sudut berikut?
Ukurklah dengan langkah-langkah berikut.
1. Buatlah perkiraan besar sudut.
2. Ukurlah sudut-sudut tersebut menggunakan busur derajat.
No. | Nama Sudut | Perkiraan Sudut | Besar Sudut Menggunakan Busur Derajat |
---|---|---|---|
1. | ∠CDA | 80° | 90° |
2. | ∠FGH | 40° | 50° |
3. | ∠PQR | 130° | 135° |
4. | ∠XYZ | 45° | 40° |
Nilai Persatuan dan Kesatuan dari Kerajaan Makassar
Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan Islam besar dan sukses yang terdapat di daerah Sulawesi Selatan. Kerajaan Gowa mencapai puncak keemasannya pada abad ke-16.
Kemudian lebih populer dengan sebutan kerajaan kembar “Gowa-Tallo”. Kerajaan kembar ini terbentuk pada masa pemerintahan Raja Gowa IX, Karaeng Tumaparissi Klona (1510-1545). Kerajaan kembar ini sulit untuk dipisahkan karena kedua kerajaan telah bersepakat dengan menyatakan ikrar “Rua Karaeng Na Se’re Ata” atau “Dua Raja tetapi Satu Rakyat”. Hingga pada akhirnya, kesatuan dua kerajaan ini dikenal sebagai Kerajaan Makassar.
Agar lebih memahami bacaan di atas, coba temukan kata-kata yang sulit kamu pahami artinya. Kemudian, cari tahu artinya dengan berdiskusi, bertanya, atau melalui kamus!
No. | Kata Sulit | Arti |
---|---|---|
1. | Sukses | Berhasil; beruntung |
2. | Ikrar | Janji yang sungguh-sungguh: |
3. | Kembar | Sama rupanya (keadaannya): |
4. | Populer | Dikenal dan disukai orang banyak (umum): |
5. | Raja | Penguasa tertinggi pada suatu kerajaan (biasanya diperoleh sebagai warisan); orang yang mengepalai dan memerintah suatu bangsa atau negara |
Kesultanan Gowa-Tallo adalah kerajaan Islam besar dan sukses di Sulawesi Selatan.
Temukan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang terdapat pada bacaan di atas!
Kerajaan Gowa dan Tallo bersatu sehingga sulit dipisahkan.
Tahukah Kamu?
Sultan Hasanuddin
Selain Raja Gowa IX, Karaeng Tumaparissi Klona, Kerajaan Gowa-Tallo atau Makassar juga pernah
memiliki seorang raja yang terkenal lainnya. Nama raja tersebut adalah Sultan Hasanuddin.
Dia lahir pada tanggal 12 Januari 1631 di Ujung Pandang (Makassar). Dia berhasil membawa Kerajaan Makassar (Gowa-Tallo) mencapai puncak kejayaan, terutama pada masa penjajahan Belanda. Sultan Hasanuddin sangat membenci Belanda. Belanda berusaha menguasai Pelabuhan Somba Opu dan merampas hasil bumi Makassar yang berupa rempah-rempah.
Sultan Hasanuddin memilih untuk melakukan perlawanan daripada harus bekerja sama dengan Belanda. Oleh karena kegigihannya dalam melawan Belanda, Sulatan Hasanuddin dijuluki sebagai “Ayam Jantan Dari Timur”. Namun karena kelicikan Belanda dengan politik Adu Dombanya, akhirnya Sultan Hasanuddin dapat ditangkap Belanda. Makassar pun akhirnya jatuh dan dikuasai Belanda.
Ayo Ceritakan
1. Kamu sudah membaca teks mengenai Kerajaan Makassar. Sekarang ceritakan
kembali isi bacaan yang tersebut dengan membuat Rekam Jejak seperti berikut.
Siapakah Sultan Hasanuddin itu? Sulatan Hasanudin adalah Raja Gowa IX
Apa kisah perjuangan yang dilakukan Sultan Hasanuddin? Belia berhasil membawa Kerajaan Makassar (Gowa-Tallo) mencapai puncak kejayaan dan tidak mau bekerjasama dengan Belanda.
Nilai-nilai apa sajakah yang dapat kamu ambil dari kisah kepemimpinan Sultan Hasanuddin? Keberaniannya dan semangat patriotismenya yang kuat.
2. Bermain peranlah!
Identifikasikan watak dan perilaku serta kebijakan-kebijakan Sultan Hasanuddin yang menunjukkan adanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Kemudian bermain peranlah bersama kelompokmu. Pada akhir bermain peran, mintalah tanggapan baik dari guru maupun kelompok lain.
Ayo Diskusikan
Raden Patah dan Sultan Hasanuddin merupakan contoh tokoh pada masa Kerajaan Islam sekaligus masa penjajahan. Diskusikan bersama kelompokmu tokoh-tokoh lain.
1. Perjuangan apa yang telah dilakukan oleh Sultan Iskandar Muda?
- Membangun Angkatan Perang dengan mencari tenaga-tenaga muda untuk menjadi anggota Angkatan Perang di daerah kekuasaannya.
- Penataan Pemerintah melalui pembagian wilayah yang disebut mukim dan membuat Peraturan Perekenonomian Negara. Untuk mengatur maslah perekenonomian terdapat sebuah Lembaga Negara yang disebut Baitulmal.
- Sebagai raja dari sebuah kerajaan Islam dengan sendirinya beliau untuk pembangunan perekonomian sangat besar. Pada tahun 1614 Sultan Iskandar Muda membangun Masjid Baitur Rahman.
- Selama menjadi Raja Aceh, Sultan Iskandar Muda menunjukkan sikap anti penjajahan asing dan sikap ini nampak terwujud di dalam menghadapi bangsa-bangsa asing yang datang ke Aceh. Ia selalu menunjukkan sikap tegas dan berwibawa sebagai Raja dari sebuah Kerajaan ”Merdeka”.
- Memimpin serangan besar-besaran melawan bangsa Portugis yang berkedudukan di Maluku pada tahun 1615. Akan tetapi kegagalan yang disertai oleh sekian banyak korban tidak mematahkan semangat Sultan Iskandar Muda.
- Pada tahun 1635 Sultan Iskandar Muda menyerang Panang, alasan penyerangannya karena Panang membantu Portugis pada waktu kerajaan Aceh menyerang Portugis.
2. Apa dampak dari perjuangan Sultan Iskandar Muda terhadap kerajaan Aceh?
- Kerajaan Aceh menjadi suatu kerajaan yang kuat, besar, dan tidak saja disegani oleh kerajaan-kerajaan lain di nusantara, namun juga oleh dunia luar.
- Sultan Iskandar Muda sangat memperhatikan tatanan dan peraturan perekonomian kerajaan. Dalam wilayah kerajaan terdapat bandar transit yang letaknya sangat strategis (Banda Aceh) sehingga dapat menghubungkan dunia luar, terutama negeri Barat. perekonomian kerajaan sangat terbantu dan meningkat tajam.
- Sultan Iskandar Muda dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan Eropa. Beliau pernah menjalin komunikasi yang baik dengan Inggris, Belanda, Perancis, dan Ustmaniyah Turki.
- Sultan Iskandar Muda menunjukkan sikap anti-kolonialismenya. Ia bahkan sangat tegas terhadap kerajaan-kerajaan yang membangun hubungan atau kerjasama dengan Portugis.
- Cinta tanah air, beliau tidak mau negaranya dijajah dan berusaha melawan setiap bangsa asing yang ingin menjajah Kerajaan Aceh.
- Pantang menyerah, beliau walaupun mengalami kegagalan yang disertai oleh sekian banyak korban tidak mematahkan semangat Sultan Iskandar Muda. Beliau tetap berjuang mempertahankan kemerdekaan negarnya.
- Kerja keras, beliau membangun perekonomian dan angkatan perang yang kuat demi kemajuan Kerajaan Aceh.
- Anti penjajah, beliau menghadapi bangsa-bangsa asing yang datang ke Aceh dengan tujuan menjajah.
- Pahlawan adalah seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan Negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.
- Berdasarkan jasa dan pengabdian beliau sangat tepat apabila Sultan Iskandar Muda disebut sebagai pahlawan. Beliau berjuang mempertahankan kemerdekaan negaranya sampai titik darah penghabisan.
Ayo Bekerja Sama
Carilah informasi mengenai Sultan Ageng Tirtayasa, dari Kerajaan Banten.
Sultan Ageng Tirtayasa berasal dari provinsi Banten dan Lahir pada tahun 1631. Perjuangan beliau salah satunya adalah menentang Belanda karena VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan kesultanan dan rakyat Banten.
Peran Sultan Ageng dalam perkembangan Islam di Banten sangat berpengaruh. Langkah yang beliau tempuh pertama dalam sektor ekonomi. Kesejahteraan rakyat ditingkatkan melalui pencetakan sawah-sawah baru serta irigasi yang sekaligus berfungsi sebagai sarana perhubungan.
Sultan Ageng tidak hanya mendobrak perekonomian rakyat menjadi lebih baik tetapi juga berperan besar di bidang keagamaan. Dia juga menggalakkan pendidikan agama, baik di lingkungan kesultanan maupun di masyarakat melalui pondok pesantren.
Sultan Ageng Tirtayasa dikenal cerdas dan menghargai pendidikan. Perkembangan pendidikan agama Islam maju dengan pesat. Nilai-nilai yang dimunculkan dari Sultan Ageng Tirtayasa. Sebagai seorang pemimpin, ia adalah pemimpin yang sangat amanah dan memiliki visi ke depan membangun bangsanya.
Sekitar tahun 1677 Banten mengadakan kerjasama dengan Trunojoyo yang sedang memberontak terhadap Mataram. Tidak hanya itu, Banten juga menjalin hubungan baik dengan Makasar, Bangka, Cirebon dan Indrapur. Pada tahun 1683, Sultan Ageng tertangkap dan dipenjarakan di Jakarta. Atas jasa-jasanya pada negara, Sultan Ageng Tirtayasa diberi gelar Pahlawan Nasional.
Buatlah pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan Sultan Ageng Tirtayasa. Kemudian, tukarkan dengan milik temanmu. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat temanmu!
- Darimanakah asal Sulatan Ageng Tirtayasa?
- Apa perjuangan yang telah dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa?
- Apa langkah-langkah beliau dalam membangun negaranya?
- Mengapa beliau bekerjasama dengan Trunojoyo?
- Mengapa beliau diangkat menjadi Pahlawan Nasional?
Manusia dan masyarakatnya senantiasa berubah, begitu juga dengan masyarakat di Indonesia. Masyarakat Indonesia berubah dari waktu ke waktu, mulai dari masa kerajaan, penjajahan, sampai pada masa kemerdekaan.
1. Bersama kelompokmu, diskusikan dan buatlah lini masa kehidupan masyarakat Indonesia pada kolom berikut!
Bidang | Masa | |
---|---|---|
Masa Kerajaan Islam | Masa Penjajahan Belanda | |
Agama | Agama Islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Pada waktu itu agama Islam banyak dianut oleh masyarakat di bagian barat Indonesia, Sulawesi, dan Maluku Utara. Agama Islam dengan diterima dan dianut oleh raja kerajaan-kerajaan di Indonesia. Dengan demikian, rakyat akan mengikuti agama yang dianut oleh rajanya. Misalnya di Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Malaka, dan lain-lain | Pada masa penjajahan telah berkembang banyak agama, seperti Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan Katholik. Namun para penjajah, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur sangat gencar menyebarkan agama Kristen dan Katolik melalui sistem misionaris, seperti di Maluku. hal ini sejalan dengan salah satu semboyan penjajah 3G, yakni Gold, Glory, and Gospel. |
Ekonomi | Pada masa Islam perdagangan sudah maju dengan pesat. Berdirinya bandar-bandar atau pelabuhan tempat transaksi. Pedagang dari mancanegara umumnya berasal dari arab, persia, China, bahkan dari Eropa. | Kebijakan ekonomi yang pertama kali di terapkan adalah tanam paksa (cultuur stelsel). Dengan tanam paksa, belanda mulai melakukan eksploitasi kekayaan alam Indonesia. |
Sosial dan Budaya | Syiar agama Islam, serta penyebarannya di Indonesia begitu cepat dan cepat. Salah satu faktor pendukungnya adalah adanya beberapa aspek sosial dalam ajaran Islam yang tidak memberatkan serta cocok dengan masyarakat Indonesia. | Dalam struktur masyarakat kolonial, masyarakat indonesia meliputi golongan eropa, asia, dan timur jauh, serta golongan pribumi |
Bidang Pendidikan | Kerajaan Islam meliputi Samudera Pasai, Kesultanan Aceh Kerajaan Demak, Pajang, Mataram, Cirebon dan Banten. Gowa-Tallo. Pendidikan Islam bersamaan dengan kegiatan dakwah Islam yang dilakukan para ulama dan para wali. | Secara umum sistem pendidikan khususnya system persekolahan didasarkan kepada golongan penduduk menurut keturunan atau lapisan (kelas) social yang ada dan menurut golongan |
- Pengaruh Kehidupan Ekonomi Masa Penjajahan terhadap Kehidupan ekonomi masa sekarang dan yang akan datang. Jika pada masa lalu sangat sulit untuk mencukupi kebutuhan hidup karena kekayaan alam indonesia dirampas oleh bangsa lain, sedangkan pada masa sekarang masyarakat indonesia mudah untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari dengan cara membeli barang sesuai keinginan diri sendiri, begitupun pada masa yang akan datang
- Pengaruh Kehidupan Sosial dan Budaya Masa Penjajahan terhadap Kehidupan sosial dan budaya masa sekarang dan yang akan datang. Membuat rakyat indonesia bercermin dan menjadikan pelajaran bagaimana keadaan sosial dan budaya yang sangat rendah pada masa penjajahan dan dan dapat diubah menjadi sosial dan budaya yang berkecukupan dimasa yang akan datang
- Pengaruh Kehidupan pendidikan Masa Penjajahan terhadap Kehidupan pendidikan masa sekarang dan yang akan datang. Masa penjajahan ,perempuan tidak boleh sekolah.dan pada masa sekarang perempuan boleh sekolah karena adanya ibu R.A KARTINI,masa yang akan datang pelajarannya akan lebih tinggi.