potensial yang membantu perekonomian masyarakat menengah ke bawah, dan menjadi media interaksi sosial efektif antar warga .
Ayo Bacalah
PEREMPUAN-PEREMPUAN HEBAT DAR1 DESA PUCUNG
Setelah berhasil mendirikan Koperasi Perempuan Pucung Maju, kader-kader koperasi di Desa Pucung yang berada di Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang mendorong berdirinya koperasi baru bernama Amanah. Koperasi baru ini didirikan oleh 21 perempuan desa yang berada di Dusun Krajan IV atau dikenal juga Pucung Kidul, Duren dan Kidul Sawah. Awalnya, warga dusun Krajan IV tidak memiliki kelompok perempuan yang fokus pad a simpan pinjam.
Setelah mengetahui adanya koperasi pucung maju, warga Dusun Krajan IV ingin juga mendirikan koperasi sebagai upaya untuk membangun lembaga ekonomi di tingkat dusun. Bebenarnya, dulu ada beberapa warganya yang ingin bergabung, tetapi karena jaraknya cukup jauh dengan dusun Krajan II, mereka enggan untuk bergabung ujar Darodjah Ketua Koperasi Pucung Maju.
Setelah tiga tahun berlalu, dan koperasi Pucung Maju sudah berkembang kami dari pengurus punya inisiatif mendorong mereka untuk membangun sendiri koperasinya tambahnya.
Pendirian koperasi bagi warga dusun ini dirasa sangat membantu mereka dalam mendukung keuangan keluarga. Karena selama ini, rata-rata warga Dusun Krajan IV adalah petani dengan lahan sempit dan sebagain menjadi buruh toni dengan penghasilan di bawah Rp. 10.000 per harinya. Kebutuhan akan uang cepat selama ini tidak bisa terpenuhi karena tidak ada lembaga keuangan yang sampai di tingkat dusun dalam pelayanannya. Seperti diketahui, Desa Pucung ini sangat terpencil yang terletak di antara perbatasan kecamatan Suruh dan Pabelan yang justru lebih dekat dengan Kodya Salatiga dibanding ibukota Kabupaten Semarang, yakni Ungaran. Geografis yang terpencil inilah yang membuat Desa Pucung terisolirdari dunia luardan fasilitas publik yang mereka butuhkan.
Maka,dengan adanya koperasi ini menambah lagi semangat Desa Pucung untuk lebih maju dan bisa menyelesaikan satu masalah yang berpuluh-puluh tahun mereka hadapi, yakni ketiadaan lembaga ekonomi yang kerakyatan. Berdirinya koperasi ini diharapkan bisa memicu dusun lain untuk meniru Koperasi Perempuan Pucung Maju dan Koperasi Amanah. Sehingga semua dusun ada koperasinya karena tidak mungkin warga dusun lain bergabung ke koperasi ini karena letaknya yang sangat berjauhan dan dipisahkan sungai dan bukit. Kita tunggu ... .setahun lagi seperti apa wajah Dusun Krajan lV Desa Pucung Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Semoga Desa Pucung lebih maju lagi, dan bisa menjadi percontohan dalam membangun lembaga keuangan desa yang berbasis anggota seperti koperasi.
Ayo Menulis
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks bacaan di atas. Tuliskan jawabanmu di tempat yang disediakan.
- Di mana koperasi Perempuan Pucung Maju berdiri? Desa Pucung Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang
- Siapa pelopor berdirinya koperasi Amanah di desa Krajan lV? 21 perempuan Desa Pucung Kidul
- Apa manfaat pend irian koperasi Amanah bagi warga desa Krajan lV? Membantu masalah keuangan masyarakat
- Mengapa desa Pucung terisolir dari dunia luar dan fasilitas publik? Karena letaknya yang terpencil
- Apa masalah yang dihadapi warga desa Pucung selama berpuluh-puluh tahun? Ketiadaan lembaga keuangan atau ekonomi kemasyarakatan
Setelah membaca teks berjudul Perempuan-Perempuan Hebat dari Desa Pucung apa kesimpulanmu tentang peran koperasi dalam menumbuhkan perekonomian dan persatuan? Tuliskan kesimpulanmu pada kolom berikut.
Koperasi berperan dalam menumbuhkan perekonomian serta persatuan kesatuan warga Desa Pucung Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang.
Ayo Amati
Amati dua gambar berikut.
Buatlah tulisan singkat tentang karakter bangsa Indonesia yang tercermin pada dua gambar di atas. Tuliskan pada kolom berikut.
Gotong Royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dari jaman daulu kala hingga saat ini. sebagaimana yang tertuang dalam pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan Indonesia”. Perilaku gotong royong yang telah dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong merupakan keperibadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari masyarakat.
Rasa kebersamaan ini muncul,karena adanya sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untk meringankan beban yang sedang dipikul.Hanya di Indonesia,kita bisa menemukan sikap gotong royong ini karena di negara lain tidak ada sikap ini dikarenakan saling acuh tak acuh terhadap lingkungan di sekitarnya.
Ayo Lakukan
Carilah sebuah artikel yang menceritakan tentang semangat kegotongroyongan masyarakat di kota dan pedesaan. Guntinglah artikel, hiaslah agar menarik, lalu tempelkan pada majalah dinding agar temanmu bisa ikut membacanya.
1. Murid kelas 5 terdiri atas 25 murid. Catatan hasil ulangan matematika murid kelas 5 sebagai berikut.
5, 5, 6, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 7, 5, 6, 8, 9, 6, 6, 7, 7, 9, 10, 5, 3, 6 f 5, 4
Dari data di atas, dapat dihitung nilai rata-rata murid kelas 5. Nilai rata-rata/ rataan hitung (mean) dapat dihitung dengan cora berikut.
5+5+6+4+ 5+ 6++ 7+ 8+ 9+7+ 5+ 6 + 8+ 9+ 6+ 6+ 7+7+9+ 10+ 5+3+ 6 + 5+ 4 /25 = 6,32
Jodi, nilai rataan hitungnya adalah 6,32.
2. Guru ingin mengetahui nilai yang paling banyak diperoleh murid kelas 5. Dalam matematika, nilai yang sering muncul disebut modus.
Contoh soal :
Diketahui sebuah data sebagai berikut.
a. 40;45;45;60;50;60;75;60;80;60
b. 50;60;60;65;66;69;70;70;90
c. 31;42;48;50;51;53;60
Pembahasan :
- Oleh karena nilai 60 sering muncul, maka (yaitu 4 kali), maka modusnya adalah 60.
- Oleh karena nilai 60 dan 70 sering muncul (yaitu 2 kali), maka modusnya adalah 60 dan 70. Jodi modusnya tidak tunggal
- Data 31;42;48;50;51;53;60 tidak mempunyai modus, karena semua angka muncul dengan frekuensi sama, yaitu 1 kali.
Data nilai ulangan Bahasa Indonesia murid kelas 4 sebagai berikut:
4; 5; 5; 6; 6; 7; 7; 8; 9; 9; 6; 7; 4; 5; 8; 5; 3; 5;
Tentukan modus dan nilai bahasa Indonesia rata-rata murid kelas 4!
Rata-rata = 4+5+5+6+6+7+7+8+9+9+6+7+4+5+8+5+3+5/18=109/18 = 6,05
Modus = 5 (muncul 5 kali)