Pembelajaran 5 Tema 3 Subtema 1 Bentuk-Bentuk Kerukunan

Pembelajaran 5 Tema 3 Subtema 1 Bentuk-Bentuk Kerukunan

Lani, Edo, Dayu, Beni, dan Siti asyik bermain. Mereka bermain “Boi-boian”. Permainan itu menggunakan bola kecil dan pecahan-pecahan kecil genteng. Sebelum mulai bermain, mereka berlatih lempar tangkap bola. Edo berdiri di tengah. Lani, Bayu, Beni, dan Siti berdiri melingkari Edo. Secara bergantian, Edo melemparkan bola kepada keempat temannya. Mereka pun menangkap, lalu melemparkannya kembali kepada Edo.

Latihan lempar tangkap itu dilakukan berkali-kali hingga mereka terampil. Kemudian mereka pun mulai bermain Boi-boian. Mula-mula mereka menentukan satu orang penjaga. Ternyata Edo menjadi penjaga. Edo (penjaga) lalu menyusun potongan-potongan genteng dalam bentuk tumpukan. Selanjutnya secara bergantian Lani, Dayu, Beni, dan Siti menggulirkan bola ke arah tumpukan genteng. Sambil menunggu giliran menggulirkan bola, mereka menyanyikan lagu. Inilah lagu yang dinyanyikan.

Mula-mula Lani yang menggulirkan bola. Namun, bola tidak mengenai tumpukan pecahan genteng. Selanjutnya, giliran Dayu. Dayu menggulirkan bola dengan pelan. Hasilnya, bola berhenti tepat sebelum menabrak pecahan genteng. Setelah Dayu, giliran Beni menggulirkan bola. Ternyata lemparan Beni juga meleset. Berikutnya giliran Edo. Dengan tenang dan penuh konsentrasi, Edo menggulirkan bola. Tumpukan pecahan genteng pun roboh. Lani, Dayu, dan Beni segera berlari menjauh dari Edo.

Edo mengambil bola itu, lalu berusaha melemparkan bola ke arah Lani, Dayu, dan Beni. Mula-mula Edo mengejar Beni. Bola dilempar ke arah Beni, tetapi meleset. Kemudian Edo mengejar Dayu dan melempar bola ke arahnya. Bola mengenai punggung Dayu. Oleh karena itu, Dayu selanjutnya menjadi penjaga. Permainan pun dilanjutkan kembali.

Ayo Menulis
Kamu telah mengetahui cara bermain “Boi-boian”. Kemampuan apa yang harus kamu kuasai, baik sebagai penjaga maupun sebagai pemain? Tuliskan dalam kotak berikut.

Kemampuan yang harus dikuasai pemain:
  1. Lempar dan tangkap bola
  2. Menggulirkan bola
Kemampuan yang harus dikuasai penjaga: Menyusun pecahan genteng

Ayo Lakukan
  1. Berlatihlah melempar dan menangkap bola kecil. Lakukan berpasangan atau melingkar dengan satu teman berada di tengah lingkaran. Berlatihlah hingga kamu terampil, baik melempar maupun menangkap bola.
  2. Praktikkan permainan “Boi-boian” tersebut bersama teman-temanmu. Bermainlah dengan gembira sambil menyanyikan lagu “Bermain Bola” di depan.
Setelah lelah bermain, Siti teringat tugas membuat iklan yang diberikan Ibu Guru. Mereka sudah membuat rancangan iklan itu. Kini Siti dan teman-teman akan membuat sesuai rancangan. Mereka membuat iklan tentang acara pementasan tari tradisional di luar negeri. Dengan penuh semangat mereka membuat iklan itu. Inilah hasilnya.

Ayo Bekerja Sama
Buatlah iklan sesuai rancangan yang telah kamu buat pada Pembelajaran 4. Buatlah bersama teman-teman sekelompokmu. Buatlah semenarik mungkin. Warnai iklan tersebut menggunakan pensil warna, cat air, atau cat poster.

Dalam kehidupan, iklan banyak dibutuhkan. Kamu tentu banyak melihat iklan di koran, majalah, atau televisi. Oleh karena itu, banyak orang bekerja sebagai pembuat iklan. Mereka biasa membuat rancangan dan desain iklan menggunakan komputer.

Dalam sebuah perusahaan iklan, beberapa orang dapat menggunakan komputer masing-masing dalam jaringan listrik yang sama. Hal itu seperti rangkaian beberapa bola lampu dari sebuah sumber listrik yang sama. Rangkaian dapat berupa rangkaian seri atau rangkaian paralel. Masih ingatkah kamu yang dimaksud rangkaian seri dan rangkaian paralel? Lakukan kegiatan berikut.

Ayo Lakukan
  1. Sediakan 2 buah batu baterai, 3 buah lampu 5 watt, dan kabel.
  2. Rangkailah 3 buah lampu tersebut dalam rangkaian seri hingga semua lampu menyala.
  3. Rangkailah 3 buah lampu tersebut dalam rangkaian paralel hingga semua lampu menyala.
  4. Buatlah laporan hasil kegiatanmu ini.

Judul percobaan:Percobaan Membuat Rangkaian Paralel dan Seri
Tujuan percobaan:Mengetahui bagaimana merangkai listrik secara seri.
Mengetahui bagaimana merangkai listrik secara paralel.
Alat dan bahan yang dibutuhkan:2 buah batu baterai, 3 buah lampu 5 watt, dan kabel, gunting, double tape, 
Langkah kerja:
  1. Siapkan alat-alat yang digunakan untuk praktikum membuat rangkaian seri dan paralel.
  2. Potong gabus menjadi 2 bagian dan masing-masing diberi nama rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel.
  3. Ketiga baterai disusun jadi satu di beri penyangga plester biar tidak lepas.
  4. Kabel, lampu dan baterai mulai dirangkai menjadi rangkaian listrik seri.
  5. Kemudian praktikan dengan menyalakan semua lampu
  6. Lalu salah satu kabel dilepas dari baterai amati apa yang terjadi pada lampu.
  7. Selanjutnya kabel, lampu dan baterai mulai dirangkai menjadi rangkaian listrik paralel.
  8. Kemudian praktikan dengan menyalakan semua lampu.
  9. Lalu salah satu kabel dilepas hingga salah satu lampu mati, kemudian  amati apa yang terjadi pada lampu yang lain.
  10. Simpulkan hasil pengamatan.
Hasil PengamatanPada percobaan yang telah dilakukan terhadap rangkaian seri, ketika kabel dihubungkan dengan baterai kedua lampu menyala terang, dan ketika salah satu lampu dimatikan, lampu yang lain ikut mati. Pada percobaan yang telah dilakukan terhadap rangkaian paralel, ketika kabel dihubungkan dengan baterai kedua lampu menyala terang, dan ketika salah satu lampu dimatikan, lampu yang lain tetap menyala.
KesimpulanDari praktikum   rangkaian seri dan paralel dapat disimpulkan sebagai berikut:
  1. Rangkaian Seri. Rangkaian Seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke satu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri apabila salah satu lampu dimatikan maka lampu yang lain akan ikut mati.
  2. Rangkaian Paralel. Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk mengalirkan arus. Rangakain listrik paralel apabila salah satu lampu dimatikan maka lampu yang lain tidak akan ikut mati, lampu yang lain akan tetap menyala..

Silahkan Tulis Komentar Anda