Mereka ternyata melakukan beberapa gerakan, diantaranta adalah naik turun bangku, berjalan sambi setengah jongkok, loncat-loncat ke depan, dan lari zig-zag. Kegiatan yang mereka lakukan memperkuat otot pada beberapa bagian tubuhmu. Rasakanlah otot bagian tubuh manakah yang bekerja paling keras pada saat melakukan kegiatan olahraga.
Naik turun bangku dapat Naik turun bangku dapat melatih kekuatan otot kaki. Berjalan sambil jongkok dapat melatih Otot Tubuh yang Dilatih :otot bagian bawah. Loncat-Loncat ke Depan, Lari zig-zag, dan lari ke berbagai arah juga bisa menguatkan otot-otot bagian bawah.Berikut ini kegiatan yang mereka lakukan.
Nama Gerakan | Cara Melakukan | |
---|---|---|
Naik-Turun Bangku |
| |
Berjalan Sambil Setengah Jongkok |
| |
Loncat-Loncat ke Depan |
| |
Lari Zig-Zag | Lari zig-zag ini bisa dilakukan dengan membuat jalur lari mengikuti gerakan zig-zag. Jalur lari dibuat dengan memasang rintangan-rintangan yang berjumlah kurang lebih sepuluh buah. Jarak antar rintangan dibuat sekitar 1 meter. Berlarilah mengikuti jalur yang disediakan secara berulang. | |
Berlari ke Berbagai Arah | Lari zig-zag ini bisa dilakukan dengan membuat jalur lari mengikuti gerakan zig-zag.
|
Perubahan Ekosistem
Ekosistem mengalami perubahan sepanjang waktu. Komponen-komponen di dalam ekosistem dapat mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah populasi. Misalnya, pada saat musim hujan, sebuah kebun akan mendapatkan lebih banyak air daripada biasanya. Tanaman tumbuh dengan baik. Tikus-tikus tanah juga akan mendapatkan lebih banyak makanan daripada biasanya. Hal ini akan menyebabkan peningkatan populasi tikus tanah pada kebun tersebut. Peningkatan jumlah tikus tanah akan menyebabkan meningkatnya populasi ular tanah. Hal ini disebabkan ular tanah mendapatkan banyak makanan berupa tikus tanah pada musim itu
Pada musim kemarau, air yang turun di kebun tersebut tentu berkurang. Tanaman tumbuh lebih lambat. Makanan yang dihasilkannya juga lebih sedikit. Keadaan ini akan mengakibatkan menurunnya populasi tikus tanah yang memakan tanaman di kebun itu. Akibatnya, populasi ular tanah pun akan berkurang, karena berkurangnya sumber makanan pada musim itu.
Ekosistem mengalami perubahan baik secara alami maupun karena kegiatan manusia. Perubahan musim, seperti dijelaskan di atas, merupakan salah satu contoh perubahan alami. Selain musim, yang termasuk faktor perubahan alami adalah bencana alam berupa gunung meletus, gempa, tanah longsor, kebakaran hutan, tsunami, angin ribut, dan banjir. Manusia dapat menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan ekosistem. Manusia melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembukaan lahan hutan untuk dijadikan sawah dan perkebunan akan mengubah ekosistem. Kegiatan manusia yang menimbulkan pencemaran lingkungan, dapat mengubah keseimbangan ekosistem. Masih banyak lagi kegiatan manusia yang dapat mengubah ekosistem.
Bersama dengan teman sebangkumu, cobalah untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1. Apa sajakah yang menyebabkan perubahan ekosistem?
Penebangan dan pembakaran hutan, Perburuan liar, Pembangunan industri (pabrik), Penggunaan Bahan Kimia Pada Bidang Pertanian
2. Bagaimana pengaruh perubahan tersebut terhadap populasi mahluk hidup yang ada di dalamnya?
Dalam sebuah ekosistem, jika salah satu makhluk hidup berkurang makan akan mempengaruhi keadaan makhluk hidup yang lainnya. Peristiwa alam lain yang juga dapat merusak kesimbangan ekosistem adalah kebakaran hutan. Baik disengaja maupun tidak sengaja kebakaran hutan mengakibatkan kerusakan ekosistem yang ada di dalamnya. Bahkan dapat memusnahkan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Ayo Lakukan
Mari Membandingkan dan Membedakan
Setelah kamu membaca dan menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan di atas, kamu akan melakukan perbandingan dan mencari perbedaan dari dua ekosistem sebelum dan sesudah mengalami perubahan!
- Pilihlah satu jenis ekosistem yang paling kamu minati untuk diamati.
- Siapkan satu lembar kertas ukuran A4, lalu bagilah menjadi dua bagian.
- Gambarlah pada sisi kiri keadaan ekosistem pada saat musim hujan. Lengkapilah gambar ekosistemmu dengan berbagai macam jenis tumbuhan dan hewan yang hidup dan berinteraksi di sana.
- Gambarlah pada sisi kanan, keadaan ekosistem pada saat musim kemarau.
- Warnailah gambar-gambarmu, sehingga jelas dan menarik. Ingatlah kembali pembelajaran tentang komposisi dan proporsi.
- Berilah keterangan secukupnya pada kedua sisi gambar, agar jelas dan mudah dipahami.
- Presentasikan hasil pekerjaanmu di depan kelas!
Ekosistem selalu berubah, dan ada beberapa hal yang menyebabkan perubahan ekosistem. Setiap ekosistem mempunyai keunikan yang membedakannya dengan ekosistem lainnya. Kamu akan melakukan sebuah pengamatan dan penelitian sederhana tentang perubahan apa saja yang mempengaruhi sebuah ekosistem. Gunakanlah berbagai sumber untuk melakukan penelitianmu!
Perubahan Apakah yang Terjadi pada Sebuah Ekosistem?
Kamu akan bekerja dalam kelompok untuk mengamati perubahan yang mungkin terjadi pada sebuah ekosistem.
- Setiap kelompok akan melakukan pengamatan dan riset sederhana tentang satu jenis ekosistem.
- Pilihlah salah satu jenis ekosistem yang termasuk dalam ekosistem air, atau salah satu jenis ekosistem darat.
- Pada ekosistem yang kamu amati, tuliskan perubahan apa saja yang mungkin terjadi.
- Pada setiap perubahan yang terjadi, tuliskan dan jelaskanlah akibat perubahan terhadap komunitas dan populasi yang ada pada ekosistem tersebut.
- Tuliskan hasil pengamatan dan risetmu dalam sebuah peta pikiran
- Sertakan gambar-gambar hewan dan tumbuhan apa saja yang mengalami perubahan pada setiap cabang peta pikiranmu.
- Presentasikanlah hasil pengamatan dan risetmu di depan kelas!
Ayo Bernyanyi
Kamu akan menyanyikan sebuah lagu yang berasal dari daerahmu dengan iringan alat musik ritmis. Kamu tentu masih ingat jenis alat musik ritmis dan cara memainkannya, bukan?
- Pilihlah satu lagu daerah, baik yang berasal dari daerahmu, atau dari daerah lain.
- Carilah birama lagu tersebut dan kenalilah tempo lagunya.
- Pilihlah alat musik ritmis yang akan kamu dan kelompokmu pakai untuk mengiringi lagu tersebut.
- Pelajari tempo dan ketukan lagu tersebut.
- Lalu cobalah memainkan alat musik ritmis sesuai tempo lagu.
- Bernyanyilah dengan penuh penghayatan dan perhatikan tempo lagu melalui iringan musik ritmis yang kamu mainkan.