Pembelajaran 6 Tema 6 Subtema 3 Indahnya Peninggalan Sejarah

Pembelajaran 6 Tema 6 Subtema 3 Indahnya Peninggalan Sejarah

Keindahan Peninggalan Sejarah Islam
Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara meninggalkan warisan sejarah yang sangat berharga. Peninggalan-peninggalan tersebut dapat berupa bangunan dan karya seni. Peninggalan berupa bangunan tersebut antara lain:

a. Masjid
Masjid adalah arsitektur bangunan yang merupakan perpaduan antara seni bangun dari berbagai kawasan dunia Islam dan kebudayaan setempat. Beberapa contoh bangunan Masjid yaitu Masjid Agung Cirebon, Masjid Agung Banten dan Menara Kudus.

b. Keraton
Keraton adalah tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan penting yang menyangkut urusan kerajaan. Keraton dibangun sebagai lambang pusat kekuasaan pemerintahan.

c. Batu nisan
Batu nisan adalah bangunan terbuat dari batu yang berdiri di atas makam. Nisan berfungsi sebagai tanda adanya suatu makam seseorang yang sudah meninggal. Bentuk nisan juga bermacam-macam.

Sedangkan peninggalan berupa karya seni dapat, antara lain:
Kaligrafi Yaitu seni menulis indah dengan merangkai huruf-huruf Arab atau ayatayat suci al-Qur’an sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Seni Sastra Antara lain bisa berupa syair, hikayat, suluk, babad, dan kitab-kitab. Contohnya Seni pertunjukan

Seudati terdapat di Aceh. Seudati sering disebut saman (delapan), karena permainan itu mula-mula dilakukan oleh delapan pemain. Dalam seudati, para penari menyanyikan lagu tertentu yang isinnya berupa Salawat Nabi.

Berbagai bentuk karya seni dan budaya yang merupakan peninggalan sejarah Islam menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang memiliki daya cipta dan kreativitas tinggi. Sebagai generasi penerus, bagaimana sikap kamu terhadap karya-karya budaya tersebut?

Tuliskan informasi yang kamu dapat dalam peta pikiran berikut ini:

Ayo Cari Tahu
Berdasarkan informasi yang telah kamu dapatkan selama kegiatan pembelajaran 1 hingga 5: Identifikasi paling sedikit 5 perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat di masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam, pada aspek pemerintahan, sosial, ekonomi, dan pendidikan (termasuk perubahan teknologi yang dipakai). Tuliskan dalam bentuk tabel seperti contoh berikut:
BIDANG KEHIDUPANMASA PRAAKSARAMASA HINDU-BUDHAMASA ISLAM
KeagamaanKepercayaan masyarakat saat itu adalah animisme dan dinamismeMasyarakat Indonesia secara berangsur-Angsur memeluk Agama Hindu dan BuddhaMasyarakat Indonesia secara berangsur-Angsur memeluk Agama Islam
PolitikDalam kehidupan berkelompok biasanya ada seorang pemimpin didalamnyaSistem pemerintahan kerajaan dikenalkan Oleh orang-orang India. Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas Tampuk kekuasaan kerajaan. Kemudian, pemimpin ditentukan secara turun-temurun berdasarkan hak waris sesuai dengan Peraturan hukum kastaSistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali. Jika rajanya meninggal, tidak dimakamkan di candi tetapi dimakamkan secara Islam.
SosialHidup berkelompok – kelompok dimana proses sosialisasi hanya terjadi intern dalam kelompok masing – masingMasyarakat Indonesia mengenal aturan kasta, yaitu: Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), Kasta Ksatria (para prajurit, pejabat dan bangsawan), Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit). Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, unsur budaya Indonesia lama masih tampak dominan dalam semua lapisan MasyarakatAturan kasta mulai pudar di masyarakat
PendidikanBelum mengenal sistim pendidikan dan segala pengetahuan yang diperoleh masih berasal dari pengalaman hidup di alam bebasLembaga-lembaga pendidikan semacam asrama merupakan salah satu bukti pengaruh dari kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Lembaga pendidikan tersebut mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan.Pendidikan Islam berkembang di pesantren-pesanten Islam. sebenarnya, pesantren telah berkembang sebelum Islam masuk ke Indonesia. Pesantren saat itu menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu. Setelah Islam masuk, mata pelajaran dan proses pendidikan pesantren berubah menjadi pendidikan Islam.
Sastra dan BahasaBelum ada karya sastra yang dihasilkanPengaruh Hindu-Buddha pada bahasa adalah dikenal dan digunakannya bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia. Hasil sastra berupa kitab – kitab yang ditulis oleh Mpu Tantular, Mpu prapanca dan lainnya.Kosakata bahasa Arab baik lisan maupn tulisan mulai banyak digunakan. Hasil karya sastra berupa hikayat, babad, suluk dan syair.
Arsitektur dan KesenianMasyarakat praaksara telah mendirikan bangunan – bangunan yang terbuat dari batu, diantaranya : Menhir, dolmen, sarkofagus, punden berundak dan warugaPunden berundak merupakan salah satu arsitektur Zaman Megalitikum. Arsitektur tersebut berpadu dengan budaya India yang mengilhami pembuatan bangunan candi yang disertai patung induk berupa arca. Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam teknologi arsitektur seperti masjid dan istana. Juga diperkenalkan dengan seni kaligrafi.
Analisis hasil temuan kamu, buat kesimpulannya!

Presentasikan hasil temuan kamu di depan kelas!

Ayo Berlatih
Hitung: Luas dan Keliling, paling sedikit dua ruangan yang ada di sekolahmu! Kemudian ciptakan pola geometri untuk lantai ruangannya menggunakan gabungan bentuk : segitiga, persegi, dan persegi panjang.
No.Nama RuanganLuas Ruangan
1.Ruang KelasPajang 8 m Lebar 7 meter, Luas = p xl = 8 x 7 = 56 m persegi
Keliling = 2 (p + L) = 2 (8 + 7) = 2 x 15 = 30 m
2.Ruang PerpustakaanPanjang 12 m Lebar 9 m, Luas = p x l = 108 m persegi
Keliling = 2 (p + l) = 2 (12 + 9) = 2 x 21 = 42 m
Pola Geometri
Buat pola geometri pada lembar kertas lain!

Ayo Berkreasi
Amati lingkungan sekitarmu, temukan paling sedikit 10 jenis kerajinan tangan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta kegunaanya, dan bahan dasar kerajinan tersebut. Buat dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.
No.Nama Kerajinan TanganKegunaanBahan Dasar
1.DompetTempat menyimpan uangKulit hewan
2.Vas BungaMenempatkan bunga dalam ruanganTanah liat
3.JaketPenghangat badanKulit hewan
4.Patung gipsSebagai hiasan ruanganGips
5.Tikar mendongSebagai alas tempat dudukMendong
6.AsbakSebagai tempat abu dan puntung rokokTanah liat
7.KaligrafiSebagai hiasan dinding rimahBambu dan kayu
8.Baju BatikSebagai penutup tubuhKain
9.Sarung tenunSebagai penutup tubuh dan alat ibadahKain
10.Kelom geulisSebagai alas kakiKayu
Rancang satu usaha pemanfaatan satu jenis bahan alam yang banyak terdapat di lingkunganmu! Tuliskan jenis bahan alam, jenis kerajinan yang dibuat, kegunaan kerajinan yang dibuat, serta langkah-langkah dalam membuat kerajinan tersebut. Tuliskan dalam kertas lain.

Membuat Vas Bunga Dari Tanah Liat.
Vas bunga merupakan barang kerajinan yang dapat dibuta dari tanah liat. Vas bunga biasanya digunakan untuk meletakan bunga-bunga hiasan dalam sebuah ruangan. Dengan adanya vas bunga dan bunga diatasnya ruangan menjadi indah. Untuk membuat vas bunga dari tanah liat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Alat dan Bahan
  1. Tanah liat secukupnya
  2. Papan Landasan
  3. Kayu bakar(daun kelapa dan batang bambu)
  4. Cat dan Kuas
Langkah-Langkah Pembuatan

  1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
  2. Bersihkan tanah liat dari ranting pohon, akar pohon, pelastik dan lain lain
  3. Ambil tanah liat sekepalan tangan
  4. Percikkan air ke tanah liat agar tidak kering
  5. Pukul- pukul tanah liat ke papan landasan supaya mudah dibentuk
  6. Bentuk tanah liat sesuai selera, bentuk pertama adalah bentuk global karya.
  7. Rapikan dengan tangan dan oleskan dengan air agar hasil karya nantinya halus
  8. Jemur di tempat teduh (diangin-anginkan)dahulu dengan hati-hati supaya tidak pecah selanjutnya jemur di terik matahari.
  9. Setelah benar-benar kering, bakar karya kerajinan tersebut dengan batang bambu atau daun kelapa
  10. Amplas permukaan karya kerajinan agar menjadi halus
  11. Cat sesuai selera dan biarkan cat sampai benar-benar kering

Silahkan Tulis Komentar Anda