Ayo Bacalah
Peninggalan sejarah adalah warisan masa lampau yang memiliki nilai sejarah. Peninggalan sejarah ini dapat berbentuk fosil, peralatan hidup masa lampau, prasasti, bangunan, dan karya sastra. Contoh peninggalan berupa bangunan antara lain candi, tempat ibadah, benteng, monumen, makam, dan museum.
Setiap daerah memiliki peninggalan sejarah yang berbeda. Kita patut menghargai peninggalan sejarah daerah lain. Di samping itu, kita juga harus mengetahui peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di daerah kita sendiri. Selain berbentuk benda, ada juga peninggalan sejarah berupa cerita. Apakah kalian mengenal Wali Sanga? Mereka adalah para wali berjumlah sembilan yang menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Di antara para wali itu, ada yang pandai menciptakan cerita-cerita wayang. Mereka juga menciptakan tembang-tembang Jawa yang disebut macapat. Isi syair tembang-tembang macapat
berisi tuntunan kehidupan sesuai ajaran Islam.
Benda-benda peninggalan sejarah adalah saksi perjalanan sejarah dan menjadi kekayaan bangsa. Kita harus menghargainya. Berikut beberapa contoh cara menghargai benda-benda peninggalan sejarah.
- Menjaga dan merawat benda-benda peninggalan sejarah.
- Tidak menyalahgunakan benda-benda peninggalan sejarah.
- Meneladani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan tokoh-tokoh sejarah.
Berikut contoh benda-benda peninggalan sejarah masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Bersama temanmu, diskusikan cara-cara menjaga, merawat, dan melestarikannya.
Bentuk peninggalan | Jenis/Macam Peninggalan | Contoh cara Melestarikan |
---|---|---|
Bangunan | Masjid | (1) menjaga kebersihan dalam masjid misalnya lantai, tiang dan lain-lain. serta menjaga kebersihan luar masjid, misalnya halaman masjid, pagar masjid, jalan (2) menjaga dan merawat peninggalan berupa peralatan dan perlengkapan masjid, misalnya mimbar, bedug, (3) menyimpan menjaga, merawat peninggalan berupa kitab-kitab, ukir-ukiran, alat-alat musik dalam tempat yang aman dan terawat misalnya museum. |
Makam | (1) menjaga kebersihan dan kerapian makam misal dari tumbuh-tumbuhan liar dan lain-lain. (2) mencegah dari kerusakan-kerusakan karena alam misalnya karena pelapukan dan jamur, dan genangan air.(3) menjaga dari ulah tangan manusia, misal corat-coret, merusak bangunan makam. | |
Keraton | (1) menjaga kebersihan tembok-tembok keraton agar tidak kotor oleh aksi corat-coret (2) menjaga dan melestarikan peninggalan berupa lampu-lampu keraton yang ada di jalan-jalan. dll | |
Kesenian | Upacara adat: sekaten, grebeg maulud | (1) diadakan secara rutin oleh pemerintah setempat. (2) menjadikan acara kebanggaan masyarakat setempat serta menambah ketebalan Iman dan Taqwanya. (3) menjadikannya sebagai icon wisata untuk menarik wisatawan untuk memeriahkannya |
Seni pertunjukan wayang kulit | (1) mengadakan acara secara rutin oleh pemerintah baik melalui televisi.(2) membina kelompok kesenian wayang kulit (3) mempromosikan seni wayang kulit sebagai icon wisata. | |
Tembang dan suluk | (1) memasukkannya ke dalam mata pelajaran kesenian di sekolah setempat(2) mengadakan festival maupun lomba(3) membina kelompok kesenian tembang.(4) Mengabadikan tembang dan suluk dalam bentuk buku-buku, maupun rekaman kaset |
Keindahan sebuah karya akan lebih lengkap jika diperagakan, baik diperagakan secara sederhana maupun peragaan dalam sebuah pertunjukan besar. Namun harus diingat bahwa untuk menggelar sebuah pertunjukan karya diperlukan persiapan-persiapan yang matang. Jangan sampai pertunjukan yang digelar justru menjadikan karya terlihat kurang menarik. Berikut tahap-tahap dalam mempertunjukkan karya.
1. Tahap persiapan
- Menentukan tema pertunjukan yang disesuaikan dengan karya yang akan dipertunjukkan.
- Menentukan tempat dan waktu pertunjukan.
- Menentukan penonton.
- Menyiapkan peralatan, perlengkapan, dan biaya.
- Menyiapkan panggung atau tempat pertunjukan beserta kelengkapannya.
- Membagi tugas.
- Mempromosikan atau membuat pengumuman tentang pertunjukan yang akan diadakan.
- Menyusun acara.
- iMelakukan gladi bersih atau simulasi pertunjukan.
- Dilaksanakan sesuai dengan rencana dan acara yang sudah disusun.
- Membuat dokumentasi.
- Membersihkan tempat pertunjukan.
- Membuat laporan.
- Membubarkan kepanitiaan.