Ayo Belajar
Ada hal yang menarik dari masyarakat Badui yang tinggal di Provinsi Banten, yaitu pandangan terhadap alam semesta. Masyarakat Badui khususnya Badui Dalam sangat menjaga keseimbangan dan keselarasan dengan alam.
Masyarakat Badui sangat menjaga air agar selalu jernih dan bersih sehingga bisa dipakai untuk kehidupan sehari-hari. Saat mandi atau bersih-bersih tidak boleh ada bahan kimia yang dipakai oleh masyarakat Badui termasuk pengunjung. Hal itu untuk menjaga air agar tetap bersih dan jernih. Aliran sungai yang melintasi perkampungan tanah adat suku Badui amat jernih, tidak ada sampah.
Tidak seperti rumah pada umumnya, masyarakat Badui tidak menggali tanah untuk fondasi. Batu hanya diletakkan di atas tanah. Jika permukaan tanah tidak rata, bukan tanah yang menyesuaikan sehingga diratakan, melainkan batu dan tiang kayu yang menyesuaikan. Bahan bangunan rumah masyarakat Badui merupakan bahan yang bisa dan mudah diurai oleh tanah. Bahan tersebut di antaranya dinding bilik bambu, atap dari ijuk, dan daun pohon kelapa, dan rangka rumah dari kayu alam, yaitu kayu jati, kayu pohon kelapa, dan kayu albasiah.
Jika masyarakat Badui akan menggunakan kayu maka kayu yang akan dipakai ialah kayu-kayu yang telah kering dan tua. Kayu bakar tersebut diperoleh dari pohon yang sudah dimakan rayap atau batang pohon dan ranting yang jatuh terserak. Masyarakat Badui tidak menebang pohon untuk kayu bakar.
Masyarakat Badui menyimpan hasil panen padi huma di sebuah leuit (lumbung padi). Leuit dibangun di pinggiran tiap kampung. Setiap keluarga memiliki leuit. Leuit adalah wujud pemahaman masyarakat Badui tentang ketahanan pangan. Dengan adanya leuit, masyarakat Badui tidak kekurangan bahan pangan.
Dalam hal berhubungan dengan orang lain Suku Badui Luar dan Badui Dalam menerima masyarakat luar untuk berinteraksi. Namun, Suku Badui Dalam menolak segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi dan budaya dari masyarakat di luar Suku Badui Dalam.
Ayo Ceritakan
Berdasarkan bacaan di atas, buatlah ringkasan tentang hubungan masyarakat Badui dengan alam.
Masyarakat Badui sangat menjaga air agar selalu bersih, tidak ada bahan kimia yang dipakai oleh masyarakat Badui. Mereka tidak menggali tanah, ketika membangun rumah apabila tanah tidak rata maka batu dan tiang kayu yang menyesuaikan dengan tanah. Mereka memanfaatkan bahan yang mudah diurai oleh tanah. Untuk memperoleh kayu bakar mereka tidak menebang pohon tetapi memanfaatkan pohon yang sudah mati. Mereka menyimpan cadangan makanan di leuit, sebagai bentuk ketahanan pangan. Hubungan kemasyarakatan masyarakat Badui dalam menolak segala sesuati yang berhubungan dengan teknologi.Ayo Cari Tahu
Warnailah pada pilihan wajah yang sesuai dengan apa yang kamu rasakan
Kriteria | Selalu | Kadang-kadang | Tidak Pernah |
---|---|---|---|
Aku berbincang dengan teman-temanku di sekolah | 😐 | 😷 | 😳 |
Aku bekerja sendirian | 😐 | 😷 | 😳 |
Aku senang bekerja sama | 😐 | 😷 | 😳 |
Aku membuang sampah di tempatnya | 😐 | 😷 | 😳 |
Aku menyirami tanaman yang aku miliki | 😐 | 😷 | 😳 |
Aku menonton pertunjukan seni | 😐 | 😷 | 😳 |
Buatlah sebuah brosur dengan mengikuti instruksi berikut:
- Brosur yang kamu buat berisi tentang denah lingkungan tempat tinggalmu.
- Sebelum membuatnya, buatlah draf brosurmu di kertas yang disediakan.
- Brosur yang kamu buat harus berisi pembelajaran tentang peta grid dan arah mata angin.
- Ceritakan keunikan/ciri khas yang dimiliki oleh daerahmu.
- Ceritakan juga tentang jenis sumber daya alam yang dihasilkan serta teknologi yang digunakan di daerahmu.
- Ceritakan juga bagaimana masyarakat di daerahmu berhubungan (berinteraksi) dengan sesama, dengan lingkungan serta budaya yang ada.
- Ceritakan juga aturan-aturan yang berlaku untuk menjaga hubungan yang serasi dengan masyarakat, lingkungan alam, serta budayanya.
- Jika telah selesai, kamu dapat mempresentasikannya di depan kelas.