Pembelajaran 1 Tema 1 Subtema 3 Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Pembelajaran 1 Tema 1 Subtema 3 Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Kita telah belajar tentang perkembangbiakan hewan minggu lalu. Ayo, kita ingat lagi tentang jenis hewan yang memiliki perkembangbiakan unik, yaitu bertelur dan melahirkan!

Tahukah Kamu?
Bertelur dan Melahirkan
Hewan memiliki kemampuan berkembang biak untuk mempertahankan kelestariannya. Pada umumnya, kita mengenal dua jenis perkembangbiakan hewan, yaitu bertelur dan melahirkan.

Perkembangbiakan terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma jantan, kemudian terjadilah pembuahan. Sel telur yang telah dibuahi ini kemudian berkembang menjadi bakal bayi dari jenis hewan yang bersangkutan.

Pada hewan melahirkan, bakal bayi berkembang di dalam tubuh induknya hingga usianya cukup untuk dilahirkan. Pada hewan petelur, sel telur yang telah dibuahi kemudian dikeluarkan oleh induknya, telur ini kemudian dierami oleh sang induk hingga telur tersebut berkembang menjadi bakal bayi dan keluar dari cangkang telurnya.

Selain kedua jenis hewan tersebut, ternyata ada juga jenis hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan yang disebut dengan hewan ovovivipar. Hewan ovovivipar memiliki kemampuan untuk bertelur dan melahirkan. Amati perkembangbiakan ikan hiu berikut!

Tuliskan persamaan dan perbedaan ketiga jenis perkembangbiakan hewan Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar dalam bentuk diagram venn berikut ini.

Ayo Menulis
Berdasarkan informasi yang kamu dapat dari bacaan serta dari hasil investigasi pada pembelajaran sebelumnya, himpunlah fakta-fakta tentang tahap perkembangbiakan hewan. Tuliskan teks laporan investigasi berdasarkan fakta yang telah dihimpun dengan memperhatikan kriteria berikut.
  1. Tuliskan fakta-fakta tentang ciri-ciri hewan Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar.
  2. Tuliskan beberapa contoh jenis hewan dari setiap jenis perkembangbiakan tersebut.
  3. Perhatikan penggunaan huruf besar, tanda baca, dan kosakata baku dalam tulisanmu.
Struktur teksKalimat
Penjelasan UmumPerkembangbiakan hewan secara generatif adalah perkembangbiakan hewan melalui peristiwa perkawinan. Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Pembiakan secara generatif ditandai dengan adanya pembuahan Pembuahan merupakan proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot. Hewan berkembang biak menghasilkan keturunan untuk melestarikan jenisnya.
Fakta-faktaPerkembangbiakan hewan secara generatif dibagi dalam tiga kategori yaitu perkembangbiakan secara Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dan Ovovivivar (Bertelur dan beranak/melahirkan).

1. Bertelur (Ovivar)
Ovipar berasal dari kata ovum yang berarti telur. Ovum dihasilkan oleh hewan betina dan akan dibuahi oleh sperma yang dihasilkan oleh hewan jantan. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu yang baru (anak) diluar tubuh induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu yang baru.

Proses pembuahan ovum oleh sperma dibedakan menjadi dua yaitu pembuahan internal dan pembuahan eksternal. Pembuahan internal terjadi pada tubuh induk betina, contoh nya adalah pada  ayam dan bebek. Pembuahan eksternal adalah pembuahan terjadi di luar tubuh induk betina, contohnya  pada  ikan dan katak.

Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan hewan lainya. Beberapa ciri hewan Ovivar antara lain sebagai berikut :
  1. Tidak memiliki daun telinga.
  2. Umumnya mengerami telurnya hingga menetas.
  3. Biasanya tubuh ditutupi oleh bulu.
  4. Pembuahan terjadi di dalam induk dan di luar induk (ikan dan katak)
  5. Janin tumbuh di luar tubuh induk yaitu dalam telur.
  6. Janin memperoleh makanan dari cadangan makanan yang tersimpan dalam telur.
  7. Janin tumbuh relatif cepat dibandingkan cara melahirkan.
Selain ikan dan katak hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur antara lain ayam, bebek, kura-kura, burung, dan masih banyak yang lainnya.

2. Melahirkan (Vivipar)
Cara berkembang biak dengan cara melahirkan disebut vivipar. Hewan yang melahirkan adalah bangsa mamalia. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air. Mamalia yang hidup di darat antara lain kucing, anjing, sapi, dan kambing. Mamalia yang hidup di air antara lain lumba-lumba, paus, dan singa laut.

Pada perkembangiakan secara melahirkan, setelah terjadi pembuahan embrio berkembang di dalam rahim induknya dan mendapatkan makanan langsung dari induk betina melalui plasenta (ari-ari). Selama embrio mengalami pertumbuhan dan perkembangan di dalam rahim, hewan betina mengalami masa mengandung. Lama masa mengandung berbeda antara hewan yang satu dengan lainnya.

Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan memiliki beberapa ciri khusus. Ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan antara lain sebagai berikut
  1. Memiliki daun telinga
  2. Memiliki kelenjar susu
  3. Janin tumbuh di dalam rahim induk betina (masa kehamilan).
  4. Janin memperoleh makanan dari induknya.
  5. Pertumbuhan janin relatif lambat.
  6. Mempunyai daun telinga.
  7. Mempunyai kelenjar susu dan menyusui anaknya.
  8. Biasanya tubuh ditumbuhi rambut.
  9. Telur ada di dalam tubuh induk.
3. Bertelur dan Beranak (Ovovivivar)
Perkembangbiakan hewan ini merupakan gabungan dari dua cara perkembangbiakan hewan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Pada perkembangbiakan jenis ini pembuahan terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah pembuahan terbentuklah telur. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Makanan zigot adalah cadangan makanan di dalam telur bukan dari induknya Janin dilahirkan dari induk betina.

Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur melahirkan memiliki ciri yang membedakan dengan hewan lainnya. Ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar antara lain sebagai berikut.
  1. Tidak memiliki kelenjar susu dan tidak menyusui anaknya (kecuali Platypus)
  2. Makanan diperoleh embrio dari dalam telur bukan dari tubuh induknya
  3. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur dan menetas di dalam tubuh induknya.
  4. Anak keluar dengan proses dilahirkan.
Beberapa contoh hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar antara lain : beberapa jenis reptil seperti kadal, ular, dan plathypus
KesimpulanPerkembangbiakan generatif pada hewan membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Pembiakan secara generatif ditandai dengan adanya pembuahan yang merupakan proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pembiakan secara generatif pada hewan dikelompokan menjadi tiga yaitu bertelur, melahirkan, dan bertelur melahirkan. Hewan berkembangbiak dengan tujuan mempertahankan jenisnya agar tidak mengalami kepunahan.
Ayo Berlatih
Perhatikan soal cerita berikut.
Edo memiliki ikan peliharaan di dalam akuarium. Ikannya terdiri atas 1 ekor ikan badut dan 4 ekor ikan mas koki.
a. Tuliskan perbandingan kedua jenis ikan tersebut. Perbandingan kedua jenis ikan tersebut, yaitu ikan badut : ikan mas koki = 1/4 x100%= 25%

b. Berapa persen dari kedua jenis ikan tersebut yang merupakan jenis ikan badut? Persentase jenis ikan badut, yaitu 25%.

Buatlah kreasi soal ceritamu sendiri dengan menerapkan hitungan perbandingan dan pecahan. Carilah contoh-contoh yang ada di sekitarmu sebagai bahan soal ceritamu.
Pak budi memiliki ayam dan kambing dengan perbandingan 1:5 jika,jumlah kambing adalah 25 ekor, berapa jumlah ayam milik Pak budi?

Silahkan Tulis Komentar Anda