Ayo Amati
Saat membaca koran, Edo terlihat keheranan. Mengapa? Karena di koran diinformasikan bahwa saat ini di Argentina sedang terjadi musim panas. Namun disaat yang bersamaan, di Kanada sedang terjadi musim dingin. Mengapa terjadi perbedaan musim di antara negara-negara di dunia? Mari kita amati gambar berikut!
Dengan bola dunia yang ada di sekolahmu, amati dan temukan negaranegara yang termasuk wilayah belahan Bumi bagian utara dan belahan Bumi bagian selatan.
- Belahan selatan adalah setengah permukan Bumi yang terletak di selatan garis khatulistiwa. Belahan Bumi selatan terdiri dari benua Antarktika, Australia, sebagian Amerika Selatan, sebagian Afrika dan Asia.
- Belahan bumi utara adalah setengah bumi yang terletak di sebelah utara khatulistiwa. Belahan bumi utara terdiri dari Benua Eropa, Amerika Utara, Sebagian besar Asia dan Afrika.
- Di belahan Bumi bagian mana posisi Kanada? Belahan bumi utara
- Di belahan Bumi bagian mana posisi Argentina? Belahan bumi selatan
- Apakah kedua negara itu berada di belahan Bumi yang sama? Tidak
- Apa akibat dari posisi kedua negara tersebut terhadap perbedaan musim yang terjadi? Tuliskan prediksimu. Akibat kedua negara berada di belahan bumi yang berbeda mengakibatkan musim yang dialami kedua negara juga berbeda.
Bacalah fakta-fakta sains dari gambar di atas!
- Planet Bumi membuat sebuah jalur atau orbit berbentuk elips melalui ruang angkasa untuk mengelilingi Matahari yang disebut revolusi Bumi.
- Jalur atau orbit ini memerlukan waktu satu tahun untuk mengelingi Matahari.
- Selama setahun, masing-masing kutub secara bergantian condong ke Matahari sehingga mengakibatkan terjadinya musim yang berbeda.
- Akibat perputaran Bumi terhadap Matahari menyebabkan negara yang berada di belahan Bumi bagian utara dan selatan setiap 3 bulan sekali akan mengalami perubahan musim.
Pembagian Musim | ||
---|---|---|
Waktu | Bagian Selatan | Bagian Utara |
21 Maret – 21 Juni | Musim Gugur | Musim Semi |
21 Juni – 23 Sept | Musim Dingin | Musim Panas |
23 Sept – 22 Des | Musim Semi | Musim Gugur |
22 Des – 21 Maret | Musim Panas | Musim Dingin |
Ayo Lakukan
Saatnya kamu mempraktikkan gerakan Bumi mengelilingi Matahari.
- Bentuklah orbit Bumi berbentuk elips (seperti gambar) dan Matahari sebagai titik tengahnya di lapangan sekolahmu!
- Gunakan bola dunia dan senter untuk membantu!
- Siswa yang berada di tengah memegang senter dan berperan sebagai Matahari.
- Satu siswa lainnya memegang globe dan berperan sebagai Bumi.
- Siswa yang menjadi Bumi akan mengelilingi Matahari sesuai orbit yang dibentuk sambil memutar bola dunia yang dibawanya. Siswa ini pun dapat pula berputar seperti bola dunia yang dipegangnya.
- Berputarlah seperti posisi yang terlihat pada gambar (berlawanan dengan arah jarum jam)!
- Saat kamu berpindah dari satu titik ke 3 titik lainnya, jelaskanlah musim yang sedang terjadi di belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan!
- Apakah jarak teman yang menjadi Bumi dengan temanmu yang menjadi Matahari selalu sama? Tidak.
- Apa pengaruh jarak Bumi ke Matahari saat Bumi mengelilingi Matahari? Terjadinya perbedaan musim.
- Apakah sinar yang kamu terima di seluruh tubuh selalu sama pada seluruh bagian tubuhmu? Apa pengaruhnya? Tidak, pengaruhnya adalah ada sebagian tubuh yang panas sedangkan yang lainnya tidak.
- Bagian tubuh mana yang selalu menerima panas yang sama?
Tulislah dengan menggunakan teks eksplanasi dan kata baku untuk laporan tentang percobaan revolusi Bumi yang kamu lakukan! Hal yang perlu kamu tulis adalah proses, hasil, dan kesimpulan dari percobaan.
Teks Eksplanasi Percobaan Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi. Ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi. Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang, serta kalender masehi.
Untuk membuktikan peristiwa revolusi bumi dapat dilakukan dengan percobaan sederhana. Percobaan rotasi bumi dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bentuklah orbit Bumi berbentuk elips dan Matahari sebagai titik tengahnya di lapangan sekolah.
- Gunakan bola dunia dan senter untuk membantu.
- Siswa yang berada di tengah memegang senter dan berperan sebagai Matahari.
- Satu siswa lainnya memegang globe dan berperan sebagai Bumi.
- Siswa yang menjadi Bumi akan mengelilingi Matahari sesuai orbit yang dibentuk sambil memutar bola dunia yang dibawanya. Siswa ini pun dapat pula berputar seperti bola dunia yang dipegangnya.
- Berputarlah dengan posisi berlawanan dengan arah jarum jam.
- Saat berpindah dari satu titik ke 3 titik lainnya, jelaskanlah musim yang sedang terjadi di belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan.
- Musim semi : 21 Maret – 21 Juni
- Musim panas : 21 Juni – 23 September
- Musim gugur : 23 September – 22 Desember
- Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret
- Musim semi : 23 September – 22 Desember
- Musim panas : 22 Desember – 21 Maret
- Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni
- Musim Dingin : 21 Juni – 23 September
Di belahan Bumi utara selain daerah lingkaran kutub, akan terlihat bahwa tempat-tempat tersebut mengalami siang lebih lama dari malam dan oleh karenanya mengalami musim semi dan musim panas. Sementara hal sebaliknya terjadi di belahan bumi selatan: tempat-tempat tersebut mengalami malam lebih lama daripada siang dan karenanya mengalami musim gugur dan musim dingin.
Untuk tanggal pengamatan 23 September – 21 Maret, akan terlihat bahwa kutub selatan akan mendapatkan sinar terus-menerus meski bumi berputar pada porosnya sebanyak satu kali. Hal ini menunjukkan bahwa dalam rentang waktu tersebut, Matahari tidak akan tampak tenggelam di daerah lingkaran kutub selatan, sementara Matahari tidak akan tampak terbit di daerah lingkaran Kutub Utara.
Di belahan Bumi selatan selain daerah lingkaran kutub, akan terlihat bahwa tempat-tempat tersebut mengalami siang lebih lama dari malam dan oleh karenanya mengalami musim semi dan musim panas. Sementara hal sebaliknya terjadi di belahan bumi utara: tempat-tempat tersebut mengalami malam lebih lama daripada siang dan karenanya mengalami musim gugur dan musim dingin.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : bumi melakukan mempunyai dua gerakan yakni rotasi dan revolusi. Rotasi adalah gerakan bumi mengitari sumbunya atau porosnya. Sedangkan Revolusi adalah gerakan bumi mengitari matahari. Gerak revolusi Bumi juga menimbulkan fenomena yang dapat dialami penduduk bumi yakni pergantian musim. Perubahan musim diakibatkan oleh sumbu bumi yang miring ke bidang orbitnya, melainkan menyimpang ke sudut sekitar 23,5 derajat. Dengan demikian, pada waktu tertentu selama musim panas atau musim dingin, salah satu bagian dari planet ini lebih langsung terkena sinar matahari. Pada waktu tertentu belahan utara dan selatan mengalami musim yang berlawanan.
Fakta Sains
Ketika puncak musim panas, tempat- tempat di dekat kutub utara miring sehingga hampir sepanjang hari terang. Siang hari berlangsung selama 21 jam!. Sebaliknya, daerah–daerah dekat kutub selatan saat itu dalam keadaan gelap. Keadaan gelap ini merupakan malam hari yang berlangsung selama 21 jam juga.
Gerak revolusi Bumi dengan sumbu rotasi yang miring juga menyebabkan Matahari tampak bergeser ke arah belahan Bumi utara dan selatan. Padahal sesungguhnya Matahari tidak bergerak. Hal ini disebut sebagai gerak semu tahunan Matahari.
Ayo Bacalah
Dari cerita di atas, temukan penyakit yang biasa timbul di musim hujan! Apakah penyakit tersebut dapat menular kepada orang lain? Mengapa? Berikan pendapatmu. Carilah informasi dari berbagai sumber (buku, koran, wawancara dengan orang-orang di sekolah dan lainnya) untuk membuktikan jawabanmu! Temukan penyakit lain yang biasa terjadi di musim hujan.
Nama Penyakit | Jenis Penyakit | Gejala | Penyebab | Cara Pencegahan |
---|---|---|---|---|
Influenza | Menular | Menggigil, demam, sakit kepala, nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas, lelah, berkeringat, kerongkongan terasa sakit, batuk - batuk, hidung berair, serta suhu tubuh meninggi | Virus | Mengkonsumsi air putih sebanyak - banyaknya dan istirahat yang cukup |
Demam Berdarah | Menular | Demam secara tiba – tiba, sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik - bintik merah pada kulit | Nyamuk Aedes Aegypti | Penyemprotan nyamuk di lingkungan rumah dan masyarakat |
Diare | Menular | Gejala luka, alergi zat tertentu, penyakit dari makanan, kelebihan mengkonsumsi vitamin C | Virus | Mengkonsumsi cairan oralit |
Tuberkulosis | Menular | Batuk lebih dari 2 minggu. Rasa nyeri di dada. Batuk yang mengeluarkan dahak bercampur dengan darah. Penurunan berat badan tanpa ada suatu alasan yang jelas. Mengalami demam, terutama sore hari. Keringat di malam hari. Menurunnya nafsu makan. | Bakteri | Mencegah kontak langsung dengan penderita dan Pemberian vaksin BCG |
Cacar | Menular | Demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan ruam. | Virus Varicella Zoster | Menjaga kebersihan dan Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah cacar air. |
Malaria | Menular | Menggigil, demam tinggi, dan berkeringat, Nyeri pada otot, tulang, dan sakit kepala. Rasa lemah dan mudah lelah. Badan menjadi kuning, Anemia, Mual, muntah, dan nafsu makan menurun. | Parasit Plasmodium | Membersihkan bak mandi dan menabur serbuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk. Menyingkirkan atau menutup genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik-jentik nyamuk. |
Disentri | Menular | Di samping diare, gejala disentri lainnya meliputi kram perut, mual atau muntah, serta demam. | Bakteri | Senantiasa mencuci tangan dengan air bersih. Selalu mencuci tangan sebelum makan, memasak, serta menyiapkan makanan Jangan menggunakan handuk atau peralatan makan yang sama dengan pengidap. |
Saat musim hujan terjadi, curah hujan tinggi. Hal ini juga berdampak pada nelayan. Jika curah hujan tinggi, Pak Ali yang bekerja sebagai nelayan tidak dapat melaut, ia hanya dapat bekerja memperbaiki jaring ikan yang rusak. Beberapa jaring dapat diperbaikinya. Berikut data banyak jaring yang dapat diperbaikinya selama 4 hari kerja.
Data | |
---|---|
Data Masuk | Data Keluar |
1 | 1 x 2 = 2 |
2 | 2 x 2 = 4 |
3 | 3 x 2 = 6 |
4 | 4 x 2 = 8 |
5 | 5 x 2 = 10 |
6 | 6 x 2 = 12 |
7 | 7 x 2 = 14 |
Jika Pak Ali menambah waktu bekerja selama 7 hari, berapa banyak jaring yang dapat diperbaikinya? 7 x 2 = 14.
1. Sekarang amati pola di bawah ini!
- Apakah gambar tersebut memiliki data yang sama dengan data pada tabel sebelumnya? Ya, sama
- Komunikasikan jawabanmu kepada gurumu!
- Apa yang dapat kamu simpulkan tentang hubungan data pada tabel dengan data gambar pada peta grid itu? Data keluar sama dengan data masuk kali 2.
Buatlah tabel masukan dan keluaran berdasarkan gambar segitiga di atas!
Data | |
---|---|
Data Masuk | Data Keluar |
1 | 1 x 3 - 2 = 1 |
2 | 2 x 3 - 2 = 3 |
3 | 3 x 3 - 2 = 7 |
4 | 4 x 3 - 2 = 10 |
5 | 5 x 3 - 2 = 13 |
3. Buatlah pola gambar dan tabel masukan dan keluaran sesuai data yang kamu buat sendiri pada kertas berpetak!
Data | |
---|---|
Data Masuk | Data Keluar |
1 | 1 + 3 - 2 = 2 |
2 | 2 + 3 - 2 = 3 |
3 | 3 + 3 - 2 = 4 |
4 | 4 + 3 - 2 = 5 |
5 | 5 + 3 - 2 = 6 |