Pembelajaran 2 Tema 9 Subtema 1 Keteraturan Yang Menakjubkan

Pembelajaran 2 Tema 9 Subtema 1 Keteraturan Yang Menakjubkan

Mengapa benda-benda angkasa luar tidak bertabrakan antara yang satu dengan lainnya? Apa akibatnya jika ada yang bertabrakan?

Selain berevolusi, setiap planet juga berotasi. Revolusi adalah peredaran plaet-planet mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi. Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari.

Rotasi adalah gerakan berputar planet pada sumbunya. Bumi berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam. Akibat pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di bumi mengalami siang dan malam, walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda.

Praktikkan sebuah gasing yang berputar pada porosnya, kemudian gasing itu berputar mengelilingi sebuah benda. Coba gambarkan pada kotak berikut.

Ayo Lakukan
Bersama teman-teman di dalam kelompokmu, coba praktikkan kembali sistem tata surya kita. Ingatlah bahwa Matahari merupakan pusatnya. Beberapa dari kalian berposisi sebagai planet-planet. Urutkan planet-planet tersebut dengan benar.

Sekarang, setiap planet akan mengelilingi Matahari. Lakukan dengan sesuka hati. Diskusikan hasilnya dengan kelompokmu. Apakah planet-planet bertabrakan? Jika ya, mengapa? Jika tidak, mengapa? Tuliskan jawabanmu pada tabel berikut!
Gerakan Planet
Planet-planet bertabrakanPlanet-planet tidak bertabrakan
Planet-planet bertabrakan karena keluar dari garis orbitnya.Karena setiap planet memiliki orbit lintasannya masing-masing
Peragakan kembali planet-planet yang mengelilingi Matahari. Kali ini, gambarlah garis orbit setiap planet dengan kapur tulis atau alat lainnya di lantai kelas. Kelilingilah Matahari berdasarkan garis orbit tersebut! Apa yang terjadi? (Ingat: Bahan yang digunakan tidak mengotori lantai kelas.) Setelah selesai mencoba lantai kelas agar dibersihkan.

Ayo Diskusikan
Faktor apa yang membuat planet-planet tidak bertabrakan? Jika kamu membayangkan planet-planet tersebut adalah kamu dan teman-temanmu, atau sepedamu dan sepeda teman-temanmu. Hal apa yang
paling penting untuk diperhatikan agar benda-benda ini tidak bertabrakan? Apa yang akan terjadi jika ada satu benda tidak mengikuti aturan?

Planet memiliki orbitnya masing-masing sehingga tidak saling bertabrakan. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari. Apabila ada salah satu benda yang tidak mengikuti aturan maka semuanya akan berantakan karena akan saling bertabrakan.

Ayo Bacalah
Tentunya kamu telah menyadari bahwa keteraturan merupakan hal penting dalam kehidupan kita. Sama dengan yang terjadi di angkasa luar, jika keteraturan di Bumi tidak ada, maka tabrakan antara satu orang dengan orang lainnya pasti akan terjadi.

Bagaimana kamu bersikap tentang hal ini? Apakah keteraturan perlu diciptakan di rumah? Apa yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan keteraturan di rumah? Bacalah kisah berikut ini agar kamu mendapatkan inspirasi.

Tanggung Jawabku Juga
Penulis: Santi Hendriyeti
Lastri cemberut mendengarkan permintaan kakaknya. Ia diminta untuk menggantikan Ibu yang sedang sakit, untuk berjualan di pasar.

“Mengapa bukan Kak Surti saja yang menggantikan Ibu?”

“Andai Kakak tidak ada ujian, pasti Kakak akan menggantikan Ibu, Lastri. Kakak minta tolong ya… Nanti begitu selesai ujian, Kakak akan langsung ke pasar,” Surti berkata kepada adiknya.

“Aku juga ada ulangan, Kak. Aku malah belum belajar sama sekali, sehingga aku harus berangkat lebih pagi supaya dapat belajar di sekolah,” Lastri terus merajuk.

“Sebentar saja, Lastri. Kamu masuk siang, kan? Masih cukup waktu kalau menunggu Kakak datang. Sambil menunggu dagangan Ibu, kamu dapat belajar,” ujar Surti.

“Tidak dapat, Kak, aku tidak mau terburu-buru belajarnya. Aku mau berangkat sekarang. Kalau Kakak memang tidak dapat, ya tidak usah jualan saja hari ini.”

Lastri meninggalkan Surti yang termangu sedih. Di dalam mobil angkutan, mata Lastri tertuju pada seorang ibu dan anak perempuan yang duduk persis di hadapannya. Si anak tampak murung. Barangkali ia juga sedang kesal seperti aku, karena dipaksa melakukan sesuatu oleh Ibunya. Lastri membatin sambil berusaha mendengarkan percakapan antara keduanya.

Sang ibu mengusap air mata anaknya, “Maaf ya, Nak selama ayahmu sakit, Ibu sama sekali tidak dapat berjualan. Tabungan kita juga habis terpakai untuk biaya rumah sakit dan pemakaman ayah. Mudah-mudahan akhir bulan nanti sudah ada hasil jualan yang dapat dipakai untuk membayar uang sekolah.” Anak perempuan itu hanya diam. Air matanya masih menggenang.

Tenggorokan Lastri tercekat, ia membuang muka tak mau melihat wajah anak perempuan itu. Namun ke manapun matanya memandang, yang terbayang adalah wajah ibu dan Kak Surti. Sejak ayah meninggal, mereka berdualah yang membanting tulang berjualan, agar ia dan Kak Surti dapat bersekolah dan mereka tetap dapat hidup layak.

Setiap hari, di bawah terik Matahari ataupun hujan, ibu berjualan sejak pagi buta, dan Kak Surti menggantikan sepulangnya dari sekolah.

Tiba-tiba Lastri merasa bersalah dan malu karena ia tak pernah membantu lebih dari sekedar mencuci perabotan masak setelah digunakan ibu mempersiapkan makanan untuk dijual. Bahkan ketika ibu sakit dan Kak Surti ujian sehingga tidak dapat berjualan, ia menolak untuk menggantikan.

Sekolah masih jauh, tetapi Lastri menghentikan angkot dan bergegas turun. Di kepalanya hanya ada satu tujuan. Pulang. Ia ingin meminta maaf kepada Kak Surti dan berangkat ke pasar untuk menggantikan ibu berjualan. Ia sadar bahwa membantu ibu dan Kak Surti adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga.

Bagaimana pendapatmu setelah membaca kisah tersebut di atas? Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menjadi Lastri? Apakah sikap Lastri di awal kisah ini telah menunjukkan bahwa ia telah menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya untuk menjaga keteraturan di rumah? Coba diskusikan dengan seorang temanmu.

Ayo Bekerja Sama
Sekarang, lakukan kerja sama dengan dua orang temanmu. Tuliskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang berkaitan dengan menciptakan keteraturan pada bagan berikut. Tuliskan masing-masing paling sedikit 3 hal. Sebelum diskusi dimulai, tentukan aturan yang dapat kalian praktikkan agar diskusi berjalan lancar.

Berdasarkan kegiatan di atas, apakah yang disebut hak?Apakah yang disebut kewajiban?
  1. Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah sesuatu yang dilakukan dengan tanggung jawab.
  2. Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan)
Bagaimana hasil diskusimu bersama temanmu? Apakah proses diskusinya berjalan lancar? Hal-hal apa saja yang membuat diskusi berjalan dengan baik? Sampaikan hasilnya kepada gurumu! Tanyakan kepada kelompok lain apakah diskusi mereka berjalan lancar dan bagaimana prosesnya. Bandingkan dengan diskusi di kelompokmu.

Ayo Belajar
Bicara tentang keteraturan, tentunya benda-benda angkasa luar juga memiliki posisi tertentu. Kali ini kita akan belajar menggambarkan posisi beberapa benda angkasa luar dengan menggunakan sistem koordinat. Perhatikan contoh berikut!

Menentukan Koordinat Letak Benda.

Di manakah letak gambar astronaut? Gambar astronaut terletak pada kotak pertemuan antara angka 3 dan huruf B, dan ditulis (3,B). Tentunya kamu masih ingat dengan pelajaran tentang data masuk dan data keluar, bukan? Titik pertemuan ini disebut pasangan titik atau koordinat.
Menentukan Letak Benda
No. Gambar Posisi bendaKoordinat
Angka Huruf
1. Astronot 3 B (3, B)
2. Roket 1 G (1, G)
3. Matahari 4 D (4, D)
Sekarang cobalah gambar 5 benda lainnya, kemudian tuliskan pasangan angka dan huruf dari posisi benda tersebut. Lanjutkan dengan mencatat koordinatnya

Ayo Mencoba
Cobalah mempraktikkan pengetahuan ini dengan menggunakan ubin di kelasmu bersama beberapa orang teman. Bermainlah dengan menggunakan kartu-kartu angka dan huruf untuk menentukan posisi benda dan kertas dengan warna berbeda untuk tiap orang. Pemenangnya adalah yang pertama kali dapat menyusun posisi 3 benda secara horisontal, vertikal, atau diagonal tanpa terputus. Selamat bermain!

Ayo Cari Tahu
Seorang ahli Matematika dari Perancis yang bernama René Descartes yang hidup pada tahun 1596 hingga 1650 telah menemukan sistem koordinat. Sistem koordinat tersebut dikenal dengan koordinat Kartesius

Menurut Descartes, dua garis yang saling tegak lurus akan memiliki titik temu di O. Untuk menentukan posisi suatu benda, digunakan dua angka.
  1. Angka pertama menunjukkan seberapa jauh kita bergerak ke kanan. Hal ini ditunjukkan dengan sumbu horisontal (mendatar) yang disebut juga sumbu x atau absis.
  2. Angka kedua menunjukkan seberapa jauh kita bergerak ke atas. Hal ini ditunjukkan dengan sumbu vertikal (tegak) yang disebut juga sumbu y atau ordinat.
Perpotongan antara sumbu x dan sumbu y di titik 0 (nol) disebut pusat koordinat. Perhatikan contoh peletakan titik koordinat Kartesius di bawah ini!

  1. Dari titik O, menuju titik A, berarti bergerak sejauh 5 satuan ke kanan dan 3 satuan ke atas. 
  2. Angka-angka ini ditulis di dalam kurung dan dipisahkan dengan koma tersebut dapat ditulis (5,3) dan disebut dengan koordinat. 
  3. Kamu dapat menyebutkan bahwa A memiliki koordinat (5,3), dan ditulis A (5,3).
  4. Titik O memiliki koordinat (0,0) karena kita tidak perlu bergerak ke manapun untuk menentukan posisi titik
Tahukah kamu sekarang apa manfaat koordinat? Tuliskan pada kolom berikut.
Koordinat dapat dimanfaatkan untuk menentukan letak suatu benda atau tempat. Pada kegiatan menentukan tempat dapat menggunakan koordinat berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Ayo Berlatih
Kerjakan soal-soal berikut dengan teliti!
1. Cocokkan setiap pasangan titik berikut dengan huruf pada bidang koordinat.

Menentukan Koordinat
No. Titik PosisiKoordinat
Sumbu Horizontal Sumbu Vertikal
1. A 6 0 (6, 0)
2. B 1 4 (1, 4)
3. C 7 0 (7, 0)
4. D 5 1 (5, 1)
2. Tentukanlah letak koordinat titik E (2, 3), F (4, 0), G (6, 5), dan H (0, 3) pada bidang koordinat Kartesius berikut.

3. Gambarlah sebuah bidang koordinat Kartesius. Buatlah 5 pasang titik yang merupakan posisi benda-benda angkasa luar. Beri nama benda-benda tersebut. Letakkan titik-titik tersebut pada bidang koordinat Kartesius.

Menentukan Koordinat
No. Planet PosisiKoordinat
Sumbu Horizontal Sumbu Vertikal
1. Bumi 2 2 (2, 2)
2. Saturnus 3 4 (3, 4)
3. Mars 5 1 (5, 0)
4. Jupiter 6 4 (6, 4)
5. Merkurius 8 4 (8, 4)
Ayo Berkreasi
Ayo kita coba berkreasi!
Dengan benda-benda angkasa luar, cobalah berkreasi membuat sebuah peta angkasa luar.

Alat dan Bahan
  1. Kalender bekas, kertas putih yang digambar, dan bahan lainnya agar
  2. petamu terlihat menarik.
  3. Pensil, pensil warna, penggaris, gunting, lem
Cara Membuat

  1. Ambil sehelai kalender bekas. Gunakan halaman kosongnya, kemudian gambarlah sebuah bidang koordinat Kartesius dengan menggunakan pensil dan penggaris. Pastikan garis-garisnya tegak lurus.
  2. Gambarlah atau buatlah benda-benda angkasa luar seperti Matahari, Bumi, dan planet-planet. Kira-kira benda apa lagi yang dapat kamu gambar?
Gunakan kertas-kertas yang ada (sebaiknya kertas bekas) dan hiaslah agar tampak menarik. Gunakan lem secukupnya bila perlu. • Buatlah sebuah pesawat yang akan membawamu menjelajah ke angkasa
luar. Lihat contohnya pada gambar di atas.
  1. Tentukan titik-titik koordinat setiap benda pada bidang koordinat Kartesius. Pastikan posisinya tepat di susunan sistem tata surya kita.
  2. Letakkan benda-benda yang kamu buat pada “kalender Kartesius”-mu dengan lem. Hiaslah bagian pinggirnya dengan dekorasi yang kamu sukai.
Ayo Ceritakan
Sekarang ceritakan hasil kreasimu kepada teman di dalam kelompok. Setiap orang dapat menyampaikan pendapatnya. Ingatlah tentang aturan dalam menyampaikan pendapat agar kegiatan ini berjalan lancar. Jika tugasmu belum selesai, dapat kamu lanjutkan pada pertemuan berikutnya.

Silahkan Tulis Komentar Anda