Hari ini mereka mempelajari salah satu permainan tradisional dari Kalimantan Timur, yaitu Pindah Bintang. Bagaimana cara bermain Pindah Bintang? Ayo, kita pelajari!
Ayo Amati
Amati gambar dan baca teks dengan nyaring secara bergantian!
Pindah Bintang
Pindah Bintang adalah sebuah permainan tradisional dari Kalimantan Timur. Permainan yang biasanya dimainkan oleh anak-anak, remaja, dan bahkan dewasa ini, diperkirakan dibawa ke tanah Melayu pada Masa Kolonial.
Peralatan yang dibutuhkan:
- Gambar lingkaran dengan diameter 10 cm (dapat juga memanfaatkan tiang rumah atau pohon).
- Peserta tidak terbatas. Semakin banyak pemain, semakin seru permainan.
- Pemain membuat gambar lingkaran di atas tanah yang akan digunakan sebagai markas (tiang atau pohon bisa dijadikan pilihan juga).
- Jumlah markas adalah jumlah pemain dikurangi satu (p-1). Contoh: jika jumlah pemain 8, maka jumlah markas 7.
- Pemain melakukan hompimpah untuk menentukan yang jaga, atau dalam permainan ini disebut ajak.
- Ajak akan berdiri di tengah, dan pemain lain menempati markas (pilihan dibebaskan).
- Jika semua sudah siap, salah satu dari pemain ada yang berteriak "MARKAS" sebagai aba-aba untuk pindah markas.
- Pemain akan mencari markas baru, begitu pula ajak.
- Satu markas untuk satu orang. Antarpemain tidak diperkenankan untuk saling dorong.
- Pemain yang tidak memperoleh markas baru, akan menjadi ajak dan berdiri di tengah.
- Pemenang permainan adalah yang paling sedikit menjadi ajak.
Setelah kamu mengamati gambar dan membaca teks, tulis hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut tentang permainan tersebut dalam bentuk pertanyaan!
- Apa saja yang dibutuhkan dalam permainan pindah bintang?
- Bagaimana cara memainkan permainan pindah bintang?
- Apa manfaat permainan pindah bintang?
Ayo Lakukan
Kamu baru saja mempelajari salah satu budaya tradisional Indonesia, yaitu permainan Pindah Bintang. Tahukah kamu bahwa mempelajari budaya lain dapat meningkatkan pemahamanmu terhadap budaya yang berbeda beserta nilai-nilai luhurnya? Pemahaman tersebut pada akhirnya dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan. Selain itu, mempelajari budaya lain dan turut melestarikannya merupakan salah satu sikap cinta tanah air. Sebagai contoh rancangan pidato berjudul Melestraikan Permainan Tradisional disusun dengan kerangka pidato sebagai berikut.
- Pendahuluan yang berisi salam pembuka, ucapan syukur kepada Tuhan, penghormatan, dan tujuan pidato
- Isi pidato terdiri dari dampak negatif permainan modern, manfaat permainan tradisional, dan cara melestarikan permainan tradisional.
- Penutup yang berisi kesimpulan pidato, permintaan maaf, dan salam penutup
Assalamua'alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu guru dan teman teman yang saya cintai.
Pertama marilah kita panjatkan puja syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita nikmat sehat jasmani dan rohani, sehingga pada kesempatan ini kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato tentang Melestarikan Permainan Tradisional. Dengan pidato ini diharapkan permainan tradisional dapat menjadi permainan yang memberikan manfaat bagi generasi penerus bangsa.
Bapak dan Ibu guru yang saya hormati, serta teman temanku yang sayangi.
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern, saat ini semakin banyak pula permainan-permainan yang sangat canggih dan didukung dengan teknologi tinggi. Maka tak heran jika anak-anak sekarang tidak mengenal beragam permainan tradisional. Bukan kita tidak ingin menerima kemajuan teknologi, namun kita perlu menyadari bahwa kemauan teknologi tidak seluruhnya membawa dampak positif bagi kita, namun juga membawa dampak negatif yang tanpa kita sadari, hal ini tentu cukup mengkhawatirkan bagi kita.
Saat ini berbagai macam permainan modern telah mudah kita dapatkan, baik secara online ataupun offline. Selain disediakan di rumah, banyak juga orang-orang yang membuka usaha game seperti playstation, game online, dan lain-lain. Apabila hal ini berjalan tentu cukup berbahaya bagi perkembangan anak. Karena dengan permainan-permainan tersebut secara tidak sadar membentuk anak sulit untuk bersosialiasi dan anak akan menjadi pasif dalam kehidupan nyata karena lebih memilih berdiam diri di rumah sambil bermain game, dibandingkan bermain dengan teman-temannya. permainan tradisional
Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlunya kita untuk melestarikan kembali permaian-permaian tradisional. Permainan tradisional merupakan potensi lokal yang patut kita lestarikan. Jika kita bandingkan permainan modern dengan permainan tradisional, tentunya akan lebih banyak manfaatnya permainan tradisional dibandingkan dengan permainan modern. Beberapa manfaat permaian tradisional antara lain sebagai berikut :
- Melatih interaksi sosial anak, dengan melalui permainan tradisional anak akan belajar berinteraksi sosial dengan teman-temannya, hal ini tentunya sangat baik bagi perkembangan anak.
- Melatih anak untuk belajar kerjasama, dengan melalu permainan tradisional juga bisa memberikan anak untuk belajar kerjasama dengan teman-temannya.
- Melatih anak untuk menjadi kreatif, permainan tradisional adalah permainan yang tidak memiliki peraturan secara tertulis, dan biasanya peraturan permainan akan disepakati oleh semua anggota, sehingga dalam hal ini tentu perlu kreatifitas anak untuk melakukan permainan agar menjadi menarik.
- Melatih emosi anak, hampir setiap permainan tradisional dilakukan secara kelompok, sehingga dalam hal ini dapat membangun emosi anak timbul toleransi, empati terhadap orang lain, sikap sportif, dan lain-lain.
Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk melestarikan permainan tradisional adalah dengan cara sebagai berikut :
- Memperkenalkannya kembali permainan tradisional kepada anak, melalui kegiatan-kegiatan lomba baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.
- Membangun komunitas baik di lingkungan masyarakat, saat ini juga beberapa komunitas yang sudah melakukan hal ini untuk turut melestarikan permainan tradisional.
- Mengadakan workshop permainan tradisional.
- Dan masih banyak cara lain yang lebih menarik, yang dapat dilakukan untuk tetap melestarikan kembali permainan tradisional. Misalnya permainan tradsional digunakan dalam kurikulum pendidikan dasar.
Bapak dan Ibu guru dan teman temanku yang saya banggakan.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan tutur kata yang kurang berkeanan di hati Bapak dan Ibu guru sekalian. Terima kasih.
Wasalamualaikum Warahnatullahi Wabarakatuh.
Ayo Cari Tahu
Sebelumnya kamu sudah mengetahui bahwa Hyena adalah salah satu hewan yang menunjukkan persatuan ketika menghadapi musuh. Apakah kamu pernah menemukan hewan lain yang juga memerlukan persatuan untuk keberlangsungan hidupnya? Persatuan tersebut dapat ditunjukkan melalui kerja sama dan saling membantu.
Berang-berang
Berang-berang sangat ahli dalam membuat dam di sungai sebagai tempat tinggalnya. Sekawanan berang-berang biasanya kerjasama dalam membangun dam, dan uniknya, dari sejumlah berang-berang tersebut, tidak ditemukan pemimpin atau penanggung jawab utama dari pembuatan dam tersebut.
Tiap berang-berang berlaku sebagai pemimpin dirinya sendiri dan mereka bertanggung jawab terhadap tugas sendiri bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk mendukung kepentingan bersama. Setiap anggota organisasi sudah mengetahui aturan main yang ada, dan melakukan pekerjaan sesuai dengan metode yang dianggapnya optimal. Kemudian, yang mengagumkan, berang-berang saling terbuka satu sama lain, mereka tidak menyembunyikan pohon yang bagus dari berang-berang lainnya.
Dari berang-berang kita belajar bahwa tidak ada ‘kayu-kayu baik’ yang harus disembunyikan hanya untuk menunjukkan kualitas kerja kita/bidang kita adalah yang terbaik. Justru ‘kayu-kayu baik’ itu harus dibagikan dengan rekan-rekan/anggota bidang pelayanan yang lain untuk kepentingan bersama.
Ayo Menulis
Amati hewan yang ada di sekitarmu. Perhatikan pola interaksi antar hewan tersebut. Kemudian, tulis laporan berdasarkan pengamatanmu!
Struktur | Kalimat |
---|---|
Pernyataan umum atau klasifikasi | Adaptasi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya akan dapat bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Adaptasi pada hewan dikelompokkan menjadi adaptasi fisiologi, adaptasi morfologi, dan adaptasi tingkah laku. |
Anggota/aspek yang dilaporkan | Adaptasi Morfologi Adaptasi Morfologi Adaptasi adalah cara bagaiana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Contoh adaptasi Morfologi pada Hewan
|
Anggota/aspek yang dilaporkan | Adaptasi Fisiologi Adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak. Beberapa contoh adaptasi fisiologi pada hewan antara lain :
|
Anggota/aspek yang dilaporkan | Adaptasi Tingkah laku Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku mudah kita tebak karena adaptasi ini bertujuan untuk menhindarkan diri dari kematian .. Beberapa contoh adaptasi tingkah laku pada hewan natara lain sebagai berikut.
|
Bandingkan laporanmu dengan teman di sebelahmu. Apakah terdapat persamaan dan perbedaan tentang cara adaptasi hewan yang diamati? Diskusikan! Tulis kesimpulan berdasarkan diskusi!
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang senantiasa berubah-ubah. Perubahan ini bisa berlangsung cepat ataupun lambat, karena lingkungan berubah maka agar makhluk hidup dapat bertahan hidup, dia harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya.