Tahukah Kamu?
Bermain peran merupakan salah satu cara yang menarik dan bermakna dalam menguasai materi pembelajaran. Pada saat bermain peran, kamu harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan peran. Selain itu, kamu juga harus mampu bekerja sama dengan kelompokmu
Ayo Amati
Amati gambar beberapa siswa yang sedang bermain peran berikut ini. Temanya adalah peternakan “Hewan Sahabatku”.
Ayo Bermain Peran
Kamu telah membuat naskah drama. Sekarang, saatnya kamu menunjukkan kebolehanmu bermain peran.
Ayo Amati
Amati penampilan drama dari setiap kelompok. Catatlah fakta-fakta penting yang kamu temukan dalam penampilan drama kelompok lainnya.
Pilih salah satu maket peternakan yang dibuat oleh anggota kelompok dan diskusikan.
Kembangkan maket tersebut menjadi sebuah naskah drama yang mengisahkan tentang seorang peternak sukses. Peternak ini sangat menyayangi hewan dan memperlakukan hewan-hewan yang ada di peternakannya sebagai sahabat.
Perhatikan sikap atau perilaku dan pengetahuan yang harus dimunculkan dalam naskah drama yang disusun, yaitu: sikap atau perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti
peduli lingkungan, bersyukur, kerja keras, dan lain-lain; pengetahuan tentang perkembangbiakan hewan.
Ayo Bertanya
Tuliskan pertanyaanmu yang akan diajukan kepada setiap kelompok
Setelah setiap kelompok menampilkan drama, kamu diberi kesempatan untuk bertanya tentang penampilan setiap kelompok.
Tuliskan kesimpulan dan nilai-nilai yang kamu pelajari dari setiap penampilan kelompok
Ayo Menulis
Pada pertemuan sebelumnya, kamu telah membuat peta pemikiran tentang perkembangbiakan salah satu hewan. Sekarang, saatnya kamu menuliskan dalam bentuk teks investigasi. Perhatikan penggunaan tanda baca dan kalimat efektif.
Struktur teks | Kalimat |
---|---|
Penjelasan Umum | Perkembangbiakan hewan secara generatif adalah perkembangbiakan hewan melalui peristiwa perkawinan. Perkembangbiakan pada hewan secara kawin diawali dengan pembuahan. Pembuahan terjadi jika sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan (spermatozoid) berbaur (bersatu). Hasil pembuahan ini disebut zigot. Zigot adalah proses perkembangbiakan sebelum janin atau calon janin/embrio pada kambing betina. Zigot tumbuh menjadi embrio (janin). Embrio inilah kelak menjadi keturunan baru. |
Fakta-fakta | Kambing merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara kawin. Kambing memiliki tingkat reproduksi yang tinggi, kambing dapat melahirkan 2 kali dalam satu tahun. Paling tidak kambing akan beranak 3 kali dalam masa 2 tahun. Kambing setiap beranak mampu menghasilkan 2 ekor atau bahkan lebih. Untuk mempermudah memantau perkawinan kambing bisa digunakan kalender kawin. Kalender kawin adalah catatan penanggalan yang berguna untuk menentukan waktu perkawinan, perkiraan hari lahir, waktu perkawinan setelah melahirkan dan waktu penyapihan. Pada hewan betina yang dewasa dikenal adanya siklus reproduksi. Siklus reproduksi adalah perubahan siklis yang terjadi pada system reproduksi pada hewan betina dewasa. Perkawinan Induk Muda Kambing betina hanya mau menerima pejantan jika dalam masa esterus atau birahi. Masa birahi adalah periode dimana hewan betina bersedia menerima pejantan. Pada prinsipnya induk muda dapat dikawinkan pada umur 7 bulan saat tanda birahi pertama timbul. Dengan lama waktu birahi sekitar 24 – 45 jam, dengan siklus birahi yang berselang selama 17 – 21 hari, birahi kambing dapat ditandai dengan sifatnya yang gelisah, memiliki nafsu makan dan minum berkurang, selalu mengibaskan ekornya. Bila terjadi perkawinan diluar masa birahi maka tidak akan terjadi kebuntingan, oleh karena itu waktu perkawinan yang tepat akan menentukan terjadinya kebuntingan. Masa Kebuntingan Kebuntingan pada seekor induk dapat dianggap terjadi apabila induk tidak menunjukan tanda birahi kurang lebih 3 minggu setelah terjadi perkawinan. Proses kebuntingan pada induk menimbulkan banyak perubahan tingkah laku induk tersebut. Masa bunting pada induk kambing sekitar 5 bulan (146-155 hari). Selama masa kehamilan, kambing membutuhkan makanan yang lebih banyak dan berkualitas untuk mendukung seluruh proses di dalam tubuhnya. Usahakan selam proses kehamilan, si induk mendapatkan tambahan kalsium, sehinga kebutuhan kalsium dalam tubuh kambing maupun anak kambing yang dikandungnya akan tercukupi kalsiumnya. Masa Kelahiran Kambing Kambing yang akan melahirkan, secara fisik dapat diketahui dari bentuk ambing dan putting susu yang terisi penuh. Alat kelamin luar (vulva) membengkak, berwarna merah, dan berlendir, kambing terlihat gelisah, dan nafsu makan yang menurun. Jika kondisi itu sudah mulai telihat, perlu disiapkan kandang yang bersih. Kandang sebaiknya diberi alas yang mampu menyerap cairan disaat kambing dalam proses melahirkan, serta dapat memberi rasa hangat pada cempe yang baru saja lahir, misalnya dengan memberi alas berupa karung goni atau jerami padi. Jika kondisi kebuntingan normal, biasanya kambing tidak membutuhkan pertolongan saat proses melahirkan. Jika memungkinkan, disiapkan kandang khusus yang dilengkapi dengan lampu penerangan, karena waktu melahirkan bisa terjadi pada malam hari. |
Kesimpulan | Kambing merupakan salah satu contoh hewan yang berkembangbiak secara generatif atau kawin. Agar perkembangbiakan kambing dapat berjalan optimal maka perlu adanya catatan reproduksi yang baik. Dengan pengamatan yang birahi yang baik kita dapat mengawinkan induk pada waktu yang tepat, memprediksi kelahiran, masa menyusui, penyapihan dan perkawinan setelah beranak dengan memanfaatkan kalender reproduksi. |
Bagaimana perasaanmu setelah menyaksikan penampilan drama ‘Hewan Sahabatku’? Sekarang saatnya kamu berdiskusi lebih lanjut tentang peternakan ‘Hewan Sahabatku’. Perhatikan soal cerita berikut.
Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai merupakan suatu bentuk perbandingan yang jika salah satu besaran yang diperbandingkan naik, maka besaran yang lainnya pun ikut naik. Sebaliknya, jika salah satu besaran yang diperbandingkan turun, maka besaran yang lainnya pun ikut turun.
Misalnya
Harga 1 kg telur di peternakan “Hewan Sahabatku” adalah Rp15.000,00. Berapakah harga 2 kg telur, 3 kg telur, dan seterusnya. Jika jawaban ditampilkan dalam bentuk tabel, maka hasilnya adalah sebagai berikut.
Banyak telur (kg) | Harga/kg | Keterangan |
---|---|---|
1 kg | 15.000 | Barik ke-1 |
2 kg | 30.000 | Baris ke-2 |
3 kg | 45.000 | Baris ke-3 |
4 kg | 60.000 | Baris ke-4 |
5 kg | 75.000 | Baris ke-5 |
A | B | Baris ke-6 |
Perbandingan senilai merupakan suatu bentuk perbandingan yang jika salah satu besaran yang diperbandingkan naik, maka besaran yang lainnya pun ikut naik. Sebaliknya, jika salah satu besaran yang diperbandingkan turun, maka besaran yang lainnya pun ikut turun.Berdasarkan tabel tersebut, harga untuk satu kilogram telur dalam setiap baris adalah.
Sekarang buatlah soal cerita tentang perbandingan senilai.
Harga 2 kg bawang merah adalah Rp 5.000,00, tentukan 4 kg bawang merah.Ayo Cari Tahu
Jawab:
2 : 4 = 5000 : x
2/4 = 5000/x
2x = 5000 x 4
X = 10.000
Ada dua cara untuk menghitung perbandingan senilai, yaitu berdasarkan nilai satuan dan berdasarkan perbandingan.
1. Berdasarkan Nilai Satuan
Di peternakan ‘Hewan Sahabatku’, harga 4 kg ikan lele sebesar Rp80.000,00. Berapa harga 6 kg ikan lele?
Jawaban:
Untuk dapat mengetahui berapa harga 6 kg ikan lele, kamu harus mengetahui terlebih dahulu harga satu kg ikan lele. Informasi apa yang dapat kamu jadikan modal untuk menjawab soal tersebut? Perhatikan kalimat pertama pada soal, “Harga 4 kg ikan lele Rp80.000,00”. Informasi ini sangat membantu kamu agar dapat menjawab permasalahan yang diajukan. Kalau harga 4 kg ikan lele Rp80.000,00, berapa harga satu kg ikan lele?
Harga 1 kg ikan lele = 80 000/4 = 20 000.
Setelah kita mengetahui bahwa harga 1 kg ikan lele Rp20.000,00, maka kita dapat mencari harga 6 kg sebagai berikut.
Harga 6 kg ikan lele = 6 × harga 1 kg ikan lele = 6 × 20.000 = 120.000
Jadi, harga 6 kg ikan lele adalah Rp120.000,00
2. Berdasarkan Perbandingan
Cara kedua untuk menghitung perbandingan senilai adalah dengan membandingkan banyak barang dan harganya. Kita akan mencoba menyelesaikan permasalahan pada contoh soal di atas dengan cara perbandingan sebagai berikut.
Banyak ikan lele (kg) | Harga (Rp) |
---|---|
4 | 80.000 |
6 | x |
Jadi, jawabannya sama dengan cara menghitung perbandingan berdasarkan nilai satuan, yaitu Rp120.000,00.
Kesimpulan
Perbandingan senilai didasarkan pada dua cara, yaitu:
1. berdasarkan nilai satuan,
2. berdasarkan perbandingan.
Sekarang coba kamu amati soal cerita berikut.
Peternakan ‘Hewan Sahabatku’ menjual produknya ke berbagai wilayah. Produk tersebut diantar menggunakan mobil bak terbuka. Karena kondisi jalan yang berbeda-beda, maka laju kendaraan pun berbeda untuk menuju wilayah tertentu. Berikut.
Kecepatan (km/jam) | Waktu yang diperlukan (menit) | Keterangan |
---|---|---|
20 | 80 | Barik ke-1 |
40 | 40 | Baris ke-2 |
60 | 20 | Baris ke-3 |
Perhatikan perbandingan pada baris 2 dan 3. Jika kecepatan ditambah lagi 20 menit, maka waktu tempuh menjadi lebih singkat, yaitu 20 menit. Pada tabel di atas, kamu dapat melihat sebuah contoh mengenai konsep pebandingan berbalik nilai. Jika salah satu besaran nilainya bertambah, maka besaran lainnya yang diperbandingkan nilainya menjadi semakin berkurang.
Apa yang dapat kamu simpulkan dari tabel tersebut?
Perbandingan berbalik nilai adalah suatu bentuk perbandingan yang jika salah satu besaran yang diperbandingkan nilainya bertambah, maka besaran lainnya nilainya semakin kecil