Ayo Analisis
Amati dan analisis foto berikut dengan teliti!
Jawab pertanyaan berikut!
- Nilaii-nilai apa yang dapat ditemukan dari rangkaian foto fakta sejarah bangsa kita. Nilaii-nilai yang bisa didapatkan dari rangkaian foto fakta sejarah bangsa Indonesia di Masa diplomasi mempertahankan kemerdekaan) yaitu nilai (cinta tanah air) persatuan)dan kerja sama. Bagaimana persatuan dan kerja sama para pahlawan di Masa diplomasi?
- Apa peranan mereka terhadap perubahan kehidupan bangsa Indonesia+ jelaskan dengan singkat. Persatuan dan kerja sama para pahlawan di Masa diplomasi sangat tinggi karena seluruh rakyat Indonesia dan juga para tokoh pejuang memiliki tujuan yang kuat yaitu merdeka. Peranan para tokoh diplomasi terhadap perubahan kehidupan bangsa Indonesia sangat menentukan. Berkat tekad kuat dan perjuangan gigih dalam berdiplomasi maka akhirnya kemerdekaan Indonesia diakui kedaulatannya.
- Apa yang dapat kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan dan melanjutkan nilai persatuan dan kerja sama para pahlawan? berikan contoh. kegiatan untuk mengisi kemerdekaan dan melanjutkan nilai persatuan dan kerja sama para pahlawan contohnya adalah belajar bersama, gotong royong membersihkan sekolah dan sebagainya
Tuliskan perubahan-perubahan yang terjadi pada kehidupan bangsa Indonesia dari tahun 1945 hingga sekarang dalam bentuk lini masa!
A. Masa Pembentukan (1908-1920)
Masa pembentukan adalah masa awal pergerakan nasional yang ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi modern. Masa pembentukan (1908 - 1920) berdiri organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
- Organisasi Budi Utomo (BU) didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh para mahasiswa STOVIA di Batavia dengan Sutomo sebagai ketuanya.
- Pada tahun 1911 berdirilah Sarekat Dagang Islam ( SDI ) di Solo oleh H. Samanhudi, seorang pedagang batik dari Laweyan Solo.
- Indische Partij (IP) didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai, yakni Douwes Dekker (Setyabudi Danudirjo), dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
- Muhammadiyah didirikan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912. Asas perjuangannya ialah Islam dan kebangsaan Indonesia, sifatnya nonpolitik.
- Pada tanggal 7 Maret 1915 di Batavia berdiri Trikoro Dharmo oleh R. Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, dan Sunardi.
B. Masa radikal/Nonkoperasi (1920-1930)
Masa radikal adalah masa dimana muncul organisasi-organisasi politik yang tidak mau bekerja sama dengan pemerintah Hindia Blanda dalam mewujudkan cita-cita organisasinya. Masa radikal/nonkooperasi (1920 - 1930), berdiri organisasi seperti Partai Komunis Indonesia (PKI), Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI).
- Benih-benih paham Marxis dibawa masuk ke Indonesia oleh seorang Belanda yang bernama H.J.F.M. Sneevliet. Atas dasar Marxisme inilah kemudian pada tanggal 9 Mei 1914 di Semarang, Sneevliet bersama-sama dengan J.A. Brandsteder, H.W. Dekker, dan P. Bersgma berhasil mendirikan Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV). Pada tanggal 23 Mei 1923 ISDV diubah menjadi Partai Komunis Hindia dan selanjutnya pada bulan Desember 1920 menjadi Partai Komunis Indonesia. (PKI). Susunan pengurus PKI , antara lain Semaun (ketua), Darsono (wakil ketua), Bersgma (sekretaris), dan Dekker (bendahara).
- Algemene Studie Club di Bandung yang didirikan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1925 telah mendorong para pemimpin lainnya untuk mendirikan partai politik, yakni Partai Nasional Indonesia ( PNI). PNI didirikan di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927 oleh 8 pemimpin, yakni dr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Anwari, Mr. Sartono, Mr. Iskak, Mr. Sunaryo, Mr. Budiarto, Dr. Samsi, dan Ir. Soekarno sebagai ketuanya.
C. Masa Krisis Pergerakan (1930-1935)
Pada tahun 1930-1935 masa pergerakan kebangsaan di Indonesia mengalami masa krisis yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
- Pengaruh krisis ekonomi 1929/1930 yang memaksa pemerintah tidak keras untuk menjaga ketertiban dan keamanan
- Pembatasan hak berkumpul dan berserikat.
- Tanpa melalui suatu proses pengadilan Gubernur Jendral dapat menyatakan sesuatu pergerakan atau kegiatannya bertentangan dengan law and order sesuai dengan Koninklijk Besluit tanggal 1 September 1919
- Sebagai akibat kerasnya pemerintah kolonial, banyak pemuka pergerakan nasional yang diasingkan. Antara lain Soekarno, Hatta, dan Syahrir.
D. Masa Moderat/Kooperasi (1935-1942)
Masa Moderat adalah masa dimana muncul organisasi yang bersifat lunak, artinya lunak dalam menghadapi pemerintah kolonial Belanda (bersifat kooperatif). Masa moderat/kooperasi (1930 - 1942), berdiri organisasi seperti Parindra, Partindo, dan Gapi. Di samping itu juga berdiri organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan organisasi perempuan.
- Parindra. Permulaannya Parindra dipimpin oleh Dr. Sutomo sampai wafatnya tahun 1938. Kemudian diganti oleh Wuryaningrat. Tokoh Parindra lain yang terkemuka adalah M.H Thamrin dari kaum Betawi. Dasar Parindra adalah nasionalisme Indonesia raya. Tujuannya adalah Indonesia mulia dan sempurna.
- Gerindo yang didirikan pada 1937 oleh bekas orang-orang Partindo. Tokoh- tokohnya Sartono, AK Gani, Sanusi Pane, Sipahutar, Moh. Yamin dan sebagainya.
- Gapi berdiri pada 1939, dorongan langsung pembentukan Gapi adalah penolakan petisi Sutarjo tahun 1938, padahal petisi itu telah diterima oleh Volksraad. Anggotanya terdiri dari Parindra, Gerindo, Pasundan, Persatuan Minahasa, PSII, PII dan Perhimpunan Politik Katolik Indonesia.
- Pemuda-pemuda Indonesia tidak ketinggalan, mereka mendirikan pada mulanya mendirikan perkumpulan-perkumpulan pemuda lokal. Adapun tokoh-tokoh konggres pemuda yaitu Sugondo Joyopuspito (Ketua), Muh. Yamin (Sekretaris), Abuhanafiah, W. R. Supratman, Sukarjo Wiryoranoto, Kuncoro Purbopranoto, M. H. Thamrin.
E. Masa Penjajahan Jepang (1942-1945)
Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.
F. Proklamasi Indonesia (17 Agustus 1945)
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Tokoh yang merumuskan proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia terdiri dari Tadashi Maeda, Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S. Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno, dan Achmad Soebardjo.
Ayo Diskusikan
Amati bentuk kerja sama dalam gambar berikut!
Diskusikan bersama teman tentang bentuk kerja sama yang memiliki tujuan yang tidak baik! Bagaimana akibatnya terhadap diri sendiri, lingkungan sekolah, dan lingkungan keluarga? Tuliskan sikap yang sebaiknya kamu lakukan terhadap bentuk kerja sama tersebut!
Bekerjasama pada saat mengerjakan ulangan merupakan contoh kerjasama yang memiliki tujuan yang tidak baik. Ulangan bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Ulangan harian seharusnya dikerjakan sendiri dan tidak boleh bekerjasama.
Bekerjasama pada saat ulangan memiliki dampak buruk bagi pelakunya. Dampak buruk ini ada yang langsung dirasakan akibatnya, tapi ada juga dampak yang sifatnya jangka panjang. Bekerjasama saat ulangan memiliki dampak buruk diantaranya yaitu:
- Malas belajar. Orang yang suka mencontek tidak akan punya motivasi belajar yang tinggi. Mereka justru semakin malas belajar dan mengandalkan contekan ketika menghadapi ujian. Akibatnya sangat jelas, pelajar dan mahasiswa seperti ini mungkin bisa dapat nilai bagus tapi pasti tidak bisa menguasai ilmu yang seharusnya mereka tahu.
- Biasa bohong. Mencontek memerlukan kebohongan untuk mensukseskan misinya. Orang yang biasa mencontek akan biasa pula berbohong. Mereka menjadi orang yang terbiasa tidak jujur kepada diri sendiri dan orang lain. Tentu kebiasaan bohong ini akan sangat berbahaya karena mereka bisa menjadi orang yang tidak dipercaya perkataan dan perbuatannya.
- Menghalalkan segala cara. Apapun akan dilakukan oleh orang yang biasa mencontek. Mereka akan mencari segala macam cara agar bisa mencontek dengan sukses. Cara halus dan kasar pun akan mereka lakukan. Bahayanya sikap menghalalkan segala cara ini bisa menjadi kebiasaan.
- Menular. Ada yang mengibaratkan mencontek itu dengan penyakit yang bisa menular ke semua orang. Jika melihat teman sekelasnya bisa mencontek, tetangga kiri dan kanannya pun pasti akan mengikuti. Kebiasaan buruk ini pun menular dan menyebar ke seantero kelas. Bahkan bisa juga menular ke kelas lain.
- Tidak percaya diri. Tukang nyontek itu orang yang tidak percaya diri. Semakin sering dia mencontek, semakin berkurang rasa percaya dirinya kalau dia bisa mengerjakan sendiri. Setiap orang sebenarnya memiliki kemampuan untuk menerima pelajaran. Sayangnya sebagian orang ada yang malas menggunakan kemampuannya itu.
Sebaiknya saat mengerjakan ulangan dikerjakan sendiri. Supaya kita siap mengikuti ulangan maka jauh sebelum ulangan dilaksanakan kita harus belajar dengan rajin. Bekerjsama saat ulangan menunjukkan kita tidak siap mengikuti ulangan sehingga tidak menguasai materi ulangan. Karena tidak menguasai maka menghalalkan segala cara yang sebenarnya tidak diperbolehkan.
Ayo Ceritakan
Ceritakan pendapatmu tentang kerja sama untuk tujuan yang tidak baik kepada teman dalam kelompok! Simak dan berikan masukan positif kepada teman yang berbagi cerita mengenai keputusan sikap mereka!
Ayo Berlatih
Hubungan antara jarum jam dengan besar sudut yaitu, sudut yang terbentuk antara dua jarum jam akan menentukan waktu, dan sebaliknya. Coba perhatikan penjelasan berikut :
- Dalam 1 jam pergerakan jarum jam pendek adalah : 360 derajat : 12 = 30 derajat per jam
- Dalam 1 jam atau 60 menit pergerakan jarum jam panjang adalah : 360 derjat : 60 = 6 derajat
Tentukan besar sudut terkecil yang dibentuk jarum jam panjang dan jarum jam pendek pada pukul 04.30.
Penyelesaian
Untuk menyelesaikan masalah di atas kita harus mencari satu-persatu sudut yang dibentuk oleh masing-masing jarum jam. Dalam hal ini, angka 12 pada jam kita gunakan sebagai tempat awal kedua jarum jam.
Sekarang kita mulai menghitung dan dimulai dari jarum jam pendek
04.30 berarti jarum jam pendek bergerak 4 jam 30 menit
4 jam + 30 menit = 4 jam + (30/60) jam
= 4 x 30° + (30/60) x 30°
= 120° + 15°
= 135°
Jarum jam panjang bergerak 30 menit dari angka 12 maka
30 menit = 30 x 6° = 180°
Jadi, sudut yang terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum jam = 180° - 135° = 45°
Latihan
Gambar jarum jam sesuai waktu yang ditentukan. Kemudian, tentukan besar sudutnya tanpa menggunakan busur!
Ayo Berkreasi
Kamu dapat memainkan melodi dari lagu “Jaranan” yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Perhatikan melodinya:
JARANANJaranan-jaranan, jarane jaran tejiKamu dapat menggunakan barang-barang bekas di sekitarmu sebagai alat musik, seperti:
sing numpak ndoro Bei, sing ngiring para mentri
jrek jrek nong..jrek jrek gung, jrek e jrek turut lurung
gedebuk krincing gedebuk krincing, prok prok gedebuk jeder
Berkuda, berkuda, kudanya teji (tinggi besar)
yang naik Tuan Bei, yang mengiring para menteri
jrek-jrek nong, jrek-jrek gung, jrek e jrek menyusuri jalanan
Gedebuk krincing gedebuk krincing, prok prok gedebuk jeder
- Beberapa botol bekas berisi air dengan ketinggian berbeda sebagai melodi untuk musik jaranan yang kamu mainkan.
- Tong plastik bekas cat atau bekas air mineral sebagai kendang pengiring melodi.
- Sepasang tutup panci bekas sebagai tamborin.