Pembelajaran 4 Tema 2 Subtema 3 Bersatu Kita Teguh

Pembelajaran 4 Tema 2 Subtema 3 Bersatu Kita Teguh

Rukun dalam perbedaan adalah pondasi untuk persatuan. Hidup rukun di dalam suatu keluarga atau masyarakat memberikan manfaat yang luas. Namun sebelum membahasnya, kita akan terlebih dahulu membahas mengenai hidup rukun secara umum. Hidup rukun di dalam suatu keluarga dan juga masyarakat memang sangat penting karena di dalam menjalani hidup, manusia sendiri sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan dari keluarga serta masyarakat itu sendiri. Pernahkah kamu memperhatikan gedung yang terdiri dari bangun yang berbeda-beda, namun terlihat sangat kokoh?

Ayo Amati
Amati gambar berikut!

Ayo Bertanya
Setelah kamu mengamati bangunan tadi, tulis hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut tentang bangunan tersebut dalam bentuk pertanyaan.
  1. Apa jenis segi tiga yang ditemukan pada bangun tersebut?
  2. Bagaimana cara menentukan jumlah sudut pada segitiga?
  3. Apa saja nama sudut pada bangun segitiga tersebut?
Pada bangunan tadi terdapat berbagai bentuk segi tiga. Ukur segi tiga yang terdapat pada bangunan tersebut, kemudian tulis hasilnya.

Ayo Cari Tahu
Kita bisa menunjukkan bahwa jumlah besar sudut yang ada dalam segi tiga adalah sama untuk seluruh jenis segi tiga. Perhatikan segi tiga berikut!

Susunan segi tiga tersebut menunjukkan bahwa sudut a, b, dan c membuat sudut lurus, maka ∠ a + ∠ b + ∠ c = 180°. Jumlah seluruh sudut dalam segi tiga adalah 180°

Kita bisa menggunakan sudut yang sudah diketahui pada segi tiga berikut untuk menentukan besar sudut yang ketiga (yang belum diketahui) pada segi tiga berikut.

Jumlah seluruh sudut dalam segi tiga adalah 180°. Maka: sudut A + Sudut B + Sudut C = 180°
Jika diketahui : Besar sudut A = 80°, Besar sudut B = 65°, Berapa besar sudut C?
Jawab:
80° + 65° + besar sudut C = 180°
145° + besar sudut C = 180°
Maka besar sudut C adalah
C = 180° - 145°
Sudut C = 35°

Ayo Berlatih
Ukur dan catat masing-masing sudut. Berapakah besar seluruh sudut (jika dijumlahkan) untuk masing-masing segi tiga? Tulis hasilnya pada kotak di bawah ini!

Tentukan besar sudut yang belum diketahui pada segi tiga berikut!

Ayo Amati
Amati gambar taman berikut!

Apakah kamu menemukan segi tiga pada gambar tersebut? Gunakan busur untuk mengukur sudut segi tiga pada gambar tersebut. Tulis hasil pengukuranmu!

Ayo Cari Tahu
Tahukah kamu bahwa biasanya di taman banyak terdapat tanaman? Ternyata tanaman tersebut perlu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sekarang kamu akan mengamati tanaman yang ada di sekitar sekolah. Pilih satu tanaman yang akan kamu amati. Setelah kamu mengamati tanaman tersebut, kamu dapat menggali dari berbagai sumber (buku perpustakaan) tentang cara tanaman tersebut beradaptasi. Kemudian, tulis laporan berdasarkan hasil pengamatanmu yang dilengkapi dengan informasi dari berbagai sumber.
StrukturKalimat
Pernyataan umum atau klasifikasiAdaptasi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya akan dapat bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Adaptasi pada hewan dikelompokkan menjadi adaptasi fisiologi, adaptasi morfologi, dan adaptasi tingkah laku.
Anggota/aspek yang dilaporkanAdaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi Adaptasi adalah cara bagaiana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Contoh adaptasi Morfologi pada tumbuhan
  1. Xerofit adalah tumbuhan-tumbuhan yang hidup pada lingkungan kering seperti di ekosistem gurun atau savana, contohnya kaktus. Daun pada tumbuhan xerofit umumnya termodifikasi sehingga bentuknya menyerupai duri. Daun yang kecil pada tumbuhan xerofit membuat laju penguapan semakin kecil sehingga kehilangan air pada tubuhnya akan semakin sedikit. Akar tumbuhan xerofit memiliki ukuran yang sangat panjang dan menyebar agar kebutuhan airnya tercukupi karena jangkauan penyerapan air tanah semakin luas. Seluruh permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
  2. Hidrofit adalah tumbuhan-tumbuhan yang hidup di ekosistem air, contohnya teratai dan eceng gondok. Tumbuhan hidrofit memiliki akar bercabang yang pendek untuk membatasi laju penyerapan air yang besar ke dalam tubuhnya. Memiliki tangkai daun berongga untuk membatasi daya serap akar atau daya kapilaritas batang terhadap air yang diserap akar. Permukaan daun mempunyai banyak mulut daun atau stomata sehingga dapat mempercepat proses penguapan.
  3. Higrofit adalah tumbuhan-tumbuhan yang hidup di ekosistem lembab seperti daerah dasar ekosistem hujan hutan tropis. Contoh tumbuhan higrofit misalnya tumbuhan paku, keladi dan lumut. Tumbuhan higrofit melakukan adaptasi morfologi dengan cara menyesuaikan jumlah stomat dan jumlah daunnya menjadi lebih banyak, tipis, dan lebar untuk meningkatkan laju transpirasi.
Anggota/aspek yang dilaporkanAdaptasi Fisiologi
Adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak. Beberapa contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan antara lain :
  1. Tumbuhan xerofit atau tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya memiliki jaringan penyimpanan air. Terbentuknya jaringan penyimpanan air pada tumbuhan gurun juga merupakan salah satu contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan.
  2. Alelopati merupakan senyawa kimia yang menghambat pertumbuhan tumbuhan lain. Tumbuhan – tumbuhan (teki dan ilalang) yang menghasilkan senyawa ini akan mengeluarkannya di sekitar nya, dengan demikian tumbuhan lain akan sulit tumbuh di sekitar tumbuhan yang mengeluarkan senyawa ini.
  3. Kelompok insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga (Venus, kantung semar, dll) menghasilkan sekret yang lengket pada bagian kantungnya. Sekret ini berfungsi sebagai penjerat dan pegurai serangga yang terperangkap dalam kantung tersebut.
  4. Tumbuhan yang berbunga umumnya akan menghasilkan nektar untuk menarik serangga sehingga dapat membantu penyerbukan. Ciri tumbuhan yang menghasilkan nektar ialah memiliki mahkota bunga, seperti mawar, melati, dan lain – lain.
  5. Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti spons.
Anggota/aspek yang dilaporkanAdaptasi Tingkah laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku mudah kita tebak karena adaptasi ini bertujuan untuk menhindarkan diri dari kematian. Beberapa contoh adaptasi tingkah laku pada tumbuhan antara lain sebagai berikut.
  1. Tigmonasti (Seismonasti) merupakan gerak nasti yang terjadi akibat adanya rangsangan sentuhan. Contoh : tumbuhan putri malu menguncup daunnya jika disentuh sehingga tampak seperti layu tujuannya untuk mengelabuhi pemangsa yaitu hewan herbivora.
  2. Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Perubahan suhu dipicu oleh perubahan intensitas cahaya sehingga disebut fotonasti. Contoh : bunga pukul empat pada siang hari layu saat pagi dan sore mekar.
  3. Niktinasti merupakan gerak nasti karena pengaruh gelap. Dalam kondisi gelap tekanan turgor pada tangkai daun menurun sehingga daun menjadi layu. Misalnya pada tumbuhan polong-polongan (lamtoro/petai cina)
  4. Meranggas adalah menggugurkan daunnya pada musim kemarau, misalnya : jati, randu, dan mahoni.
  5. Estivasi adalah mematikan sementara bagian tubuhnya yang ada di atas permukaan tanah untuk mengurangi penguapan pada musim panas. Misalnya jahe, rumput.
  6. Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air). Fototropisme : adalah gerak tumbuhan yang mengikuti arah datangnya cahaya. Contoh pertumbuhan tunas tanaman biji-bijian (pada umumnya menuju ke arah cahaya). Geotropisme : adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan grafitasi bumi. Misalnya akar tumbuhan selalu tumbuh ke bawah menuju pusat bumi, dan batang tumbuh ke atas. Hidrotropisme : adalah gerakan akar tumbuhan menuju sumber air. Contohnya adalah akar bergerak mendekati air 
Ayo Lakukan
Sajikan pidato persuasif yang telah kamu siapkan pada pertemuan sebelumnya!

Silahkan Tulis Komentar Anda