Pembelajaran 4 Tema 3 Subtema 2 Penemuan dan Manfaatnya

Pembelajaran 4 Tema 3 Subtema 2 Penemuan dan Manfaatnya

Kita semua pasti sudah mengenal lampu lalu lintas. Kita sering melihat lampu lalu lintas di perempatan atau persimpangan jalan. Lampu lalu lintas terdiri atas tiga warna, yaitu merah, kuning, dan hijau.

Tahukah kamu siapa yang menemukan lampu lalu lintas? Ia adalah Garret Augustus Morgan, seorang warga Amerika berkulit hitam yang peduli dengan keselamatan orang lain. Morgan terpanggil untuk menciptakan sistem lampu lalu lintas setelah menyaksikan terjadinya kecelakaan antara mobil dengan kereta kuda. Hingga saat ini penemuan Morgan sangat bermanfaat untuk mengatur lalu lintas di dan menyelamatkan pengguna jalan dari kecelakaan.

Ayo Bertanya
Setalah membaca teks tadi, tulislah pertanyaan tentang hal yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang penemuan lampu lalu lintas.
  1. Siapa penemu lampu lalu lintas?
  2. Apa dampak ditemukannya lampu lalu lintas terhadap kehidupan masyarakat?
  3. Mengapa lalu lintas berwarna merah, kuning, dan hijau?
Ayo Diskusikan
Berdasarkan pengalamanmu, diskusikan dalam kelompok, contoh sikap warga yang sudah menunaikan kewajiban sebagai warga yang baik di jalan raya. Berikan pula contoh pengguna jalan yang tidak melaksanakan kewajibannya.

Ayo Cari Tahu
Selain lampu lalu lintas, terdapat juga rambu-rambu lalu lintas lainnya. Amati rambu-rambu berikut.

Diskusikan dengan satu orang temanmu mengenai rambu-rambu tersebut untuk menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa arti dari masing-masing rambu tersebut?
  • (1) Dilarang berjalan terus, wajib berhenti sesaat dan meneruskan perjalanan setelah mendapat kepastian aman dari alu lintas arah lainnya.
  • (2) Dilarang berjalan terus apabila mengakibatkan rintangan, hambatan, gangguan bagi lalu lintas dari arah lain yang wajib didahulukan.
  • (3) Dilarang berjalan terus pada persilangan-persilangan sebidang lintasan kereta api, jalur tunggal, wajib berhenti untuk mendapat kepastian aman.
  • (4) Larangan masuk bagi kendaraan bermotor.
  • (5) Rambu pendahulu petunjuk jurusan yang menyatakan lajur kiri yang harus dilewati untuk jurusan yang dituju.
  • (6) Rumah sakit.
  • (7) Rambu petunjuk jurusan Dieng dengan jarak 10 km.

2. Apa manfaat rambu-rambu tersebut bagi pengguna jalan? Sebagai aturan yang harus ditaati ketika berada di jalan raya untuk menghindari adanya kecelakaan.

3. Jika rambu-rambu tersebut tidak ada, apa pengaruhnya terhadap pengguna jalan? Jika tidak ada rambu lalu lintas maka lalu lintas tidak akan berjalan dengan lancar (macet) dan banyak terjadi kecelakaan lalu lintas.

4. Apakah kamu pernah melihat rambu-rambu lain di jalan? Jelaskan tentang rambu tersebut. Pernah, tanda P dicoret sama dengan dilarang parkir

Ayo Lakukan
Amati rambu-rambu diatas. Apakah bentuk rambu-rambu termasuk poligon? Mengapa? Apakah bentuk-bentuk tadi mempunyai simetri lipat? Rambu-rambu di atas termasuk poligon kecuali nomor (4). Rambu tersebut termasuk poligon karena merupakan kurva tertutup sederhana dan memiliki sisi berupa garis lurus.

Tahukah kamu, apa itu simetri lipat.
Perhatikan gambar kupu-kupu! Apakah gambar kupukupu ini simetris? Apa yang akan terjadi jika bentuk-kupu tidak simetris?

Jika kamu melipat sebuah gambar sehingga gambar itu mempunyai dua bagian yang persis sama, maka gambar tersebut mempunyai semetri lipat dan garis lipatannya disebut garis simetri. Bangun tersebut tersebut mempunyai 2 simetri lipat dan mempunyai 2 garis simetri AC dan BD.

Amati gambar berikut! Manakah gambar yang mempunyai simetri lipat dan tidak mempunyai simetri lipat.

Sekarang buatlah diagram frayer tentang simetri lipat.

Kerjakan latihan berikut.
Berapa banyak simetri lipat pada bentuk berikut.

Ayo Menulis
Tulis laporan setelah kamu bereksplorasi mengenai simetri lipat yang telah kamu lakukan.

Laporan Percobaan Menghitung Simetri Lipat
Kelompok :
Anggota :
No.Nama BangunJumlah Simetri LipatArah lipatan
1.PersegiPersegi mempunyai 4 simetri lipat
  1. Simetri lipat pertama: A bertemu dengan D dan B bertemu dengan C.
  2. Simetri lipat kedua: A bertemu dengan B dan C bertemu dengan D.
  3. Simetri lipat ketiga: A bertemu dengan C BD adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar.
  4. Simetri lipat keempat: B bertemu dengan D. AC adalah sumbu simetri yang membagi bangunan menjadi dua bagian yang sama besar.
Dari atas ke bawah, dari samping kanan ke kiri, dari pojok kanan atas ke pojok kiri bawah, dan dari pojok kiri atas ke pojok kanan bawah.
2.Persegi PanjangPersegi panjang mempunyai 2 simetri lipat
  1. Simetri lipat pertama: A betemu dengan D dan B bertemu dengan C.
  2. Simetri lipat kedua: A bertemu dengan B dan D bertemu dengan C.
Dari atas ke bawah dan dari samping kanan ke samping kiri
3.Segitiga SamakakiSegitiga sama kaki mempunyai 1 simetri lipat: A bertemu dengan B, dimana C sebagai sumbu simetriDari samping kanan ke samping kiri
4.Segitiga SamasisiSegitiga sama sisi mempunyai 3 simetri lipat
  1. Simetri lipat pertama: C sebagai sumbu simetri maka A bertemu dengan B.
  2. Simetri lipat kedua: A sebagai sumbu simetri maka B bertemu dengan C.
  3. Simetri lipat ketiga: B sebagai sumbu simetri maka A bertemu dengan C.
Dari masing-masing sisi segitiga
5.Trapesium SamakakiTrapesium sama kaki: Trapesium sama kaki mempunyai 1 simetri lipat yaitu: A bertemu dengan B dan D bertemu dengan C.
Trapesium sembarang: Simetri lipat 0, dan trapesium sembarang dan siku-siku adalah 0.
Dari samping kanan ke samping kiri

6.Jajaran GenjangSimetri lipat pada jajaran genjang adalah 0.-
7.Belah KetupatBelah ketupat mempunyai 2 simetri lipat:
  1. Simetri lipat pertama: B-D. B bertemu dengan D dengan AC sebagai sumbu simetri.
  2. Simetri lipat kedua: A-C. A bertemu dengan C dengan BD sebagai sumbu simetri.
Dari atas ke bawah dan dari samping kanan ke samping kiri
8.Layang-LayangLayang-layang mempunyai 1 simetri lipat: A-C. A bertemu dengan C dengan BD sebagai sumbu simetriDari samping kanan ke samping kiri
9.Elips/OvalElips/oval memiliki dua simetri lipat
  1. Simetri lipat pertama bertemu dengan B dengan AC sebagai sumbu simetri.
  2. Simetri lipat kedua A bertemu dengan C dengan BD sebagai sumbu simetri.
Dari atas ke bawah dan dari samping kanan ke samping kiri
10.LingkaranLingkaran mempunyai simetri lipat yang jumlahnya tak terhingga, karena lingkaran bisa dibagi dua dengan jumlah tak terhingga dengan banyak.Dari bagian manapun lingkaran memiliki simetri lipat

Silahkan Tulis Komentar Anda