Pembelajaran 4 Tema 7 Subtema 3 Ayo Memimpin

Pembelajaran 4 Tema 7 Subtema 3 Ayo Memimpin

Apakah kamu sering mendapat kesempatan untuk memimpin? Siapa yang kamu pimpin? Bagaimana perasaanmu?

Ayo Lakukan
Kamu sudah mempraktikkan keterampilan melempar dan menangkap bola. Hari ini kamu akan menggunakan lagi keterampilan tersebut dalam permainan yang berbeda. Permainan ini disebut ‘Kalahkan Sang Raja!’ Permainan membutuhkan dua orang raja. Permainan ini membutuhkan keterampilan mengoper bola setinggi dada (chest pass) dan menggulirkan bola serta menangkap bola yang sudah dipelajari sebelumnya.

Operan merupakan gerakan dasar dalam permainan bola basket. Chest Pass (Operan Dada)i perlu diberikan oleh guru sehingga siswa dapat melatihnya dalam berbagai kesempatan.
  1. Bola dipegang kedua tangan dan ditahan di depan dada dengan menggunakan ujung jari kedua tangan.
  2. Ibu jari berada di belakang bola.
  3. Tangan dan ujung jari menyebar ke arah sisi bola.
  4. Siku diposisikan dekat tubuh.
  5. Kaki diletakkan pada posisi triple threat dengan tumpuan berat badan pada kaki belakang.
  6. Berat badan dipindahkan ke depan saat mengoper bola.
  7. Tangan diluruskan saat melakukan operan bola.
  8. Bola diarahkan lurus ke depan.
Berikut adalah cara bermainnya.

  1. Bagi kelas menjadi dua kelompok.
  2. Masing-masing kelompok memilih raja yang bertugas untuk menjaga bentengnya (terbuat dari kardus).
  3. Raja menempati ujung lapangan (Gambar 1) dan menempatkan kardus di sampingnya.
  4. Setiap anggota kelompok menempati posisi seperti pada Gambar 1.
  5. Saat guru melempar bola ke atas, pemain berusaha menangkapnya dan melempar bola ke temannya.
  6. Pemain hanya boleh melempar bola, tidak boleh berlari atau berjalan membawa bola.
  7. Pemain yang berhasil melempar bola dan mengenai kardus daerah lawan adalah pemenangnya.
  8. Bola akan dilempar ke atas di tengah lapangan saat bola salah satu kelompok berhasil mengenai kardus lawan.
Ayo Mencoba
Dayu baru saja pulang ke rumah setelah bermain sepeda bersama temantemannya. Dayu meletakkan sepedanya di teras depan rumah. Sepeda Dayu terjemur terik sinar matahari sepanjang siang sampai sore. Sore harinya, Dayu terkejut melihat ban sepedanya sudah kempis. Ia memanggil ayahnya dan memperlihatkan ban yang kempis tersebut. Apa sebenarnya yang terjadi? Tulis dugaanmu di bawah ini.

Suatu zat yang suhunya meningkat akan memuai (volumenya membesar). Demikian pula dengan roda sepeda. Ketika suhu roda meningkat, udara yang ada di dalam ban akan memuai. Hal ini membuat ban menjadi lebih mengembung. Hal sebaliknya terjadi ketika sepeda tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Roda tidak bergerak, sehingga roda tidak memiliki energi kinetik yang dapat diubah ke energi panas. Akibatnya, roda menjadi dingin (suhunya menurun) sehingga ban menjadi kempes.

Percobaan Balon Ajaib
Kamu membutuhkan:
  1. Botol
  2. Balon
  3. Karet gelang
  4. Mangkuk plastik (2 buah)
  5. Air panas
  6. Air biasa/dingin
Kegiatan:

  1. Tutup mulut botol dengan mulut balon, lalu ikat dengan karet gelang.
  2. Isi salah satu mangkuk plastik dengan air panas, dan mangkuk lainnya dengan air biasa/dingin.
  3. Masukkan bagian bawah botol ke dalam mangkuk berisi air panas.
  4. Perhatikan apa yang terjadi setelah beberapa saat.
  5. Angkat botol, lalu masukkan ke dalam mangkuk berisi air biasa/dingin.
  6. Perhatikan apa yang terjadi.
  7. Catat hasil pengamatanmu.
Hasil Percobaan :
NoAir Dalam MangkukKeadaan Balon
SebelumSesudah
1.Air panasKempesMengembang
2.Air dinginMengembangKempes

Pada saat bottol di masukkan pada mangkuk berisi air panas, balon yang semula kempes berubah menjadi mengembang. Sebaliknya, pada saat botol di masukkan kedalam mangkuk berisi air dingin, balon yang semula mengembang berubah menjadi kempes. Pada saat botol dimasukkan pada mangkuk berisi air panas, suhu udara pada botol akan mengalami kenaikan sehingga tekanan udara pada pada botol juga mengalami kenaikan. Hal ini menyebabkan udara dalam botol mendesak balon dengan lebih kuat sehingga balon yang semula kempis menjadi mengembang. Dan pada saat botol di masukkan pada mangkuk berisi air dingin akan terjadi sebaliknya.

Kesimpulan :
Pada saat udara dipanaskan, udara akan mengalami pemuaian yang menyebabkan terjadinya perubahan volume atupun tekanan yang besarnya sebanding dengan kenaikan suhu yang diberikan.

Perubahan suhu akan mengakibatkan perubahan terhadap benda (padat, cair, dan gas). Kejadian kempisnya ban sepeda merupakan akibat dari adanya perubahan suhu.
  1. Saat ban sepeda terkena sinar matahari, terjadi pemuaian udara (gas) di dalam ban.
  2. Pemuaian udara (gas) dalam ban menyebabkan bertambahnya volume udara yang kemudian menekan dinding ban.
  3. Ketika volume udara dalam ban terus bertambah, ban akhirnya kempis karena pecah.
Bagaimana suhu berpengaruh terhadap perubahan benda?
  1. Mencair/Melebur adalah Perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Contoh: es dalam air teh menjadi air, mentega dipanaskan menjadi minyak
  2. Membeku adalah Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Contoh: air didinginkan menjadi es
  3. Menguap adalah Perubahan wujud benda dari cair ke gas. Hal ini terjadi karena pengaruh suhu yang tinggi. Contoh: air dididihkan
  4. Mengembun adalah Perubahan wujud benda dari gas menjadi cair. Contoh: air sirup dingin akan menjadikan bagian luar gelasnya basah. Hal ini terjadi karena adanya pengembunan. Suhu gelas lebih rendah dibandingkan suhu uap air di sekitar gelas.
  5. Menyublim adalah Perubahan wujud benda dari padat ke gas. Contoh: Kapur barus lama kelamaan akan habis karena menyublim.
  6. Menghablur adalah Perubahan wujud benda dari gas menjadi padat. Contoh: proses pembuatan ammonium nitrat untuk pupuk tanaman.
Ayo Berlatih
Udin memiliki kancing berwarna kuning, merah dan coklat. Mereka menggunakan kancing berwarna kuning untuk mewakili agar-agar rasa jeruk, kancing berwarna merah untuk agar-agar rasa strawberi dan kancing berwarna coklat untuk agar-agar rasa coklat.
  1. Udin berharap mendapatkan agar-agar rasa coklat. Berapa peluangnya apabila dilakukan percobaan 30 kali? 30 x 1/3 = 10.
  2. Dengan menggunakan lingkaran, pensil dan penjepit kertas, catatlah peluang untuk masing-masing rasa apabila lingkaran diputar 30 kali.
  3. Catatlah hasilnya dengan menggunakan turus.
  4. Bandingkan prediksimu dengan hasil percobaanmu.
  5. Bandingkan hasilmu dengan teman yang lain. Apakah semua hasilnya sama? Mengapa?
Apabila kamu memiliki 5 kancing dengan warna yang berbeda, jawablah pertanyaan berikut!
  1. Berapa peluang empirik untuk masing-masing warna? 1/5. Buktikan dengan percobaanmu.
  2. Apa yang terjadi apabila percobaan dilakukan sebanyak 10 kali? 10 x 1/5 = 2
  3. Bandingkan hasilnya dengan temanmu

Silahkan Tulis Komentar Anda