Ayo Berkreasi
Menari adalah kegiatan seseorang yang sedang melakukan tari. Orang yang sedang menari disebut penari. Menari berbeda dengan bermain, berpantomim atau bersenam. Seorang anak dapat dikatakan menari apabila anak menyadari bahwa ia sedang menari, bukan sedang bermain, bukan sedang bersenam.
Anak menyadari bahwa ia sedang mengungkapkan sesuatu melalui tarian yang sedang ditarikan. Sesuatu itu dapat berupa gagasan, perasaan, pengalaman atau pikiran. Anak tidak bergerak spontanitas. Ia bergerak berdasarkan gerak yang telah disusun dan ditata.
Sebelum kamu melakukan penampilan tari Bungong Jeumpa, diskusikan secara berkelompok keterampilan yang harus dilakukan ketika menari. Tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut.
- Gerakan. Seluruh gerakan yang ditunjukkan saat menari sesuai dengan ketentuan tarian.
- Teknik menari : Menarikan sebuah tarian dengan menunjukkan : sikap tubuh yang sesuai dengan tarian yang dibawakan, gerakan yang dibawakan sesuai dengan irama, gerakan yang dibawakan sesuai dengan tempo sehingga tarian yang ditunjukkan terlihat harmonis
- Penjiwaan. Memberikan penjiwaan saat menari yang memperhatikan jenis tarian sehingga pesan dari tarian bisa dimengerti oleh penonton.
Apresiasi seni adalah merupakan suatu penilaian terhadap suatu karya seni, mulai dari mengenali, menilai, dan menghargai makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni tersebut.
Kelompok | Hal yang sudah dilakukan dengan baik | Hal yang belum dilakukan dengan baik | Saran |
---|---|---|---|
1. | Gerakan | - | - |
2. | Teknik Menari | - | - |
3. | Ekspresi | - | - |
- Apa yang kamu ketahui tentang penampilan tari dari kelompok tersebut?
- Bagaimana pendapatmu tentang penampilan mereka?
- Menurutmu, bagian mana yang menarik dari penampilan kelompok tersebut? Mengapa?
- Apa saran yang akan kamu sampaikan kepada kelompok tersebut agar mereka tampil lebih baik lagi?
Kamu telah mengenal tentang keragaman sosial dan budaya pada pelajaran sebelumnya. Sekarang kamu akan menulis tentang keragaman sosial dan budaya yang ada di provinsimu.
Sebelum menulis, kamu dapat melakukan wawancara kepada masyarakat sekitar (teman, guru, dan orang tua). Selain itu, kamu juga dapat melengkapi hasil wawancara kamu dari berbagai sumber bacaan, seperti buku perpustakaan, surat kabar, atau berbagai sumber dari internet. Tulis informasi yang kamu peroleh pada kolom berikut.
Keragaman Sosial Budaya Jawa tengah
Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Luas wilayahnya 34.548 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.
Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini. Berikut ini keragaman sosial budaya Provinsi Jawa tengah.
- Bahasa Daerah : Jawa, Tionghoa, dan Sunda
- Lagu Daerah : Suwe Ora Jamu, Gek Kepiye,Lir-Ilir,Gambang Suling
- Rumah Adat : Joglo
- Tari : Tari Gatotkaca, Gandrung
- Suku : Jawa, Samin, Kangean, Karimun
- Makanan khas : Lumpia, Soto Sokaraja, Dawet Ayu Banjarnegara, Sega pecel dan lain-lain.
- Senjata Adat : Keris
- Agama : Islam (96%), Kristen (2,6%), Hindu (0,19%), Budha (0,41%)
- Alat musik : Gamelan Jawa
- Seni Pertunjukan : Wayang kulit, Kethoprak, Ebeg, dan lain-lain
- Kerajinan : Ukir Jepara, Keramik Banjarnegara, Genteng Sokka Kebumen dan lain-lain
- Obyek Wisata : Candi Borobudur, Masjid Demak, Dieng, Baturaden
Ayo Berlatih
Perhatikan kembali tangram yang telah kamu buat. Cermati bangun segiempat yang ada. Apakah kamu dapat memperkirakan besar sudut pada segiempat tersebut? Diskusikan dengan teman satu kelompok. Perhatikan gambar segiempat berikut.
- Apakah kamu dapat menemukan besar sudut yang belum diketahui dari segiempat di atas tanpa mengukur menggunakan busur? Jelaskan. Sudut segiempat dapat ditemukan dengan pengurangan 360° dikurangi jumlah sudut yang sudah ada.
- Bagaimana caramu menentukan besar sudut tersebut? Berikan contoh.
Cara Menentukan Besar Susut | ||
---|---|---|
No. | Bangun | Besar Sudut |
1. | a | 360° - (115°+70°+70°) = 360° - 255° = 105° |
2. | b | 360° - (90°+90°+125°) = 360° - 305° = 55° |
3. | c | 360° - (72°+108°+72°) = 360° - 252° = 108° |
4. | d | 360° - (46°+90°+102°) = 360° - 238 = 122° |
5 | e | 360° - (55°+55°+125°) = 360° - 235°= 125° |
6 | f | 360° - (120°+86°+120°) = 360° - 326° = 34° |
- Apa yang dapat kamu simpulkan tentang hubungan antarsudut pada bangun segiempat? Jumlah sudut segiempat adalah 360°