Perhatikan gambar di bawah. Gambar tersebut menunjukkan keadaan suatu daerah sebelum dan setelah terjadinya gempa dan tsunami. Bandingkan gambar keduanya. Apa perbedaan yang dapat kamu amati? Menurut pendapatmu, kenapa gempa dapat menyebabkan perubahan pada muka bumi? Coba pikirkan dan kemudian ceritakan pada teman atau gurumu.
Saat sebelum terjadinya gempa dan tsunami lingkungan rumah penduduk tampak rapi dan teratur. Namun setelah terjadinya gempa dan tsunami banyak rumah dan tanaman yang roboh. Selain itu juga banyak rumah yang terendam aoleh air akibat banjir. Akibat gempa bumi menyebabkan perubahan ketampakan muka bumi. Hentakan gempa dan bergoyangnya tanah menyebabkan keluarnya tanah dan batuan yang menyebabkan tanah longsor, lumpur, dan longsornya batuan di atasnya. Semua ini mendorong terjadinya kerusakan dan kerugian pada kehidupan di muka bumi ini.
Ayo Berlatih
Mari berlatih menjadi reporter berita. Bacalah berita mengenai bencana gunung meletus berikut ini. Kemudian laporkan di depan teman-temanmu. Perhatikan contoh yang diberikan oleh guru.
Selamat pagi pemirsa…//Ayo Menulis
Pemerintah Kabupaten Sigi / Sulawesi Tengah / membatalkan kegiatan “Festival Danau Lindu” / setelah gempa mengguncang wilayah tersebut / beberapa waktu lalu.//
Guncangan gempa / melanda tiga kecamatan/ yaitu Lindu / Gumbasa / dan Kulawi /pada 18 Agustus 2012.// Menurut Wakil Bupati Sigi / bencana tersebut / merusak banyak rumah / dan fasilitas lain di Kecamatan Lindu / yang menjadi lokasi / tempat akan diadakannya festival. //
Pemerintah Kabupaten Sigi / lebih mengutamakan perbaikan / untuk rumahrumah warga / sarana ibadah / sekolah / dan jalan yang rusak akibat gempa. //
Demikian berita pagi ini, / bersama saya (nama) / melaporkan dari kelas 3 (nama kelas).//
Pernahkah terjadi gempa di daerah tempat tinggalmu? Pernahkah kamu melihat kerusakan yang terjadi akibat bencana gempa?
Beberapa saudara kita tentu pernah mengalaminya. Sebagai akibat gempa bumi, permukaan bumi dapat terbelah, sehingga rumah dan bangunan banyak yang roboh.
Gempa dapat disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Gempa dapat juga terjadi karena pergerakan kulit atau lempeng lapisan bumi. Jika pergerakan lapisan bumi terjadi di dasar laut, gempa tersebut dapat menyebabkan tsunami.
Bencana atau musibah dapat terjadi kapan saja. Hendaknya kita selalu berdoa, semoga Tuhan menghindarkan kita dari bencana dan musibah. Apa yang seharusnya kita lakukan jika menyaksikan saudara-saudara kita terkena bencana?
Tuliskan dan ceritakan pengalamanmu saat membantu orang lain yang mengalami bencana atau musibah.
Melihat saudara-saudara kita sedang tertimpa musibah, tentunya tidak boleh berdiam diri. kita harus berusaha semampu kita. dengan berbagai cara : Cara yang paling mudah adalah dengan menyumbangkan sedikit harta yang kita miliki untuk meringankan beban mereka yang tertimpa musibah. Sumbangan tersebut bisa berupa uang, pakaian, selimut, kasur lipat, obat-obatan, bahan pangan, dll.Sesungguhnya Tuhan mengajar manusia untuk saling berkasih sayang. Menolong orang yang terkena musibah adalah salah satu bentuk kepedulian dan kasih sayang. Hal ini juga sesuai dengan salah satu nilai Pancasila. Tahukah kamu sila ke berapa? Coba tuliskan bunyi dan lambangnya.
Kita dapat menitipkan sumbangan tersebut kepada lembaga pemerintah untuk kemudian disalurkan pada korban-korban bencana alam, ataupun langsung kita berikan jika lokasi bencana tidak jauh dari tempat tinggal kita.
Selain itu kita juga harus memanjatkan doa kepada Tuhan agar kita terhindar dari bencana. Menolong orang yang terkena musibah atau bencana dianjurkan Tuhan. Bahwa Tuhan juga menyuruh manusia untuk selalu membantu orang lain yang mengalami musibah/bencana.
Kemudian, berikan contoh sikap yang sesuai dengan sila tersebut dalam diagram berikut seperti contoh.
Ayo Lakukan
Permainan “Awas Bencana.”
Perhatikan permainan yang dimainkan oleh Edo dan kawan-kawan.
Ayo bermain seperti mereka. Dengarkan instruksi dari guru atau temanmu.
- Bersiaplah ketika mendengar aba-aba “banjir”, “badai,” dan “gempa.”
- Buatlah kelompok dengan temanmu yang terdiri dari tiga orang setiap kelompok.
- Dua orang berperan menjadi rumah dan satu orang lainnya menjadi penghuni rumah.
- Minta salah satu orang temanmu menjadi pemimpin dan memberi aba-aba.
- Jika mendengar aba-aba “banjir,” semua anak yang berperan menjadi penghuni rumah harus lari mencari rumah baru.
- Anak yang berperan menjadi rumah tetap diam di tempat.
- Jika mendengar aba-aba “badai,” semua anak yang berperan menjadi rumah harus lari mencari penghuni yang baru.
- Anak-anak yang berperan menjadi penghuni tetap tinggal.
- Jika mendengar aba-aba “gempa,” semua anak yang berperan menjadi rumah dan penghuninya harus lari mencari kelompok yang baru.