Bentuk permukaan bumi tidak rata. terdiri dari tempat yang tinggi dan tempat yang rendah. Bagian permukaaan bumi adayang menonjol, ada yang datar, ada juga yang berupa cekungan. Perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi tersebut disebut relief. Berbagai macam bentuk permukaan bumi dapat dilihat dalam sebuah peta. Peta adalah gambar dua dimensi suatu tempat dipermukaan bumi. Permukaan bumi dibedakan ata daratan dan perairan.
1. Daratan
- Daratan adalah permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daratan yang sangat luas disebut benua. Di bumi ini terdapat lima benua yaitu Benua Asia, Benua Eropa, Benua Amerika, Benua Afrika, dan Benua Australia.
- Daratan yang lebih sempit dari benua disebut pulau. Di Indonesia terdapat lima pulau besar yaitu Pulau Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Papua. Pulau-pulau kecil yang berdekatan dan membentuk gugusan disebut Kepulauan, misalnya kepulauan Indonesia.
a. Pegunungan
Daerah pegunungan permukaannya lebih tinggi dari daerah lain. Gunung adalah tonjolan di permukaan bumi yang mempunyai ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut. Gunung terdiri dari puncak, lereng dan kaki gunung. Kumpulan dan banyak gunung disebut pegunungan. Pegunungan tertinggi didunia adalah Himalaya. Di pegunungan Himalaya terdapat gunung tertinggi di dunia yaitu Everest. Ada dua jenis gunung yaitu gunung berapi dan gunung mati
- Gunung berapi adalah gunung yang bisa meletus sewaktu waktu. Di dalam gunung berapi terdapat magma yang sangat panas.
- Gunung mati adalah gunung yang tidak dapat mengeluarkan asap lagi. Gunung mati merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi.
Daratan tinggi yang permukaanya lebih rendah daripada gunung di sebut bukit. Perbukitan adalah daerah yang mempunyai banyak bukit. Contoh bukit di Indonesia adalah Bukit Tinggi di Sumatra Barat.
c. Dataran
Daratan yang mempunyai ketinggian yang hampir sama disebut dataran. Ada dua macam dataran yaitu dataran tinggi dan dataran rendah.
- Dataran tinggi yaitu daerah datar yang terletak pada ketinggian lebih dari 600 meter dari permukaan laut, misalnya Dataran Tinggi Dieng. Dataran tinggi mempunyai udara yang sangat sejuk, di dataran tinggi terdapat banyak perkebunan.
- Dataran rendah yaitu daerah datar yng terletak didaerah rendah. Dataran rendah terdapat di daerah pantai utara jawa. Di dataran rendah udara terasa panas.
Lembah adalah daratan yang lebih rendah dari dataran rendah. Lembah terdapat di kanan kiri kaki gunung. Di sekitar lembah biasanya mengalir sungai, misalnya Lembah Karmel di Jawa Barat.
- Jurang adalah lembah yang dalam, sempit, serta mepunyai dinding yang curam.
- Ngarai adalah lembah yang dalam, luas serta curam dindingnya. Misalnya Ngarai Sianok di Sumatra Barat.
Daratan yang menjorok ke laut di sebut tanjung. Tanjung yang luas di sebut semenanjung. Misalnya Tanjung Priok dan Tanjung Pinang.
2. Perairan
Bentuk permukaan bumi yang tertutup oleh air disebut perairan. Lebih dua per tiga dari permukaan bumi merupakan wilayah perairan dan satu per tiganya merupakan daratan. Wilayah perairan berupa lautan, sungai, danau, dan rawa.
a. Lautan
Lautan adalah daerah perairan yang sangat luas. Wilayah lautan terdiri dari samudra, laut , selat, teluk, dan palung.
- Samudra adalah lautan yang sangat luas dan dalam, misalnya samudra Atlantik, samudra Hindia.
- Laut adalah cekungan yang dalam dan terisi air, misalnya Laut Jawa.
- Selat adalah lautan yang sempit diantara pulau-pulau, misalnya Selat Sunda.
- Teluk adalah lautan yang menjorok masuk kedaratan, misalnya Teluk jakarta.
- Palung adalah jurang yang dalam di dasar laut, Misalnya Palung Jawa.
Sungai adalah aliran air yang besar di daratan. Sungai terbentuk secara alami, misalnya sungai Musi, sungai Mahakam, dll, Air sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bagian - bgian sungai terdiri dari :
- Hulu adalah bagian yang tinggi dari sungai.
- Hilir adalah bagian yang rendah dari sungai
- Muara adalah tempat berakhirnya aliran sungai. Aliran sungai berakhir dilaut, danau atau sungai lainnya.
Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh daratan. Ada dua macam danau yaitu danau alami dan danau buatan.
- Danau alami terjadi karena letusan gunung, contohnya danau Toba. Danau alami yang berukuran kecil dinamakan sendang atau telaga.
- Danau buatan disebut bendungan atau waduk, contohnya Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, jawa Tengah. Waduk dibuat dengan membendung aliran sungai.
Rawa adalah geangan air yang tidak dalam, biasanya berada di tepi pantai dan banyak di tumbuhi air. Salah satu contoh rawa adalah Hutan Bakau.
Perhatikan bentuk rupa bumi berikut. Kamu sudah mempelajari bagian-bagian bentuk rupa bumi daratan dan lautan. Tulislah nama ketampakan rupa bumi pada gambar sesuai dengan nomor.
Buatlah kalimat dengan nama-nama ketampakan rupa bumi yang sudah kamu tuliskan sebelumnya. Setiap kalimat paling sedikit terdiri dari empat kata.
- Gunung. Gunung Slamet terletak di kabupaten Bnayumas.
- Lembah. Lembah karmel terletak di Jawa Barat.
- Dataran tinggi. Dataran tinggi Dieng hawanya sangat sejuk
- Sungai. Sungai dimanfaatkan untuk pengairan
- Perbukitan. Daerah perbukitan dimanfaatkan untuk pertanian
- Danau. Danau Toba pemandangannya sangat indah
- Dataran rendah. Kota Jakarta terletak di daerah dataran rendah.
Tahukah kamu seperti apa bentuk wilayah Indonesia? Jika diamati dari atas, negara kita berbentuk terdiri dari banyak pulau. Ada lebih dari tujuh belas ribu ribu pulau yang termasuk dalam wilayah Indonesia. Itu sebabnya Indonesia disebut negara kepulauan.
Masyarakat Indonesia tinggal tersebar di wilayah yang berbeda-beda. Kita memiliki bahasa dan budaya yang berbedabeda pula. Namun demikian kita tetap satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air, yaitu Indonesia.
Tahukah kamu nama-nama suku bangsa dan bahasa daerah yang ada di Indonesia? Coba tanyakan kepada teman dan gurumu. Kemudian ceritakan hal yang menarik tentang salah satu suku bangsa yang kamu ketahui. Berikut ini daftar nama suku yang ada di Indonesia.
No. | Provinsi | Nama Suku | No. | Provinsi | Nama Suku |
---|---|---|---|---|---|
1. | Nangroe Aceh Darussalam | Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau | 2. | Sumatera Utara | Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya |
3. | Sumatera Barat | Minangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci | 4. | Riau | Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi |
5. | Riau Kepulauan | Melayu, Siak, dan Sakai | 6. | Jambi | Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau |
7. | Bengkulu | Muko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak | 8. | Sumatera Selatan | Melayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau |
9. | Lampung | Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah | 10. | Bangka Belitung | Bangka, Melayu, dan Tionghoa |
11 | Banten | Baduy, Sunda, dan Banten | 12. | DKI Jakarta | Betawi |
13. | Jawa Barat | Sunda | 14 | Jawa Tengah | Jawa, Karimun, dan Samin |
15 | D.I. Yogyakarta | Jawa | 16 | Jawa Timur | Jawa, Madura, Tengger, dan Osing |
17 | Bali | Bali Aga dan Bali Majapahit | 18 | Nusa Tenggara Barat | Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba |
19 | Nusa Tenggara Timur | Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores | 20 | Kalimantan Barat | Kayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh |
21 | Kalimantan Tengah | Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan | 22 | Kalimantan Selatan | Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak |
23 | Kalimantan Timur | Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis | 24 | Sulawesi Selatan | Mandar, Bugis, Toraja, Bugis, dan Makassar |
25 | Sulawesi Tenggara | Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis | 26 | Sulawesi Barat | Mandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa |
27 | Sulawesi Tengah | Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar | 28 | Gorontalo | Gorontalo |
29 | Sulawesi Utara | Minahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi | 30 | Maluku | Buru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon |
31 | Maluku Utara | Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan | 32 | Papua Barat | Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani |
33 | Papua | Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati | 34 | Kalimantan Utara | Suku Bajau, Berau, Murut, Tidung, Burusu, Dayak |
Pernahkah kamu bertemu dengan teman yang berbeda suku denganmu? Bagaimana sebaiknya kita bersikap saat bertemu orang yang berbeda suku? Kita mungkin berbeda suku, agama, kebiasaan ataupun berbeda warna kulit. Akan tetapi, kita harus tetap saling menghargai dan saling menghormati.
Menurutmu apakah kamu sudah menerapkan sikap menghargai perbedaan? Tuliskan beberapa contoh sikap yang menghargai perbedaan yang sudah kamu lakukan!
Dalam mengembangkan sikap menghormati terhadap keragaman suku bangsa, dapat terlihat dari sifat dan sikap dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Tidak mengejek teman yang memiliki agama yang berbeda dengan kita
- Mau bekerja sama dengan teman yang berbeda agama
- Memberi ucapan pada orang yang berbeda agama saat hari raya agama mereka
- Membantu orang yang terkena bencana walaupun mereka memiliki agama yang berbeda deangan kita
- Bersikap toleran terhadap teman-teman yang berbeda agama
Mari mengenal wilayah Indonesia dengan menggambar peta Indonesia di buku gambar. Tunjukkan posisi daerah tempat tinggalmu pada peta. Apakah kamu mengenal nama-nama daerah lain yang ada di Indonesia? Coba sebutkan.
Kamu dapat menggunakan kertas kalkir atau kertas tipis untuk menjiplak gambar dari peta/atlas.
Ayo Berlatih
Agar gambar peta lebih tepat, kamu bisa menggunakan kertas berpetak. Atau dengan membuat persegi-persegi kecil pada peta seperti contoh. Kamu juga dapat melakukan hal yang sama untuk menggambar sudut dan bangun datar.
Gambarlah lima buah bangun datar yang memiliki sudut pada kertas berpetak. Gambarkan bangun datar beraturan dan tidak beraturan. Gunakan penggaris untuk menggambar. Tentukan bangun mana yang memiliki sudut sikusiku. Kemudian, tentukan bangun mana yang memiliki sudut lancip atau tumpul. Bangun mana yang memiliki ketiga jenis sudut tersebut? Lakukan seperti contoh.
Hitung berapa satuan besar sudut yang terbentuk jika setiap bagiannya adalah satu satuan sudut? Kamu juga dapat mengukur sudut menggunakan satuan sudut diatas. Gunting salah satu bagian dari bangun diatas.Kemudian gunakan 1 satuan sudut tersebut untuk mengukur sudut seperti contoh.
Pengukuran sudut dengan satuan tak baku dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan sudut satuan. Salah satu satuan sudut tidak baku adalah bagian lingkaran yang dipotong menjadi beberapa bagian dan dijadikan sudut satuan.